Baca Juga
Blora, Transblora.Co - Babinsa desa Jepangrejo Sertu Maryana dan Bhabinkamtibmas Brigpol Deny Sukoco menghadiri rapat Musyawarah Desa (Musdes) pengesahan dan penetapan Basis data terpadu ( BDT ) Blora, Rabu (22/07/2020).
Musdes dilakukan dalam rangka menindaklanjuti perubahan peraturan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmisi No. 06 tahun 2020 tentang prioritas penggunaan Dana Desa terkait BLT - DD non PKH dan BPNT.
Dalam Musdes itu melibatkan Kepala Desa Sugito, perangkat desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, BPD, pendamping desa, Kepala Dusun, dan ketua Rt/Rw.
Menurut Babinsa Sertu Maryana BLT - DD di titik beratkan kepada masyarakat keluarga miskin dan tidak punya kerjaan akibat pandemi covid - 19 atau warga memiliki penyakit kronis yang selama ini belum pernah mendapatkan bantuan, ujar Babinsa.
Bhabinkamtibmas Brigpol Deny Sukoco juga menghimbau agar pendataan validasi atau verifikasi data agar objektif, jangan ada warga yang sudah mampu masih mendapatkan bantuan, hal ini sudah menyalahi aturan dari Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmisi. Bhabinkamtibmas juga menyarankan untuk dilakukan pemasangan stiker di rumah warga penerima bantuan, yang tujuannya bantuan tersebut tepat sasaran.
Menurut Kades Jepangrejo Sugito, data penerima manfaat akan dicocokkan melalui Basis Data Terpadu ( BDT ). Jika terdaftar dan belum mendapatkan bansos, maka dapat menerima BLT - DD, dan berdasarkan hasil rapat siang ini diputuskan bahwa Desa Jepangrejo menetapkan warga yang memenuhi syarat sebagai penerima BLT- DD selama 3 bulan, ujarnya. (pw/srt01)
Posting Komentar