Baca Juga
“Empat yang terkonfirmasi positif ini, dua meninggal, dan dua masih dirawat, satu
dirawat oleh RSUD Blora dan satunya di RSUD Cepu. Semoga semuanya cepat sehat,”
ucap Bupati.
Sedangkan untuk positif rapid-test menurut Bupati ada 13 orang yang kini akan
mulai dikarantina di Klinik Bakti Padma sebagai tempat isolasi, yang terletak
di Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo.
“Yang positif rapid-test mulai hari ini akan kita kumpulkan di Klinik Bakti
Padma agar pengawasannya lebih mudah dan terpusat sambil menunggu hasil
swab-test nya. Kami minta agar para Camat dan Kades bisa memberikan pemahaman
kepada orangtua dan keluarga pasien agar memahami kondisi ini demi keselamatan
bersama,” lanjut Bupati.
Bupati khawatir, jika yang positif rapid-test ini dibiarkan isolasi diri di rumah, dikhawatirkan sulit diawasi dan memungkinkan penularan kepada para orangtua, kakek, dan neneknya yang imunitas tubuhnya tidak sebagus anak muda.
“Selama
menjalani isolasi di Klinik Bakti Padma, semuanya dibiayai oleh pemerintah.
Sehingga keluarga tidak perlu memikirkan biaya pengobatan dan perawatannya.
Tolong ini juga disampaikan ke keluarganya,” tambah Bupati.
Berdasarkan data yang terangkum dari Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan
(GTPP) Covid-19, ketigabelas pasien positif rapid-test ini berasal dari
Kecamatan Blora Kota 3 orang, Kecamatan Ngawen 3 orang, Kecamatan Kunduran 3
orang, Kecamatan Kradenan 2 orang, Kecamatan Cepu 1 orang dan Kecamatan Jepon 1
orang.
Sedangkan
Direktur RSUD dr. R. Soetijono Blora, dr. Nugroho Adiwarso, Sp.OG menambahkan
bahwa saat ini sudah ada dua pasien positif rapid test dari Kunduran yang telah
menempati Klinik Bakti Padma.
“Sudah ada dua yang masuk di Klinik Bakti Padma, selebihnya masih proses.
Semoga keluarga bersedia, sehingga semuanya bisa dikarantina bersama untuk
mencegah penularan. Adapun di RSUD Blora saat ini masih merawat satu orang
PDP,” kata dr. Nugroho.
Total PDP yang masih dalam pengawasan hingga hari ini ada 10 orang, ODP ada 77
orang, OTG 144 orang, dan jumlah pemudik hingga semalam mencapai 28.937 jiwa
tersebar di seluruh Kecamatan.
Pihaknya meminta agar seluruh pendatang bisa lapor ke desa setempat dan
melaksanakan isolasi diri secara mandiri. Serta terus meningkatkan pola hidup
bersih dan sehat, tetap di rumah, jika keluar pakai masker, jaga jarak, dan
selalu cici tangan pakai air mengalir.. Tim/Moe/Red
Posting Komentar