Transblora.com

Transblora.Com, BLORA - Kasdim 0721/Blora Mayor Inf Bani memberikan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) serta materi Teori Pancasila dan Wawasan Kebangsaan kepada Remaja Masjid Jami' Moetiah Tahun 2024/1445 H bertempat di Masjid Jami' Moetiah Sawahan Kecamatan Blora Kabupaten Blora, Minggu (17/03/2024).

Dalam penyampaiannya, Kasdim 0721/Blora Mayor Inf Bani menjelaskan arti pentingnya Wawasan Kebangsaan, yakni untuk menggugah rasa cinta tanah air dan mewujudkan generasi bangsa yang memiliki jati diri, dan memiliki disiplin karakter yang baik guna menghadapi kompetisi dalam era globalisasi.

Nilai dari Wawasan Kebangsaan itu sendiri adalah pengorbanan, kesederajatan, kekeluargaan, dan gotong royong. Adapun dampak memudarnya wawasan kebangsaan diantaranya kehilangan jati diri dan karakter bangsa, ancaman disintegrasi bangsa, melemahnya daya saing, dan daya tangkal bangsa.

“Latihan Dasar Kepemimpinan melalui materi teori Pancasila dan Wawasan Kebangsaan ini adalah salah satu upaya untuk mengembangkan jati diri para generasi muda agar lebih memahami baik itu tentang bangsa Indonesia maupun dasar-dasarnya sehingga terwujud persatuan dan kesatuan yang utuh,“ ujar Kasdim Blora.

Dandim berharap dengan adanya pembekalan materi wawasan kebangsaan ini para siswa siswi bisa lebih memahami arti wawasan serta bela negara, dan dapat meningkatkan motivasi dalam belajar serta pengetahuan tentang sejarah, diantaranya pengetahuan sejarah bagaimana cara hidup sesuai ber bhineka tunggal ika dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

“Hidup itu tidak instan, harus di iringi perjuangan dan doa serta kemauan dan niat yang timbul dari diri sendiri. Dunia kerja kita makin kesini semakin sempit, belajarlah yang baik dan rajin ikuti nasihat guru dan kedua orang tua,” kata Kasdim. (pw)

Transblora.Com, BLORA - Babinsa Koramil 08/Kedungtuban Kodim 0721/Blora Sertu Panji Widodo memberikan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) kepada siswa-siswi SMK NU Kedungtuban, Kamis (25/1/2024).

Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan diantaranya, dengan pemberian materi Bela Negara yang dilaksanakan di ruangan, serta materi praktek Tata Upacara Bendera (TUB) dan Peraturan Baris Berbaris (PBB) yang dilaksanakan di lapangan.

Sertu Panji mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari generasi muda penerus cita-cita bangsa, dengan memberikannya pendidikan terbaik dalam rangka menyiapkan calon pemimpin yang tangguh dan tahan uji, untuk menuju masa depan yang gemilang, sehingga mampu menjadi tonggak kemajuan Bangsa Indonesia.

“Dalam pelatihan ini punya peranan penting untuk membangun karakter, disiplin kepemimpinan agar dimasa depan nanti ia bisa memberikan kontribusi terbaiknya”, ucapnya.

Dirinya menambahkan, latihan semacam ini sangat penting diberikan kepada generasi masa kini, karena dengan pesatnya perkembangan teknologi nilai moral dasar mulai tergerus, dengan LDK siswa diberikan materi yang menunjang kecintaan terhadap bangsa dan negara, serta nilai kebersamaan atau jiwa korsa yang diharapkan bisa menumbuhkan nilai moral yang kian tergerus.

Dengan adanya kegiatan pembekalan LDK ini, Sertu Panji juga berharap para siswa siswi SMK NU Kedungtuban yang merupakan generasi penerus bangsa akan terbentuk sikap dan mentalnya, serta meningkatnya disiplin, dan tertanam jiwa nasionalisme serta cinta tanah air. (pw)

Transblora.Com, BLORA - Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Terlebih saat ini zaman semakin maju, sehingga dampaknya sangat berpengaruh terhadap generasi muda dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas.

Melalui pendidikan, seseorang tidak hanya dibekali ilmu pengetahuan umum saja, akan tetapi juga nilai-nilai kesopanan dan etika untuk menjadi modal dasar, agar mampu mengarahkan kehidupan berbangsa dan bernegara menjadi lebih baik.

Untuk mewujudkan generasi muda yang berkualitas, Babinsa Koramil 08/Kedungtuban Kodim 0721/Blora, Serka Lukman Hakim dan Sertu Panji Widodo memberikan materi Latihan Dasar Kepemimpinan kepada pelajar SMK NU Kedungtuban, Selasa (23/1).

"Adapun materi yang diberikan meliputi wawasan kebangsaan, kedisiplinan, sopan santun dan sikap saling menghormati," kata Serka Lukman Hakim.

Dijelaskannya, tujuan dari kegiatan ini yakni untuk membentuk mentalitas pemimpin yang intelektual, demokratis, dihadapkan pada ilmu pengetahuan di era teknologi saat ini.

Pada fase usia seperti saat ini, tentunya sangat penting diberikan pembekalan. Salah satunya adalah wawasan kebangsaan, agar nantinya memiliki rasa kecintaan kepada bangsa, serta diharapkan para siswa-siswi dapat mengembangkan kreativitasnya demi meraih cita-cita kedepannya.

Serka Lukman Hakim tidak lupa berharap kepada orang tua siswa, agar senantiasa melakukan pengawasan dan pendampingan kepada anaknya.

"Karena dalam keluarga, orang tua memiliki tanggung jawab dalam proses perkembangan mendidik anak," harapnya. (pw)