Baca Juga
Blora, Transblora.Co – Mewakili Dandim 0721/Blora selaku
Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, Pasiter Kapten
Inf Puryanto menyampaikan update perkembangan persebaran Covid-19.
Kapten Inf
Puryanto menyampaikan bahwa hingga pukul 13.00 WIB hari ini jumlah OTG ada 72
orang, ODP ada 13 orang, PDP ada 4 orang dan rapid-test reaktif ada 24 yang dipantau.
“Sedangkan
positif Covid-19 hingga hari ini ada 45 kasus yang rinciannya 33 dirawat, 7
sembuh, dan 5 meninggal dunia. Yang sembuh tambah satu, dari kemarin 6 jadi 7,
yakni satu tenaga medis dari RSUD Blora (perawat), sedangkan yang meninggal
tadinya 4 jadi 5, tambah satu dari Desa Nglobo, Kecamatan Jiken,” ungkap
Pasiter di Posko GTPP Covid-19 Kabupaten Blora, Selasa (23/06/2020).
Untuk
persebarannya lebih lengkap bisa melihat website corona.blorakab.go.id. Atas
data tersebut, pihaknya berharap ketika masa new normal berlangsung agar
masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan, baik dalam berkegiatan di
dalam ruangan maupun di luar ruangan.
“Tidak
bosan-bosannya kami ingatkan agar masyarakat terus menjaga kesehatan,
menghindari tempat-tempat yang menjadi potensi persebaran Covid-19. Selalu
gunakan masker, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun, tetap di rumah jika tidak
ada kepentingan mendesak. Semoga kita semua bisa terhindar dari pandemic
Covid-19,” lanjut Pasiter.
Sementara
itu, Direktur RSUD dr. R. Soeprapto Cepu, dr. Fatkhur Rokhim, menambahkan bahwa
saat ini di rumah sakitnya masih merawat 5 pasien di ruang isolasi Flamboyan.
“Pasien
pertama perempuan dari Kecamatan Kedungtuban yang statusnya positif Covid-19.
Sudah menjalani swab sebanyak 2 periode dengan hasil positif, sehingga belum
dipulangkan. Saat ini menunggu hasil swab ketiga, semoga hasilnya negative,”
ungkapnya.
Pasien kedua
menurutnya juga perempuan dari Kecamatan Kedungtuban dengan penyakit penyerta
diabetes melitus (belum positif Covid-19). Pihaknya meminta agar masyarakat
yang memiliki penyakit perngorbit agar hati-hati terhadap penularan Covid-19.
“Yang ketiga
baru saja semalam ada satu orang anak usia 2,5 tahun, kondisi kejang dan demam.
Dugaan sementara mengarah ke Covud-19, dan sedang diperiksa. Kemudian yang
keempat juga perempuan dari Kedungtuban dengan kondisi gangguan pencernaan.
Semuanya hasil rapid-testnya reaktif. Semoga swab nya nanti negative,”
terangnya.
Sedangkan
pasien yang kelima adalah seorang perempuan dari Randublatung dengan penyakit
penyerta kencing manis.
“Kami juga
mengajak seluruh masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan agar tidak
semakin banyak pasien Covid-19 di Kabupaten Blora. Jangan lupa berdoa semoga
pandemic ini segera selesai,” pungkasnya. (red)
Posting Komentar