Articles by "Covid -19"

Kokok panggilan akrap Bupati Blora sedang melakukang vaksin yang dilakukan tenaga kesehatan (ft. Istimewa)

BLORA
-transblora.com Bupati Blora Djoko Nugroho menjadi orang pertama di Kabupaten Blora yang menerima suntikan vaksin Covid-19. Penyuntikan perdana sekaligus kick off pencanangan vaksinasi di Kabupaten Blora dilakukan Senin pagi, (25/1/2021) bertempat di rest area parkir RSUD dr. R. Soetijono Blora. Pada kesempatan tersebut Bupati beserta jajaran Forkopimda dan sejumlah tokoh agama menjadi sepuluh sasaran vaksinasi pertama.


Bupati mengungkapkan bahwa menjelang vaksinasi banyak masyarakat yang merasa ragu. Untuk menunjukan bahwa vaksinasi ini aman, Bupati dengan siap dan tanpa ragu menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 pertama kali di Blora.

 

“Makanya hari ini saya akan divaksin yang pertama kali dengan harapan seluruh masyarakat Blora, didahului hari ini tokoh masyarakat dan tenaga kesehatan akan divaksin semuannya berani dan sukarela, itulah satu satunya cara selain protokol kesehatan dalam rangka memberikan perlindungan kepada kita semuanya,”kata Bupati


Bupati menghimbau, dengan adanya vaksinasi ini masyarakat diminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak/menghindari kerumunan. Pasalnya vaksinasi melupakan pelengkap protokol kesehatan.


 “Bapak ibu, vaksin ini tidak secara total melindungi kita, tetapi setidaknya membantu kita memberikan perlindungan kekebalan imun kepada kita. Benar kata bu Henny tadi sekalipun kita sudah divaksin hari ini, protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan” Jelasnya


Bupati menceritakan, bahwa berakhirnya masa pandemi ini belum bisa dipastikan. Saat ini adanya covid-19 telah banyak memakan korban jiwa di Kabupaten Blora. Meski demikian, Bupati mengajak masyarakat untuk tidak panik dan menghadapi adanya pandemi ini dengan menerapkan protokol kesehatan dengan baik.


“Alhamdulillah hari ini pemerintah memberikan vaksinasi kepada kita semuanya, ini harapan kita semuanya dan harus kita manfaatkan sebaik-baiknya dalam rangka menyempurnakan dan melengkapi protokol kesehatan yang sudah kita laksanakan semuanya, Insyaallah dengan cara seperti ini kita semuanya akan sehat. Akhirnya dengan mengucapkan Bismillahirohmanirohim dan memohon ridho dari Allah Tuhan Yang Maha Kuasa maka pencanangan vaksinasi di Kabupaten Blora hari ini saya nyatakan dimulai ” Ungkap Bupati dalam sambutannya.


Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora dr. Henny Indriyanti, M.Kes mengungkapkan bahwa sebanyak 7.440 vial vaksin Covid-19 sudah tiba di Kabupaten Blora pada Sabtu 23 Januari 2021 pukul 22.15 WIB malam dengan pengawalan ketat dari TNI-POLRI. Kedatangan vaksin tersebut nantinya akan diprioritaskan untuk para tenaga kesehatan.


“Seluruh pendataan tenaga kesehatan yang sudah mendaftar adalah sebanyak 3918 orang, ketersediaan vaksin untuk 3720 orang dan ini dimungkinkan karena untuk pemberian vaksin ini akan dilakukan screening terlebih dahulu dan yang tidak diberikan khususnya adalah yang memiliki penyakit komorbid yang tidak stabil dan yang pernah terpapar virus covid-19”katanya


Dokter Henny mengatakan bahwa pada pencanangan vaksinasi kali ini ditujukan kepada 10 tokoh masyarakat meliputi Bupati Blora, DPRD, TNI, Polri Kejaksaan Negeri, Ketua organisasi profesi di Blora meliputi  IDI, IBI, PPNI dan dari tokoh agama yang ada di Kabupaten Blora. Rencananya vaksinasi pada 10 tokoh tersebut akan dilakukan dua kali, yang pertama pada hari ini (Senin, 25/1) dan pada 8 Februari 2021 mendatang.


“Setelah pencanangan ini, akan dilanjutkan untuk penyuntikan seluruh tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Blora. Dimana tempat vaksinatornya adalah di 35 titik yaitu 6 rumah sakit, kemudian 26 puskesmas dan klinik dari TNI, klinik dari Polri, klinik swasta yang ada di Kabupaten Blora” Imbuhnya


Usai dilakukan vaksinasi pada tenaga kesehatan, jelas Henny, nantinya untuk akan langsung disusul dengan pemberian kepada para pelayanan publik seperti TNI, Polri, dan pihak yang berkaitan dengan pelayanan publik, serta masyarakat umum, dengan jumlah seluruhnya sekitar 500 ribu sasaran vaksinasi di Kabupaten Blora untuk menciptakan kekebalan kelompok.


“Yang paling penting adalah vaksin ini sebagai upaya penanggulangan Covid-19, dan setelah divaksin tetap melaksanakan protokol kesehatan yaitu dengan 3M, dan 3T kegiatan untuk testing, tracing, dan treatment tetap kita lakukan. Harapan kami dengan pemberian vaksin ini akan menurunkan kasus Covid-19” Harapnya.


Bupati harus melalui empat tahapan bilik vaksinasi. Dari ruang tunggu, Bupati memasuki bilik 1 untuk registrasi dan verifikasi data sasaran vaksinasi dengan wajib membawa KTP. Kemudian Bupati masuk ke Bilik 2 untuk melakukan pemeriksaan fisik dan skrining, pemeriksaan meliputi tensi, suhu, serta oksimetri dan setelah diperiksa kemudian Bupati menjawab 16 pertanyaan skrinning secara jujur. Setelah itu, Bupati menuju tempat penyuntikan.


Kick off vaksinasi selain dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kab. Blora, dihadiri pula oleh Sekda Blora Komang Gede Irawadi, SE, M.Si, Direktur RSUD dr. R. Soetijono Blora, Kepala Dinkominfo Blora, Plt Kepala Dinas Kesehatan Blora dan jajarannya, dan Kepala Bagian Prokompim Setda Blora. Acara tersebut dapat diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat melalui siaran langsung channel Youtube Prokompim Setda Blora dan Dinkominfo diawali dengan doa bersama. Tim

 Trans Blora, - Menindaklanjuti Inpres No 06 Tahun 2020 Tentang Peningkatan Disiplin Dan Penegakkan Hukum Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan Dan Pengendalian Covid - 19. Forkopincam Randublatung Blora Jawa Tengah melakukan sosialisasi 3 M dan melakukan penyemprotan disinfektan di desa Kediren, Senin, (24/08/2020).

Sosialisasi dilakukan dengan pengeras suara dan menggunakan kendaraan patroli Polsek Randublatung, serta kendaraan Puskesmas dan Mobil BPBD Blora. Dalam kegiatan tersebut petugas gabungan dari Polsek, Kecamatan dan Koramil Randublatung dibantu oleh BPBD Blora nampak melakukan penyemprotan disinfektan di tempat fasilitas umum seperti tempat ibadah dan pemukiman penduduk.

 

Sembari melakukan penyemprotan, petugas juga mengimbau warga agar selalu disiplin dalam menerapkan disiplin kesehatan, yaitu dengan membiasakan 3 M. Kapolsek Randublatung AKP Subardo,SH,M.Hum mengungkapkan bahwa kegiatan sinergitas tersebut dilakukan untuk memberikan edukasi sekaligus sosialisasi perihal Inpres No 06 Tahun 2020, "Kita ajak warga untuk disiplin dalam 3 M, yaitu mencuci tangan, menjaga jarak serta memakai masker.

 

Lebih lanjut Perwira Polisi yang hobi trabas ini menguraikan bahwa pihaknya akan terus menggeber sosialisasi Inpres No.06 tahun 2020 di wilayahnya, dengan tujuan utama untuk mencegah penularan Covid - 19, "Sesuai dengan perintah Bapak Kapolres Blora, bahwa Polsek jajaran harus intensif memberikan edukasi kepada warga, untuk itulah kita jalin sinergi dengan Koramil, dan kecamatan Randublatung, serta instansi terkait lainnya, sehingga kegiatan masyarakat bisa terus jalan, namun aman dari Covid - 19," tutur Kapolsek Randublatung.

 Trans Blora. - Sertu  Sutarji Babinsa desa Sendangharjo Koramil 01/Blora bersama Bhabinkamtibmas Polsek Blora Bripka Kukuh, Kades Sendangharjo bpk Ali rohmad & Perangkat desa terlihat berkeliling keluar masuk perkampungan naik mobil pick up dengan membawa pengeras suara.  Minggu (24/08/2020)

Kegiatan tersebut Sosialisasikan surat Gubernur Jateng no 180/0011702 tgl 18 agustus 2020 tentang Sosialisasi dan penegakan hukum prokes covid - 19,sosialisai di laksanakan keliling desa Sendangharjo kec Blora kab Blora.

 

Babinsa menuturkan,"Semakin bertambahnya kasus corona virus disease 2019 atau covid-19 di Blora salah satu penyebabnya adalah karena kurang disiplinnya warga masyarakat untuk mentaati prokes covd - 19,hal tersebut membuat anggota TNI dari jajaran Koramil 01/Blora,melakukan giat sosialisai penegakan disiplin covid-19 secara rutin di wilayah kecamatan Blora.

 

Kades bpk Ali Rohmad memberikan himbauan kepada warga,"sebagai bentuk sosialisasi tentang pentingnya menjaga kebersihan diri dalam menangkal virus corona, serta mengingatkan agar memakai masker saat beraktifitas dan tetap di rumah jika tidak ada keperluan mendesak," ujar Kades.

Bhabinkamtibmas menyampaikan"Selain itu diimbau jangan panik apabila ada indikasi terjangkit Covid - 19 agar segera hubungi atau konfirmasi kepada petugas kesehatan terdekat sehingga mendapat informasi yang jelas dan jangan mudah percaya informasi yang tidak jelas sumbernya atau hoax. Kurangi kegiatan diluar rumah yang tidak perlu, kurangi kontak dengan orang lain dalam bentuk kumpul keramaian.

 

Dari tim gugus tim gugus tugas covid - 19 desa Sendangharjo berharap agar masyarakat dapat mengikuti seluruh kebijakan Pemerintah dalam memerangi penyebaran virus corona dan mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dalam menghadapi penyebaran virus corona. Karena pemerintah daerah bersama TNI dan Polri bersinergi untuk masyarakat desa Sendangharjo memerangi penyebaran virus itu.

 Trans Blora – Sinergitas 3 Pilar desa/kelurahan merupakan salah satu faktor terciptanya kondusifitas wilayah, dengan memegang beberapa prinsip yang harus dilaksanakan secara bersama-sama yaitu komunikasi intensif, transparansi, sinergi yang harmonis, kesetaraan dalam penyelesaian masalah, komitmen mewujudkan kamtibmas dan membangun kemitraan.

Bertempat di Pelataran Makam Syekh Abdul kohar desa Ngampel kec Blora kab Blora Babinsa Koramil 01/Blora Sertu A. Rifai mewakili Danramil 01/Blora menghadiri pembentukan panitia Haul Syekh Abdul Kohar Tahun 1442 Hijriah/ Tahun 2020, Minggu malam (24/08/2020).

 

Acara yang di laksanakan seusai sholat isyak tersebut, di hadiri oleh Kades Ngampel bpk M. Astiadi, anggota DPRD Blora bpk Muklisin, dari Puskesmas Medang bpk Teguh, Babinsa desa Ngampel Serda Aryanto serta Tokoh agama dan Tokoh masyarakat.

 

Dalam kesempatan itu, Kades menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan Haul Sykh Abdul Kohar, harus di rembug secara bersama, dengan membentuk kepanitiaan, agar dalam pelaksanaannya nanti dapat tertata dengan rapi dan berjalan dengan sukses, sesuai yang di harapkan bersama.

 

Danramil Kapten Inf Darmanto melalui Sertu A. Rifai menyampaikan,"bahwa tentang rencana pelaksanaan Haul dari aparat keamanan dalam hal ini Koramil 01/Blora siap mendukung kegiatan Haul Syekh Abdul Kohar. “Kami siap mendukung pelaksanaan acara Haul nanti, semoga nanti panitia yang di bentuk dapat bekerja dengan maksimal dan acara dapat berjalan dengan sukses”, tandasnya.

Acara di lanjutkan dengan pembentukan panitia dan Doa yang dipimpin oleh Sertu A.Rifai.

Trans Blora - Komandan Rayon Militer 10/Krd Kapten Inf Agus Supriyanto S.I.P menghadiri rapat membahas tentang kesiapan pelaksanaan Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan di Pendopo Kecamatan Kradenan"Senin 24/08/2020.

 

Rapat yang dipimpin langsung oleh Camat Kradenan Bpk Sutarso S.sos.,M.Si. itu dihadiri oleh Danramil , Kapolsek,Korwil Pendidikan Kecamatan dan Kepala Puskesmas Kecamatan Kradenan.

 

Bpk Sutarso,S.sos.Msi memberikan himbauan dalam rangka pencegahan Covid-19 perlu diingatkan bahwa Protokol Kesehatan perlu ditingkatkan sesuai anjuran Presiden.Serta mengingatkan pada tetangga dan keluarga setiap keluar rumah wajib menggunakan masker, karena ada penindakan dan bila tidak menggunakan dikenai tindakan atau sangsi"tegasnya".

Kapten Inf Agus Supriyanto S.I.P mengajak kepada masyarakat untuk selalu menggunakan masker setiap beraktivitas diluar rumah menjaga jarak aman, menerapkan Social dan Physical Distancing, berprilaku hidup bersih,sehat dan cuci tangan sebelum maupun sesudah beraktivitas dengan menggunakan sabun dan air mengalir"ungkapnya".

 

"Mari kita bersama-sama melawan wabah virus Corona atau Pandemi Covid-19 ini dengan mematuhi himbauan Pemerintah pusat maupun daerah", pungkasnya"Pen

Trans Blora, - Aparat gabungan yang terdiri dari Polsek, Koramil dan Kecamatan Jati Kabupaten Blora Jawa Tengah melakukan razia masker di pasar tradisional setempat. Senin, (24/08/2020).

Hadir dalam kegiatan tersebut Danramil Jati Lettu Maningsun, Kapolsek Jati AKP Bajuri, Kepala Satpol PP Jati, serta anggota Polsek, Koramil dan Kecamatan Jati.

 

Dalam kegiatan tersebut petugas gabungan menggunakan mega phone blusukan pasar menyampaikan imbauan terkait protokol kesehatan. Petugas gabungan memberikan teguran keras kepada pengunjung pasar yang tidak memakai masker, bahkan petugas juga memberikan sanksi sosial berupa hukuman push up. "Kita berikan sanksi sosial berupa push up, dan setelah itu kita berikan masker gratis untuk dipakai," ucap Danramil Jati Lettu Maningsun.

 

Jati Lettu Maningsun menceritakan bahwa kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka penegakkan Inpres No 06 Tahun 2020 Tentang Peningkatan Disiplin Dan Penegakkan Hukum Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan Dan Pengendalian Covid. Menindaklanjuti hal tersebut pihaknya bergerak cepat dengan menggelar kegiatan sinergitas yang melibatkan anggota Koramil, Polsek serta Kecamatan Jati.

 

"Kita kawal Inpres No. 06 Tahun 2020 dengan tujuan untuk mengajak masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan, tujuannya adalah mencegah penularan Covid - 19," tandas Kapolsek Jati.


Perihal hukuman push up, Kapolsek menerangkan bahwa push up adalah sanksi sosial yang diberikan dengan tujuan untuk memberikan efek jera, sehingga warga lebih disiplin dalam penggunaan masker, "Kita berikan sanksi push up, namun setelahnya kita beri masker gratis, harapannya biar ada efek jera," pungkas Danramil.

 

Wahyu Arif Wantoro, salah satu warga desa Doplang mengapresiasi kegiatan tersebut, "Saya pribadi senang dengan kegiatan tersebut dan tentunya warga pasti mendukung, jadi warga ada efek jera" ucap pria yang bekerja sebagai salah satu staf pengajar sekolah dasar di Doplang.

dr. Henny
BLORA, transblora.co - Pemerintah Kabupaten Blora melalui Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Covid-19 kembali menyampaikan update perkembangan persebaran virus Corona per Kamis, 6 Agustus 2020. Kali ini data disampaikan oleh Asisten Administrasi Umum, dr. Henny Indriyanti, M.Kes mewakili Sekteraris Daerah selaku Sekretaris GTPP Covid-19.

Dalam penyampaiannya melalui konferensi pers Kamis siang, dr. Henny mengatakan bahwa per hari ini berdasarkan data monitoring corona.blorakab.go.id, Dinas Kesehatan telah melaksanakan test swab sebanyak 1.242 kali, dan hasilnya 153 terkonfirmasi positif.

“Jadi kasus positif Covid-19 di Blora kini jumlahnya mencapai 153, dengan rincian 8 dirawat di RS, 33 isolasi mandiri, 9 meninggal dunia dan 103 sudah sembuh. Semoga yang sembuh bertambah lagi, kita doakan bersama,” ucap dr. Henny.


Selanjutnya, menurut dr. Henny berdasarkan peta zona resiko, untuk Kabupaten Blora berada dalam zona kuning (resiko rendah) dalam persebaran Covid-19.

“Kabupaten Blora masih berada di resiko rendah, namun jika dirinci per Kecamatan masih ada satu Kecamatan yang masuk zona resiko sedang, yakni Kecamatan Blora Kota. Peta ini dihitung berdasarkan indikator indikator kesehatan masyarakat dengan melakukan skoring dan pembobotan,” jelasnya.


Dengan hasil ini, menurutnya menunjukkan bahwa masih ada persebaran Covid-19 di sekitar masyarakat yang dapat disebabkan kurangnya kesadaran dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Oleh karena itu kami terus mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, dan terus menyesuaikan diri dengan adaptasi kebiasaan baru. Ketika pembatasan sosial mulai dilonggarkan, maka protokol kesehatan tetap dilakukan untuk bisa produktif. Gunakan masker, jaga jarak, rajin cuci tangan, olahraga teratur, makan cukup gizi dan istirahat cukup,” tambahnya.


Pihaknya berharap seluruh masyarakat Blora bisa memahami kondisi ini dan melaksanakannya dengan baik agar persebaran Covid-19 bisa segera ditekan.

“Kita semua harus bisa menjadi garda terdepan dalam pencegahan penularan. Tidak bisa hanya dilakukan oleh Pemerintah dan Tenaga Medis saja. Namun harus bersama-sama dengan seluruh elemen masyarakat. Semoga kita tetap sehat, dan pandemic segera berakhir,” pungkasnya.


Sementara itu, Direktur RSUD dr. R. Soetijono Blora, dr. Nugroho Adiwarso, Sp.OG, menambahkan bahwa per hari ini di rumah sakit yang ia pimpin masih ada 5 pasien yang dirawat di ruang isolasi.

“Dari 5 kamar isolasi, semuanya terisi penuh. Sedangkan di Klinik Bakti Padma ada satu pasien yang masih dirawat. Kami mohon dimengerti bahwa Covid-19 ini nyata, terus ada korbannya. Jangan percaya jika ada yang mengatakan ini rekayasa. Ini sangat menular, maka dari itu patuhi protokol kesehatan di tengah new normal,” tegasnya.


Terakhir, Plt. Kepala Dinperinaker, Achmad Nurhidayat, SH, M.Si, MM, melaporkan bahwa saat ini dunia perhotelan di Kabupaten Blora mulai dibuka kembali dengan menerapkan protokol kesehatan, kecuali dua hotel (Allium dan Same Hotel Cepu) yang masih belum beroperasi.

Pihaknya mengajak seluruh pelaku industri, dan pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) terus melakukan protokol kesehatan dalam melaksanakan kegiatan produksinya agar tenaga kerja tetap sehat dan produktif.

“Sedangkan untuk pencari kerja di Blora sudah ada 933 yang terdaftar di Dinperinaker (482 laki-laki, 451 perempuan), yang didominasi oleh lulusan SMA sederajat, sedangkan lowongan kerja ada 251 posisi. Adapun pekerja migran Indonesia yang pulang ada 28, 6 dideportasi, 6 pulang dengan sendirinya, semuanya dibiayai oleh pemerintah,” jelasnya.

Pihaknya juga terus mengaktifkan Balai Latihan Kerja untuk memberikan pelatihan kerja kepada masyarakat. Salah satunya adalah pelatihan menjahit, utamanya ditujukan untuk menjahit masker yang saat ini banyak dibutuhkan masyarakat. (rls/red)

Bupati Blora, Djoko Nugroho

BLORA, transblora.co - Bupati Djoko Nugroho sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora, pada Senin siang (29/6/2020), menyampaikan update kondisi perkembangan persebaran virus Corona lewat konferensi pers di posko GTPP Covid-19.

“Hari ini pertambahan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Blora memang tidak ada. Kita sedang merawat saudara-saudara kita yang positif di berbagai tempat. Yang sembuh hari ini juga bertambah satu. Ini artinya virus ini masih terjadi penularan di Blora. Saya berharap saudara semuanya untuk tetap terus melaksanakan protokol kesehatan dimanapun berada,” ucap Bupati.

Seperti memakai masker, cuci tangan setiap dari luar, copot sepatu sebelum masuk rumah, kalau naik ojek pakai helm sendiri, bawa alat sholat sendiri ke masjid, jaga jarak.

“Dengan begitu InsyaAllah kita akan terhindar dari penularan virus Corona,” tegas Bupati.

Adapun data monitoring pe 29 Juni 2020 ini, total kasus Covid-19 memang masih sama seperti kemarin yakni 51 kasus. Jika dirinci ada 38 dirawat, 8 sembuh, dan 5 meninggal dunia. Jumlah sembuh meningkat 1 dari kemarin 7, yakni pasien dari Puskesmas Medang.

Sedangkan rapid-test reaktif masih ada 23 orang, PDP ada 4 orang, ODP 13 orang dan OTG 76 orang yang dipantau.

“Meskipun virus ini belum selesai, saya berharap aspek kehidupan yang lain harus tetap berjalan. Antisipasi harus tetap dilakukan, yang kena virus tetap diobati, tetapi di sisi lain kegiatan ekonomi harus tetap jalan. Dua minggu lalu sudah kita buka pelan-pelan pra kondisi new normal diawali dengan masuknya PNS 100 persen. Tempat olahraga dibuka, wisata dibuka beberapa tempat, tembah ibadah juga, dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan yang tegas,” terang Bupati.

Kebiasaan kebiasaan itu menurut Bupati harus terus dilakukan, biar masyarakat terbiasa dan tidak takut dalam rangka melawan dan memutuskan rantai penularan virus Corona.

“Mulai 1 Juli nanti sudah saya buka pelan pelan untuk aspek kehidupan yang lain, khususnya hiburan agar saudara saudara kita para seniman dan seniwati yang selama ini 3-4 bulan ini tidak dapat penghasilan, pelan pelan nanti normal kembali,” ucap Bupati.

Yang diperbolehkan menurut Bupati adalah hiburan kecil seperti organ tunggal di rumah, organ tunggal orang punya hajat, sedekah bumi (gasdeso), dengan catatan tidak melebihi pukul 24.00 WIB. Termasuk juga kegiatan keagamaan seperti pengajian kecil, majelis taklim di musholla dan masjid.

“Ini semua tekad saya untuk membiasakan, mempraktekkan apa sih yang dinamakan protokol kesehatan. Corona tetap ditangani dengan baik, tetapi kehidupan yang lain harus tetap berjalan agar kedepan Blora akan lebih baik lagi. Pegang teguh protokol kesehatan,” tambah Bupati.

Bupati juga meminta tolong kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang ada di desa-desa untuk melakukan pengarahan kepada masyarakat ketika menyelenggarakan kegiatan. Pihaknya meminta agar masyarakat tidak takut pada Covid-19, namun senantiasa waspada dengan melaksanakan protokol kesehatan. Rls/Red01

 Lilik Hernanto, SKM, M.Kes

BLORA, transblora.co - Kepala Seksi Perdata Tata Urusan Negara Kejaksaan Negeri Blora, Agustinus Dian Leo Putra, SH mewakili Kajari Blora Made Sudiatmika, SH selaku Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan (GTPP) Covid-19 menyampaikan perkembangan Covid-19 melalui konferensi pers, Kamis (16/7/2020) di Posko GTPP Covid-19 Kab.Blora.

Dengan didampingi Plt Kapala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora Lilik Hernanto, SKM, M.Kes dan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora Hadi Praseno,S.Sos pihaknya menyampaikan update terakhir monitoring data perkembangan Covid-19 Kabupaten Blora hingga pukul 13.00 WIB.

Adapun data perkembangan Covid-19 di Blora, Orang Tanpa Gejala (OTG) proses pemantauan 100. Orang Dalam Pemantauan (ODP) 14. Berikutnya, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 11 orang.

“Selanjutnya, Rapid Test 158 orang, terdiri screening 135, OTG 5, ODP 12 dan PDP 6 orang. Kemudian Positif Covid-19 sebanyak 99, rinciannya dirawat 57, sembuh 36 dan meninggal 6 orang,” urainya.

Berdasarkan data dari website corona.blorakab.go.id tersebut pihaknya mengimbau kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Blora bahwa semasa new normal berlaku supaya tetap melakukan physical distancing di tempat umum atau keramaian.

“Kemudian membiasakan cuci tangan setelah menyentuh sesuatu dan jangan hanya pada saat terlihat kotor. Dan jangan lupa tetap menjaga pola hidup sehat dengan olah raga, makan yang bergizi dan selalu berpikiran yang positif untuk meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh,” ucapnya.

Berikutnya selalu menggunakan masker setiap aktivitas dan diimbau membawa hand sanitizer terutama apabila menggunakan fasilitas umum sehingga dapat langsug mencuci tangan dengan segera saat menyentuh sesuatu.

Pihaknya juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada tenaga medis yang terus berjuang baik di lapangan atau pun di rumah sakit, puskesmas, tempat karantina, atas segala dedikasinya dan semua pihak yang terlibat dalam penanganan pendemi Covid-19 di kabupaten Blora.

“Di era new normal kali ini, sekali saya mengimbau kepada seluruh masyarakat kabupaten Blora tentang pentingnya kesadaran, kewaspadaan dan menjaga pola hidup sehat untuk masing-masing pribadi, karena itu merupakan kunci keberhasilan untuk pencegahan penularan Covid-19,” tutupnya.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora Lilik Hernanto, SKM, M.Kes menyatakan bahwa dalam dua hari ini ada penambahan yang cukup berarti, yaitu kasus baru sebanyak 33 orang. Swab test telah diambil hari ini sebanyak 738.

“Kasus baru 33 orang ini, terbagi dari beberapa klaster,” kata dia.

Yang pertama klaster dari petugas coklit KPU Blora yang tersebar di Kecamatan Jepon cukup banyak, kemudian Kecamatan Todanan, Jati dan Cepu.

“Kemudian, klaster Nglobo Kecamatan Jiken. Ini kita temukan penambahan kasus dari indeks kasus pertama, ada penambahan tujuh kasus lagi,” ungkapnya.

Berikutnya yang tertinggi adalah klaster Balongan Kecamatan Jiken karena ada penambahan penularan dari kasus indeks pertama kepada 12 yang lainnya.

“Yang lainnya ada sporadis, beberapa di Jepon dan Cepu,” ucapnya.

Jadi, kata Lilik, jumlah kasus positif cukup banyak karena kemarin melakukan swab test 96 sehingga hasilnya ada 33. Memang strategi baik dari pemerintah pusat maupun daerah dengan 3T, yaitu Testing, Tracing dan Treatment.

Pada kesempatan yang sama Kepala Pelaksana BPBD Blora Hadi Preseno, S.Sos menyatakan, berdasarkan pemetaan, pergerakan zonazi risiko wilayah, yang terpapar Covid-19 sangat dinamis dan fluktuatif.

“Sampai hari ini tercatat 12 kecamatan masuk dalam zona merah dan empat kecamatan masuk dalam zona orange. Itu artinya kita harus membatasi beragam aktivitas karena dapat memicu penularan Covid-19,” terangnya.

Peningkatan testing, tracking dan treament akan terus dilakukan dengan harapan dapat mencegah, mengurangi dan mengendalikan Covid-19. Rls/red01




Blora, Transblora.Co - Sertu Suroto, Babinsa Koramil 01/Blora Kodim 0721/Blora bersama Aparatur Pemerintah kelurahan Mlangsen dan Modin sekelurahan Mlangsen dan perwakilan warga mengikuti pelatihan pemulasaran jenazah pasien yang terinfeksi Covid-19 yang diselenggarakan oleh UPTD Puskesmas kec. Blora, bertempat di Aula UPTD Puskesmas Blora,  Senin (13/07/2020).

Kegiatan pelatihan pemulasaran jenazah tersebut Selain di ikuti Babinsa dan aparatur pemerintah kel. Mlangsen juga di ikuti oleh 3 Modin perwakilan dari 3 Rw, Bidan kelurahan, serta perwakilan warga dari Rw 02 kel. Mlangsen.

Dalam sambutan Bapak Daryanto, S.Kep, Nes sebagai narasumber "ada hal yang penting yang harus diperhatikan oleh masyarakat saat melakukan pemulasaraam jenazah pasien Covid-19, sejumlah aturan dalam standar operasinal dan prosedur (SOP) yang harus dipatuhi untuk jenazah infeksius ataupun penyakit menular.

"Dalam setiap jenazah yang terinfeksi atau terjangkit Covid-19 tidak bisa sembarangan dilakukan, akan tetapi harus melalui protokol prosedur kesehatan yang telah ditetapkan oleh Menteri Kesehatan dalam pedoman pencegahan dan pengendalian Covid-19 yang sesuai standart WHO dan selalu berkoordinasi dengan Tim Gugus Covid -19 masing-masing daerah," ucapnya.

Lebih lanjut, para peserta pelatihan diperkenalkan dengan alat pelindung diri (APD) khusus sesuai standart WHO serta penanganan dengan pada jenazah korban covid-19. Sebelum melakukan tindakan refling membungkus jenazah dengan plastik wajib untuk selalu diberikan cairan disinfektan. (pw/srt01)



Blora, Transblora.Co - Situasi apapun tidak menjadi kendala bagi anggota TNI - POLRI untuk selalu bersama Rakyat, berjuang bersama Rakyat terlebih seperti situasi saat ini yang sedang di landa bencana Non alam. Para Babinsa Koramil 01/Blora dalam menindak lanjuti perintah Danramil, Babinsa desa Kamolan Serka Salekan bersinergi degan Bhabinkamtibmas, BPBD kab. Blora & Tim Penanggulangan Covid - 19 desa Kamolan yg di pimpin Kades Bapak Majianto berperan aktif bersama seluruh elemen masyarakat, aparat pemerintah lainnya dan juga Relawan melakukan segala upaya untuk mencegah dan memutus penyebaran virus Covid -19 di wilayah desa Kamolan, Kec / Kab.Blora.

Babinsa, Bhabinkamtibmas, BPBD dan Tim penanggulangan covid - 19 di pimpin Kades melakukan penyemprotan desinfektan di dukuh Kadengan dan dukuh Dumpul desa Kamolan. Sabtu  (11/06/2020)
                                                                                               
Adapun sasaran meliputi pemukiman penduduk, tempat ibadah & fasilitas umum. Selain penyemprotan disinfektan, juga di laksanakan pembagian masker, himbauan cuci tangan, menjaga jarak dan himbauan sesuai protokol kesehatan yang di anjurkan pemerintah.

Babinsa dan Bhabinkamtibmas berharap dengan semangat kebersamaan TNI - POLRI dan Rakyat juga bersinergi dengan aparat pemerintah lainnya di harapkan bisa menciptakan sebuah kekuatan yang kuat, guna memerangi penyebaran virus corana yang saat menjadi pandemik hampir diseluruh wilayah.

"Menyikapi hal tersebut Danramil 01/Blora Kapten Inf Darmanto merasa bangga dan memberikan apresiasi yang luar biasa terhadap para Babinsa di jajarannya dalam memberikan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara dengan ikut aktif dalam segala kegiatan pencegahan penyebaran virus Covid 19. (pw/srt01)



Blora, Transblora.Co - Penyemprotan Disinfektan terus di lakukan guna memutus penyebaran rantai virus corona, hal tersebut di lakukan jajajaran Koramil 15/ Japah bersama Polsek Japah serta instansi lain dan warga masyarakat dengan sasaran pasar tradisional, tempat ibadah serta tempat kerumunan lainnya, Rabu (08/07/2020).
Danramil 15/Japah, Kapten Inf M.Muntoyono mengungkapkan, kegiatan tersebut untuk mengantisipasi mewabahnya Virus Corona (Covid-19) pihaknya berkoordinasi dengan forkopimcam serta tokoh masyarakat guna meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus Corona ini.
"Dengan melakukan penyemprotan disinfektan mengantisipasi adanya penyebaran Covid-19 di masyarakat. Selain itu juga untuk mengetahui perkembangan di wilayah binaannya," ungkapnya.
Ia menambahkan, komunikasi terus dilakukan untuk menjalin hubungan baik terutama Babinsa dengan semua elemen masyarakat, agar tercipta komunikasi yang intens, sehingga dapat mengantisipasi dan meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan terjadi di masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Kapten Inf M.Muntoyono berpesan, saat ini perkembangan informasi yang cukup pesat, dimana banyak isu-isu yang beredar adanya Virus Covid-19, sehingga masyarakat harus benar-benar telitii dalam menanggapi informasi yang di dapat, pugkasnya. (pw/kmr15)



Blora, Transblora.Co - Himbauan ke masyarakat tentang Covid -19 Terus di dengungkan oleh aparat setempat, bersama pemerintah untuk mencegah penyebarannya, dengan berbagai upaya meski di lakukan malam hingga dini hari.
Kodim 0721/Blora melalui Koramil jajarannya tetap memanfaatkan berbagai kesempatan dan upaya untuk selalu berikan himbauan ke masyarakat tentang perlunya pencegahan penyebaran Virus Corona.
Koramil 12/Ngawen beserta aparat terkait, di wilayah Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora menggelar patroli  Penegakan disiplin,  untuk menghimbau kepada warganya, Senin 06 Juli 2020.
Menurut Danramil 12/Ngawen Kapten Cpl Sumanto,  Patroli yang bertujuan untuk  mengajak warganya adalah  mengikuti protokoler kesehatan guna memutus dan mencegah penyebaran mata rantai Virus Corona.
" Penegakan disiplin  yang kami maksud adalah mengajak warga untuk mengurangi aktifitas diluar rumah dengan cara membatasi kegiatan warga yang melanggar protokoler kesehatan yang sudah di tentukan pemerintah demi memutus mata rantai Covid-19" ungkapnya.
Dalam kegiatan ini tim yang tergabung antara Koramil 12 dan Polsek Ngawen masih menemukan banyak pelanggaran protokoler Covid -19, seperti  social Distantcing, juga warga yang masih enggan menggunakan masker. Terutama di warung - warung kopi, pedagang kaki lima, dan tempat kumpulan anak muda di sekitar wilayah Kecamatan Ngawen.
Tim patroli selalu menggelar penegakkan disiplin ini sembari memberi himbauan kepada warganya untuk selalu taat dan peduli terhadap kesehatan dan tidak menganggap  remeh Virus Corona. Dengan rajin cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak serta tidak lupa jaga kesehatan.
Diharapkan melalui patroli ini warga dapat mendisiplinkan diri untuk membatu pemerintah dalam upaya penanggulangan penyebaran Pandemi ini yang menjadi sorotan dunia. (br)




Blora, Transblora.Co - Babinsa kelurahan Kauman Pelda Sunarto, Bhabinkamtibmas Bripka Kholik, mengikuti pelatihan pemulasaran Jenazah Covid-19 bersama Kalur Kauman Marthin Ukie Andhana, SE, M.Si perwakilan warga kel. Kauman dan Tenaga Kesehatan Puskesmas Blora dalam upaya penanggulangan penyebaran virus Covid-19.
Kegiatan ini di lakukan dalam rangka antisipasi adanya permasalahan terkait penanganan terhadap jenazah yang terpapar covid-19, sehingga Puskemas Blora membentuk tim khusus penanganan jenazah, dengan mengadakan pelatihan pemulasaran jenazah covid-19 di ruang aula Puskesmas Blora Kecamatan Blora Kabupaten Blora, Selasa (07/07/2020).
Pelatihan pemulasaran jenazah Covid-19 untuk melatih personil yang tergabung dalam timsus tentang tata cara mengurus jenazah pasien Covid-19, kegiatan simulasi dengan memperagakan berbagai tahapan mulai dari korban meninggal hingga proses pemulasaranan jenazah yang semua di laksanakan harus sesuai standar yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, yaitu sesuai protokol kesehatan penanganan jenazah covid-19.
Dengan di adakan simulasi ini di harapkan seluruh personil utamanya yang terjun langsung di tengah masyarakat bisa memahami proses pemulasaran jenazah Covid-19 yang sesuai standar operasional prosedur atau protokol kesehatan sehingga bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat.
Dalam simulasinya narasumber Bapak Eko Hadi, S.Kep, Nes menjelaskan bahwa penanganan jenazah Covid-19 dalam proses pemulasaran harus berurutan, tenaga pemulasaran harus menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap dan bertindak harus sesuai protokol kesehatan, jelasnya sambil memperagakan tata cara penanganan jenazah covid-19.
Terpisah,  Danramil 01/Blora Kapten Inf Darmanto mengatakan, bahwa pelatihan dan simulasi ini penting di lakukan, agar bisa menjadi bekal setiap anggota dan nantinya selalu siap setiap waktu untuk bertindak sesuai protokol penanganan Covid-19,”ungkapnya. (pw/srt01)




Blora, Transblora.Co - Babinsa anggota Koramil 11/Jati Kodim 0721/Blora Koptu Nyamin bersama Bhabinkamtibmas memberikan Pendampingan dan Pengawalan kepada Petugas Kesehatan Kecamatan Jati yang menggelar Rapid Test kepada para Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP), Panitia Pemungutan Suara (PPS) desa Bangkleyan di Pendopo Kecamatan Jati, Kabupaten Blora. Selasa (07/7).
Bati Tuud Koramil 11/Jati Pelda Jasman saat dikonfirmasi Pendim membenarkan jika hari ini pihaknya bersama petugas gabungan melaksanakan pendampingan dan pengawalan kegiatan rapid test di Pendopo Kecamatan Jati di Wilayah Binaannya dengan peserta Rapid Test 19 orang.
Ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya penyebaran Covid-19 di wilayah Kecamatan Jati," terang Pelda Jasman. (pw)



Blora, Transblora.Co - Babinsa Koramil 01/Blora Kodim 0721/Blora Kel. Bangkle Serma Riswanto menghadiri Rapat koordinasi (Rakor) tentang Rencana penegakan di siplin Pencegahan Penyebaran Virus Covid 19 di Wilayah Kel. Bangkle, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora.
Turut hadir Kalur Bangkle Andi Nurrohman, S.I.P, M.M, Ketua takmir masjid Al Huda Ngarpan, S.Pd, Ketua Rt & Rw se Kelurahan Bangkle,  bertempat di Masjid Al Huda kel. Bangkle Kec. Blora Kab. Blora, Rabu, (01/07/2020) malam.
Rapat koordinasi yang di adakan oleh pemerintah Kel. Bangkle yang merupakan Kegiatan setelah di berlakukannya New Normal yang harus segera dilaksanakan untuk penegakan di siplin pengunaan masker dan jaga jarak sosial bagi masyarakat agar penyebaran virus Covid-19 ini tidak lagi menyebar ke wilayah Desa.
Dalam kegiatan tersebut Babinsa Serma Riswanto menghadiri Rapat koordinasi (Rakor) tentang Rencana penegakan di siplin selalu bersinergi dengan aparatur terkait dan Ketua Rt & Rw guna membantu dan mengatasi segala bentuk kesulitan masyarakat yang ada di wilayah khususnya masalah peyebaran virus Covid 19 (Corona) ini. Ungkap Serma Riswanto.
Serma Riswanto menjelaskan, Salah satunya memberi penjelasan serta pemahaman kepada masyarakat tentang penegakan disiplin akan pentingnya memakai masker jaga jarak dan hidup bersih serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar agar tetap bersih untuk kesehatan bersama, selalu menggunakan masker tutup mulut dan hidung bila sedang sakit flu / pilek, terang Serma Riswanto
“Dengan adanya kegiatan rakor ini perangkat desa bersama Babinsa, aparatur terkait dan Ketua Rt & Rw akan bersinergi melakukan himbauan dan memberi penegakan di siplin serta pengertian kepada warga agar membantu kegiatan pencegahan penyebaran ini secara Ikhlas dengan mematuhi semua anjuran pemerintah, menjaga pola hidup sehat dan menjaga kebersihan, sehingga Kel. Bangkle aman dari virus ini,” tutupnya. (pw/srt01)




Blora, Transblora.Co - Lagi tiga Pilar Kecamatan Banjarejo kembali melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Pasar Rakyat Banjarejo.

Tiga pilar, masing-masing Camat Banjarejo, Moechamad Zaenuri, S.Sos, Danramil 03/Banjarejo Kapten Inf Subeno dan Kapolsek Banjarejo  Iptu Tedjo Utomo, SH turun langsung melakukan penyemprotan di pasar.

Usai penyemprotan Danramil 03/Banjarejo, Rabu (01/7/2020) mengatakan, salah satu upaya bersama untuk melakukan pencegahan terhadap Virus Corona.

Selain itu dipilihnya pasar sebagai sasaran aksi, menurut Danramil tak lain karena pasar merupakan tempat pertemuan orang banyak setiap harinya. Sehingga diharapkan dengan sterilnya pasar, maka mata rantai penyebaran virus bisa terputus.

Dalam upaya melakukan pencegahan Virus Corona ini perlu dilakukan sinergitas dan kekompakan antara seluruh elemen masyarakat.

"Kami dari tiga pilar turut melibatkan unsur masyarakat dan relawan, sehingga terjadi kekompakan untuk bersama-sama melawan penyebaran virus ini," tambah Danraml.

Selain melakukan penyemprotan, Danramil dan Kapolsek juga mengaku telah mengerahkan Babinsa dan Babinkamtibmas untuk terus mengimbau masyarakat, membudayakan pola hidup bersih, memakai masker serta menjaga jarak. (pw)

MKRdezign

{facebook#https://web.facebook.com/transblora.co/} {twitter#https://twitter.com/transblora} {google-plus#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#https://www.youtube.com/channel/UCSl1zrsSFPYXFQoaDpC7xZw/featured?disable_polymer=1} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget