Articles by "Bengawan Solo"


Transblora.Com, BLORA – Curah hujan yang semakin tinggi di wilayah Kabupaten Blora khususnya wilayah Kecamatan Cepu dan Kecamatan Kedungtuban membuat para Babinsa jajaran Kodim 0721/Blora semakin meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya bencana alam terutama banjir.

Untuk itu, Babinsa sebagai Pembina Desa selalu sigap dan waspada dini untuk mengantisipasi kejadian tersebut. Seperti yang dilakukan Serka Sriwibowo Babinsa Desa Panolan Koramil 08/Kedungtuban secara rutin bersama Bhabinkamtibmas mengecek ketinggian aliran sungai Bengawan Solo.

Serka Sriwibowo mengatakan bahwa Babinsa harus terjun langsung kelapangan untuk memantau situasi dan kondisi wilayah serta berkoordinasi dengan para Perangkat Desa untuk mengecek dan menghimbau warga binaannya untuk mewaspadai banjir dan tanah longsor hal ini dikarenakan Desa Panolan dilintasi sungai Bengawan Solo, sehingga terdapat kerawanan bila debit air meningkat diluar ambang normal maka akan masuk ke pemukiman warga,”ujar Serka Sriwibowo.

“Kami imbau warga lebih berhati-hati dan waspada apabila curah hujan kembali tinggi yang dapat menyebabkan meluapnya air sungai ke pemukiman, “Ungkap Babinsa.

Berdasarkan pantauan Babinsa, Ia mengatakan kondisi debit air cukup di level aman. Namun Untuk itu, ia berharap masyarakat tetap siaga memantau dan terus melakukan komunikasi dengan sejumlah unsur terkait, sebagai antisipasi terjadinya banjir.” jelasnya. (pw)


Transblora.Com, BLORA - Untuk antisipasi bencana alam banjir dan tanah longsor di daerah aliran sungai Bengawan Solo di wilayah kecamatan Kedungtuban Kabupaten Blora, Koramil 08/Kedungtuban dan Polsek Kedungtuban bersinergi melakukan patroli sambang desa.

Seperti yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 08/Kedungtuban Sertu Tarmuji dengan Bhabinkamtibmas Polsek Kedungtuban Briptu Andi Yuliantoro yang menyambangi lokasi penyeberangan tradisional di desa setempat.


Jalur penyeberangan tradisional ini sendiri adalah jalur alternatif penghubung antara desa Jimbung Kecamatan Kedungtuban Kabupaten Blora dengan desa Mojorejo Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur.

Jalur ini menjadi alternatif pilihan bagi warga kecamatan Kedungtuban terutama warga desa Jimbung dan sekitarnya untuk menuju ke wilayah Desa Mojorejo kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro, Karena jika melalui jalur darat lebih lama dan memakan biaya lebih mahal.

Meskipun sudah ada jembatan TBB penghubung Jateng – Jatim di wilayah kecamatan Kradenan. Jalur penyeberangan tradisional ini masih beroperasi dan masih dimanfaatkan oleh warga. (pw)

MKRdezign

{facebook#https://web.facebook.com/transblora.co/} {twitter#https://twitter.com/transblora} {google-plus#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#https://www.youtube.com/channel/UCSl1zrsSFPYXFQoaDpC7xZw/featured?disable_polymer=1} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget