Articles by "Pendidikan"


BLORA, Transblora.Co - Demi menanamkan kedisiplinan mulai usia dini, Babinsa Koramil 02/Jepon Serda Joko, memberikan pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) kepada siswa-siswi SD Negeri 1 Prantaan Kecamatan Bogorejo Kabupaten Blora, Jumat (28/02/2020).

Pelatihan PBB ini merupakan kegiatan tambahan atau ekstrakurikuler yang dijadwalkan oleh guru SDN 1 Prantaan, yang  bertujuan agar peserta didik mengerti dan dapat melaksanakan Peraturan Baris Berbaris sesuai dengan ketentuan, melatih disiplin, kebersamaan, kekompakan dan tanggung jawab, untuk membentuk sikap dan karakter siswa siswi yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Demikian disampaikan Babinsa Koramil 02/Jepon Serda Joko, yakni untuk membentuk kedisiplinan dan karakter generasi penerus bangsa, sudah menjadi tugas dan tanggung jawab semua pihak yang mulai ditanamkan dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan sekitar tempat tinggal.

"Disamping itu, kegiatan ini merupakan salah satu pembinaan teritorial bagi satuan komando kewilayahan terhadap anak didik yang berada di wilayah binaannya. Sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kami selaku TNI, untuk membentuk disiplin dan karakter siswa-siswi sejak dini," ucap Joko.

Lanjut Babinsa Prantaan, guna menanamkan semangat Kebangsaan dan jiwa nasionalisme kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang kita cintai ini sejak dini, sehingga kelak mereka menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa Indonesia. (Tim)


BLORA, Transblora.Co - Suasana Markas Koramil 10/Kradenan, pagi ini tidak seperti biasanya. Puluhan siswa taman kanak-kanak (TK), TK Pertiwi Medalem dan TK Pertiwi Mendenrejo, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, mendatangi Koramil 10/Kradenan, Kodim 0721/Blora, Jumat (21/2/2020).

Kunjungan dilakukan untuk mengenal lebih dekat profesi dan tugas-tugas TNI. Sekaligus menanamkan rasa cinta tanah air dan belajar nilai-nilai kejuangan sebagai upaya menyiapkan generasi diusia dini.

Sebanyak 80 siswa TK Pertiwi Medalem dan TK Pertiwi Mendenrejo, mendapat sambutan hangat oleh Personil Koramil 10/Kradenan. Bati Tuud Pelda Suwarno dan didampingi anggota lainnya.

Danramil 10/Kradenan Kapten Inf Agus Supriyanto, SIP., diwakili Bati Tuud Pelda Suwarno memberikan penjelasan tentang wawasan TNI yang terdiri dari tiga angkatan yaitu Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU).

Dijelaskan pula tugas setiap masing-masing angkatan. Selain pemberian pembekalan, anak-anak juga dikenalkan pada tugas-tugas Koramil, serta memberikan motivasi semangat belajar melalui berbagai kegiatan anggota Koramil. "Harapannya dapat memotivasi anak untuk mendukung cita-cita dimasa depan," jelas Bati Tuud.

Sementara itu Kepala TK Pertiwi Sumiati, S.Pd., mengatakan bahwa kunjunganya ke Koramil merupakan bagian dari pendidikan di sekolahnya. Untuk mengenalkan anak-anak kepada TNI, serta mendidik disiplin seperti yang dimiliki para prajurit.

"Terima kasih kepada Pak Bati Tuud sudah menerima kami dengan sangat baik. Proses pendidikan ini sangat bermanfaat untuk penanaman karakter dan jiwa patriotisme anak sejak usia dini, semoga kegiatan ini bisa memacu semangat anak-anak dalam mencapai cita-citanya,” tuturnya. (Tim)




BLORA, Transblora.Co - Sekolah Dasar merupakan jenjang pendidikan dasar yang memiliki posisi strategis dalam membentuk dasar-dasar mental dan perilaku generasi muda bangsa, pada fase usia seperti ini tentunya sangat penting diberikan bekal wawasan yang memadai untuk mewarrnai perjalanannya meraih cita-citanya dimasa yang akan datang.

Sesuai dengan levelnya, pemberian wawasan tersebut disesuaikan usianya, sehingga mudah dicerna, dipahami dan dimengerti untuk dilaksanakan dalam kehidupan siswa-siswi di tingkat Sekolah Dasar.

Seperti halnya yang dilakukan Babinsa Koramil 07/Sambong jajaran Kodim 0721/Blora, Serda Suroto dalam memberikan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) kepada siswa-siswi SDN 2 Sambongrejo, Rabu 19 Februari 2020.

Danramil 07/Sambong Kapten Inf Sugoyono mengatakan, penyampaian materi wawasan kebangsaan ini sebagai program yang telah ditentukan oleh Komando Atas, dan merupakan penjabaran program Pembinaan Teritorial (Binter).

“Koramil Sambong dalam hal ini telah berkoordinasi dengan UPT Dinas Pendidikan Kecamatan  Sambong dan Kepala Sekolah untuk memberikan waktu bagi anggota Koramil dalam rangka memberikan pembekalan Wasbang kepada siswa-siswinya”, kata Danramil.

Lanjut, Danramil dalam pemberian materinya tentunya disesuaikan dengan kemampuan daya pikir anak setingkat SD yaitu dengan pola mengajak kembali untuk menginggat nama-nama para pahlawan nasional serta perjuangannya, menyanyikan lagu-lagu nasional, penanaman nilai-nilai saling menghormati, kesetiakawanan, sopan santun dan giat belajar sebagai bagian dari perjuangannya adik-adik siswa-siswi sekolah dasar.

Ditambahkan pula oleh perwira pertama dengan tiga balok dipundak ini, sehingga tumbuh rasa bela negara, rasa cinta tanah air dan berwawasan kebangsaan yang nantinya dapat menjadi generasi yang berkompeten dalam menjaga kedaulatan NKRI. (Tim)



BLORA, Transblora.Co - Serda Agus Sriyono  anggota Koramil 07/Sambong melaksanakan kegiatan pembekalan wawasan kebangsaan (Wasbang) kepada sejumlah siswa dan siswi  SMPN 1 Sambong bertempat di lapangan Desa Pojokwatu Kec. Sambong Kab. Blora, Selasa (18/2).
Dalam kegiatan tersebut Serda Agus Sriyono  sebagai narasumber memberikan materi tentang Pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia, Bahaya Narkoba.
Ini merupakan tangggung jawab Bintara Pembina Desa (Babinsa) terhadap pembinaan generasi muda yang berada di wilayah binaannya.  Selain itu kegiatan ini permohonan langsung pihak sekolah agar Koramil berperan serta dalam peningkatan disiplin para siswanya.
Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini guna memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan siswa agar tidak lupa akan rasa cinta terhadap tanah air. Agus Sriyono juga mengajak para siswa untuk berusaha menjadi pribadi-pribadi yang tangguh dan ulet serta memiliki dedikasi disiplin para siswanya. (Tim)


BLORA, Transblora.Co - Guna membentuk disiplin dan karakter siswa untuk persiapan pesta siaga tingkat SD, anggota Koramil 08/Kedungtuban Sertu Lukman Khakim melatih PBB siswa SDN 1 Bajo. Kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman SDN 1 Bajo, Kecamatan Kedungtuban, Blora, Minggu  (16/02).

Latihan PBB ini dalam rangka lomba persiapan pesta siaga. Pesta siaga merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilakukan di kwaran-kwaran ada yang setiap tahun, ada juga yang setiap dua tahun sekali. Tergantung pada kebijakan kwaran masing-masing.

Disela-sela kegiatan Sertu Lukman Khakim menyampaikan, kegiatan yang dilakukannya guna mempersiapkan lomba pramuka dalam pesta siaga tingkat kabupaten. Pada pertemuan pertama dilakukan perkenalan dengan anak-anak tim pramuka dan sedikit berbincang mengenai apa saja yang sudah mereka ketahui mengenai PBB.

"Keterlibatan TNI dalam melatih materi PBB bertujuan untuk memberikan motivasi kepada siswa agar lebih giat dalam berlatih, dan juga sebagai bekal dalam menuntut ilmu serta menanamkan jiwa nasionalisme kepada anak sejak dini," ungkapnya.

Menurutnya, kehadiran TNI di sekolah juga bukan hanya sekedar sebagai pelatih namun juga sebagai teman bagi anak-anak, untuk terjalinnya komunikasi dan kemanunggalan TNI dan rakyat di semua lapisan.

Mengenai pengenalan PBB kepada siswa-siswi menurut Sertu Lukman Khakim agar siswa paham dan mengerti tentang aturan baris berbaris karena kedepan diharapkan para siswa jika ditunjuk mengikuti even-even upacara maupun devile sudah paham dan bisa melaksanakannya, terutama bagi siswa yang akan mengikuti lomba. (Tim)


BLORA, Transblora.Co - Dandim 0721/Blora Letnan Kolonel Inf Ali Mahmudi, SE melalui  Pasi Intel Lettu Inf Lukman Hakim mengungkapkan, kegiatan bela negara penting dicanangkan di sekolah-sekolah karena berpeluang memperkuat jiwa dan identitas bangsa mulai dini, sehingga ampuh menangkal segala bentuk ancaman yang dapat membahayakan keutuhan dan integritas negara.

Ketua SKPT Provinsi Jawa tengah prof doktor Syamsul Maarif dalam sambutannya mengatakan  "Kesadaran bela negara itu perlu untuk ditanamkan kepada seluruh warga negara, sebagai bentuk revolusi mental, sekaligus membangun daya tangkal bangsa dalam menghadapi kompleksitas ancaman yang semakin beragam," tuturnya ketika menjadi pembicara di SMKN 1 Jepon dalam acara wasbang jalan Jatirogo Km 1 Kelurahan Jepon Kecamatan Jepon, Blora, Rabu (12/2/2020).

Pasi Intel Kodim 0721/Blora itu juga mengatakan pertahanan negara tidak cukup hanya melalui militer saja, tapi juga wawasan kebangsaan."Jadi, saat ini semakin disadari bahwa pertahanan negara tidak cukup dilakukan melalui pendekatan aspek militer atau melalui pengadaan alutsista, tapi mutlak diperlukan juga adanya wawasan dan pertahanan bangsa yang kuat sejak dini," ujar Lukman Hakim.

Ia melanjutkan, Dengan adanya kegiatan wasbang, ia menilai ancaman-ancaman yang masuk seperti paham radikalisme bisa dicegah mulai sejak dini. Ia juga menekankan pentingnya kembali pada nilai-nilai budaya dan kultur Indonesia yang kita miliki. (Tim)



BLORA, Transblora.Co - Siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) memiliki posisi strategis dalam membentuk dasar-dasar mental dan perilaku generasi muda bangsa. Usia seperti ini tentunya sangat penting diberikan bekal wawasan kebangsaan yang memadai untuk mewarnai perjalanannya meraih cita-cita dimasa yang akan datang. Dengan alasan tersebut, siswa SD juga perlu diberi materi tentang wawasan kebangsaan.
"Sesuai dengan levelnya, tentu pemberian wawasan tersebut harus disesuaikan dengan keadaan usia. Sehingga bisa mudah dicerna, dipahami dan dimengerti untuk dilaksanakan dalam kehidupan," kata Babinsa Koramil 05/Cepu jajaran Kodim 0721/Blora Sertu Jumadi dan Serda Soni disela pemberian materi kepada siswa di Sekolah Dasar Negeri 1 Ngroto Kelurahan Ngroto Kecamatan Cepu Kabupaten Blora, Rabu (12/02).
Sertu Jumadi mengatakan, pemberian pembekalan wawasan kebangsaan kepada siswa-siswi SD materinya disesuaikan dengan kemampuan daya pikir anak setingkat SD. Yaitu, dengan pola mengajak kembali untuk mengingat nama-nama para pahlawan nasional serta perjuangannya.
"Selain itu bisa juga dengan menyanyikan lagu-lagu nasional, penanaman nilai-nilai saling menghormati, kesetiakawanan, dan sopan santun. Selain itu juga bisa dengan giat belajar sebagai bagian dari perjuangan adik-adik siswa-siswi sekolah dasar," jelasnya.
Dengan penyampaian materi kebangsaan, diharapkan tumbuh rasa bela negara, rasa cinta Tanah Air dan berwawasan kebangsaan. Nantinya, siswa dapat menjadi generasi yang berkompeten dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia berpesan kepada siswa-siswi agar selalu rajin belajar, berlaku sopan kepada orang tua, guru dan kepada siapapun juga.
"Saya minta kepada para siswa untuk mengurangi waktu bermain. Waktunya digantikan pada kegiatan-kegiatan yang bermanfaat antara lain mengaji, belajar sore dan membantu orang tua," ujarnya. (Tim)


BLORA, Transblora.Co - Demi menanamkan kedisiplinan mulai usia dini, Babinsa Koramil 08/Kedungtuban Kodim 0721/Blora, memberikan pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) kepada siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah ( MI ) Kemantren dan SDN 1 Bajo di taman wonoaji dukuh Kediding Desa Ngraho Kecamatan Kedungtuban Kabupaten Blora dalam rangka persiapan mengikuti kegiatan Pramuka Lomba Pesta Siaga tingkat kabupaten. Selasa (11/2).

Pelatihan PBB ini merupakan kegiatan tambahan atau ekstrakurikuler yang dijadwalkan oleh guru MI Kemantren dan SDN 1 Bajo, yang  bertujuan agar peserta didik mengerti dan dapat melaksanakan Peraturan Baris Berbaris sesuai dengan ketentuan, melatih disiplin, kebersamaan, kekompakan dan tanggung jawab, untuk membentuk sikap dan karakter siswa siswi yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Demikian disampaikan Babinsa Koramil 08/Kedungtuban Serka Pasir dan Sertu Lukman, yakni untuk membentuk kedisiplinan dan karakter generasi penerus bangsa, sudah menjadi tugas dan tanggung jawab semua pihak yang mulai ditanamkan dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan sekitar tempat tinggal.
“Disamping itu, kegiatan ini merupakan salah satu pembinaan teritorial bagi satuan komando kewilayahan terhadap anak didik yang berada di wilayah binaanya. Sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kami selaku TNI, untuk membentuk disiplin dan karakter siswa-siswi sejak dini,”ucapnya
Guna menanamkan semangat Kebangsaan dan jiwa nasionalisme kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang kita cintai ini sejak dini, sehingga kelak mereka menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa Indonesia.”jelasnya. (Tim)


BLORA, Transblora.Co - Bati Tuud Koramil 04/Tunjungan, Kodim 0721 Blora, Pelda Riyanto menghadiri kegiatan Pembukaan Pesta Siaga Kecamatan Tunjungan bertempat di SDN 1 Gempolrejo, Kecamatan Tunjungan Kabupaten Blora, Sabtu (01/2/2020).

Acara dihadiri oleh Camat Tunjungan Dwi Bambang Priyono, SE, Kapolsek Tunjungan AKP Budiyono, SH, Kades Gempolrejo, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Gempolrejo, Para guru SD wilayah Kecamatan Tunjungan, dan siswa-siswi Pramuka tingkat SD se Kecamatan Tunjungan.

Dalam sambutanya Camat Tunjungan Dwi Bambang Priyono mengajak kepada seluruh hadirin dan peserta agar selalu bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberi kesehatan dan kesempatan sehingga bisa melaksanakan pesta siaga tahun 2020 ini.

“Pesta siaga ini mengangkat tema Berani, Berkarakter, Kekinian. Untuk itu maka anak-anak harus berperilaku mandiri tetapi juga harus santun, dengan maksud agar menjadi anak, dan generasi bangsa yang mempunyai jiwa patriotisme, cinta Tanah air dan tetap memegang teguh NKRI harga mati, ” ucap Bambang.

Senada dengan apa yang disampaikan Camat Tunjungan, Bati Tuud Koramil 04/Tunjungan Pelda Riyanto mengatakan TNI memiliki tanggung jawab moral dalam membina generasi muda penerus bangsa. TNI melalui aparat kewilayahan terus melaksanakan pembinaan teritorial, dengan metode ketahanan wilayah (tahwil) salah satunya dengan pembinaan kepanduan di wilayah binaan.

Menurutnya organisasi kepramukaan merupakan salah satu komponen cadangan yang sangat penting bagi pertahanan negara yang harus diberdayakan. Hal ini tentunya dapat diproyeksikan melalui berbagai program pembinaan pramuka yang dilaksanakan secara intensif oleh Koramil.

“Terkait hal itu kita melakukan pembinaan pramuka sedini mungkin, dari tingkat siaga atau siswa siswi SD atau yang sederajat dan tingkat lainya seperti penggalang, penegak maupun pandega. Hal ini diharapkan mampu mencetak generasi muda yang memiliki karakter kebangsaan, disiplin dengan SDM yang berkualitas,” ujar Bati Tuud. (Tim)

BLORA, Transblora.co - Bupati Djoko Nugroho pada hari Selasa (21//1/2020), berkesempatan hadir dalam pertemuan seluruh Kepala Sekolah SMP Negeri, Pengawas dan Dewan Pendidikan di aula Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Blora.

Di depan seluruh hadirin, dengan didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Hendi Purnomo, S.STP, MA, Bupati menyampaikan tanggapannya terkait adanya tuntutan guru tidak tetap (GTT) K2, dan GTT non K2, ke Gubernur yang ingin mendapatkan kejelasan status kepegawaian dan peningkatan kesejahteraan.

“Ada teman-teman kita yang sowan ke Pak Gubernur yakni perwakilan GTT. Ya gakpapa karena Gubernur bapak mereka juga. Karepe (niat-red) mereka minta tanda tangan SK nya itu oleh Bupati dan minta tunjangan pendapatan. Khusus untuk pendapatan sudah saya koordinasikan dengan Pak Sekda, seperti UMR, nanti akan kita berikan melalui tahapan seleksi atau uji kompetensi,” ucap Bupati.

Dengan uji kompetensi ini Bupati ingin tahu bagaimana kualitas para GTT yang akan diberikan kenaikan tunjangan pendapatan.


“Repote mau diuji kompetensi malah do ra gelem jal. Padahal dengan uji kompetensi ini saya ingin tahu kualitasnya sesuai apa tidak dengan pendapatan yang akan kita berikan. Saya tidak mau memberikan kenaikan pendapatan jika tidak lolos uji kompetensi. Kualitas pendidikan harus diutamakan,” lanjut Bupati.


Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Hendi Purnomo, S.STP, MA menyampaikan bahwa secara teknis pihaknya memang sedang menyiapkan tahapan uji kompetensi untuk para GTT K2 maupun non K2 yang tidak lama lagi akan dilaksanakan.


“Kita sampaikan dahulu, bahwa guru-guru di lingkup Dinas Pendidikan ada yang ASN, PPPK, K2 dan non K2. Yang ada permasalahan adalah guru K2 dan non K2 atau GTT, khususnya untuk teman-teman yang di sekolah negeri. Mereka minta legalitas dan juga kesejahteraan. Tidak hanya di Blora saja, Kabupaten yang lain juga sama,” kata Hendi Purnomo, S.STP, MA.


“Kami sudah melangkah, dari Disdik terkait legalitas temen-temen GTT K2 maupun non K2, Dinas Pendidikan akan segera melaksanakan uji kompetensi. Sudah kita siapkan, kerjasama sudah kita komunikasikan dengan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), tinggal waktunya ini yang belum kita tetapkan,” lanjut Hendi.

Menurut Hendi, pelaksanaan uji kompetensi ini tidak akan lama. Kemungkinan uji kompetensinya setelah tes CPNS bulan depan.

“Masih tarik ulur, namun kemungkinan besar uji kompetensi akan dilaksanakan setelah seleksi tes CPNS selesai dilakukan. Untuk uji kompetensi, kuota yang ikut, karena sesuai dengan kemampuan anggaran kita bisa mengikutkan teman-teman GTT K2 maupun non K2 sekitar 1500 orang. Ada yang GTT, ada yang PTT. Kalau GTT minimal syaratnya harus S1, sedangkan PTT, SMA masih kita perbolehkan. Hal ini perlu saya sampaikan agar disosialisasikan,” terang Hendi.

Setelah uji kompetensi, harapannya ada legalitas SK. SK yang dikeluarkan nanti menurut Hendi dari Pemerintah Daerah, bisa dari Pak Bupati atau bisa SK atas nama Bupati melalui Kepala Dinas Pendidikan.

“Dengan SK itu nanti, saya yakin legalitas itu diakui. Yang belum masuk Dapodik, langsung masuk Dapodik. Yang belum punya NUPTK, kita ajukan NUPTK. Kalau ada waktu untuk seleksi PPG ya bisa ikut. Itu terkait legalitas. Sedangkan terkait kesejahteraan, berdasarkan arahan Bapak Bupati akan diberikan kesejahteraan dari daerah. Kesejahteraan yang selama ini diterima semoga bisa naik 100 persen hingga 200 persen. Kalau dulu yang diterima ada yang hanya Rp 250 ribu. Dengan uji kompetensi ini, yang lolos bisa naik lebih dari 100 persen meskipun nanti bertahap sesuai kemampuan keuangan daerah,” tambah Hendi.


Menurut Hendi, memang masing-masing daerah mempunyai kebijakan masing-masing disesuaikan kondisi wilayahnya.


“Tapi kami berkomitmen untuk memberikan SK teman-teman GTT K2 maupun non K2  harus melalui uji kompetensi, itu sebagai dasar kami,” pungkas Hendi. Rls/Ths/Moe



BLORA, Transblora.Co - Danramil 01/Blora, Kodim 0721 Blora, Kapten Inf Darmanto bersama, Kapolsek Blora AKP Agus Budiana, SH dan Camat Blora, Sarmidi SP, MM melaksanakan monitoring  Pembukaan Pesta Siaga Ranting Blora Kota tahun 2020.
Kegiatan berlangsung di Lapangan SD Tempelan,Kelurahan Tempelan Kecamatan Blora Kabupaten Blora yang diikuti oleh 11 SD Se Kecamatan Blora Kota dengan jumlah peserta ± 200 Siswa -Siswi Sekolah Dasar.
Hadir dalam pembukaan tersebut, Ka Mabiran Blora Kota, Bunda Murwati serta kakak-kakak pembina dan tidak ketinggalan Babinsa Kelurahan Tempelan Sertu Mulyanto dan Bhabinkamtibmas.

Disela - sela waktunya Danramil 01/Blora pada kegiatan monitoring tersebut menyampaikan bahwa Pesta Siaga tahun 2020 menjadi langkah nyata dalam membina generasi bangsa menjadi insan yang berkualitas kuat secara fisik dan mental sesuai dengan tema “Berani, Berkarakter dan Kekinian”.
" Pada Pesta Siaga ini terlihat  anak anak penuh dengan gembira serta semangat sehingga bertambah wawasan yang baik karena pesta siaga ini sebagai aplikasi kehidupan yang dikerjakan anak- anak karena aktivitasnya menggunakan cara dengan pola bermain ". (Tim)



BLORA, Transblora.Co - Koramil 14/ Todanan mendapat kunjuangan dari murid Paud IT Faturahman Todanan, dengan di dampingi para guru dan orang tua murid, diterima langsung oleh Danramil Todanan Kapten Chb Sudiyono di Makoramil 14/ Todanan. Jumat, 17 Januari 2020.

Berniat memperkenalkan sosok TNI kepada anak didik, Dewi Ana Sari salah seorang Guru pendamping juga ikut menjelaskan tentang kedisiplinan seorang prajurit TNI, sebagai motifasi bagi murid paud yang saat ini ia bina.

"Selain memotifasi murid Paud kami juga mempunyai agenda untuk memperkenalkan lingkungan baik itu di instansi maupun tempat edukasi lainnya, karena ini suatu agenda di pembelajaran kami" Ungkapnya.

Selain itu dari pihak Koramil Todanan  Pelda Hadwi,  juga banyak memberikan berbagai materi dan teori, dari mulai PBB, menghafalkan do'a dan Tata cara berwudhu, pada murid paud yang langsung dipraktikkan di mushola Koramil.

Salah seorang wali murid yang akrap disapa Elna mengungkapkan rasa bangganya bisa bertemu dan berkomunikasi langsung dengan Anggota TNI yang biasa dianggapnya seorang TNI itu menakutkan.

"Ternyata peran Bapak TNI sangat banyak dan beliau juga sangat lihai dalam perannya, termasuk Pak Hadwi yang bisa tlaten memandu anak paud untuk mempraktekkan tentang tata cara berwudlhu" ujarnya. (Tim)

Terlihat Wakil bupati Blora Arif Rochman berbincang-bincang dengan 3 peserta Pelatihan Agribisnis Sapi di desa Palon | Foto: Muji


BLORA, Transblora.co - Wakil Bupati Blora, H. Arief Rohman, M.Si membuka Pelatihan Agribisnis Sapi Potong dan Pelatihan Tanam Padi Organik untuk Kelompok Tani Ternak Lembu Joyo di Desa Palon Kecamatan Jepon yang diselengarakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Senin (16/12/2019).

Wabub dan perwakilan dari WASKITA melihat sapi dikandang | Foto Muji 
Dalam kesempatan itu, Wakil bupati mengapresiasi kerjasama pelatihan ternak sapi yang telah dijalin oleh Desa Palon dengan PT Waskita Karya. Pasalnya penyediaan bibit nya bagus dan para peternak senang untuk melakukan penggemukan dan proses penjualan yang menguntungkan.

“Kerjasama pembibitan dan penggemukan yang dilaksanakan PT Waskita Karya dengan kelompok ternak yang ada di Desa Palon ini cukup bagus, hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh anggota kelompok ternak selama ini,” ucap Wakil Bupati.

“Disamping itu, dari hasil testimoni para kelompok ternak, bahwa program ini sangat bagus dan mafaatnya dirasakan oleh masyarakat. Pemkab menyampaikan terimakasih dan apresiasi untuk Waskita yang sudah mempercayakan program ini ditaruh di Desa Palon,” lanjut Wakil Bupati saat membuka pelatihan.

Wakil Bupati Arif Rohman didampingi 2 dokter hewan melihat sapi
terbesar yang terletak dikandang yang berbeda || Foto: Muji
Pihaknya juga berharap kedepan kerjasama ini bisa ditingkatnya kualitas dan kuantitasnya, karena dari sisi pengembalian modal pinjaman selama setahun dengan bunga 3% ini para kelompok ternak harus patuh dan tidak ada yang nunggak.

“Saat ini Pemkab Blora menjadi penyumbang populasi sapi terbesar di jawa Tengah, tentu harus di imbangi juga dengan kualitas yang ada” tambahnya.

Wabup juga berharap, kerjasama ini tidak hanya dibidang pembibitan sapi dan padi organik, namun  juga terjalin di bidang lainnya.

“Kalau bisa kedepan Desa Palon menjadi desa percontohan, kedepan kerjasama dibidang lain juga akan kami kembangkan, seperti pengembangan ternak Joper” pungkas Wakil Bupati.

Semetara itu Meiriawan selaku Head- Small Medium Enterprise dan Social Responsibility Partnership Program Unit dari PT Waskita Karya, mengatakan program kerjasama ini sudah berjalan sejak tahun 2015 lalu hingga sekarang.

“Diawali dengan kelompok tani Desa Palon dengan cabang Waskita yang ada di Semarang dan hingga sampai sekarang ditahun 2019 ini akan memberikan pinjaman modal sebanyak 2,5 miliar,” ujar Meiriawan.

Meiriawan juga mengatakan selama menjalankan kerjasama selama ini sudah berjalan cukup bagus dengan dibuktikan adanya NPL 0% di kelompok tani Lembu Joyo  serta cukup memuaskan hasil yang diberikan dari para peternak-peternak yang ada di Blora.

“Kita kasih pinjaman modal sekian buat peternak dan mereka bisa mengembangkan hasil modal tersebut dengan bagus,” ungkapnya.

Tak hanya memberikan bantuan modal, PT Waskita Karya (Persero) Tbk juga memberikan pelatihan Agribisnis Sapi Potong kepada kelompok binaanya.

“Saya berharap kedepan program kemitraan ini bisa makin bermanfaat buat masyarakat Blora, sehingga tarap hidup mereka bisa lebih meningkat,” katanya.



PT Waskita Karya (Persero) Tbk  rencananya juga akan memberikan uang modal senilai 2,5 miliar untuk pembelian sapi kepada kelompok ternak Lembu Joyo yang ada di Desa Palon Kecamatan Jepon  Kabupaten Blora tahun 2019 ini.

Kepala Desa Palon, Darsono, mewakili para petani, mengucapkan terimakasih kepada PT Waskita Karya (tbk) dan Pemkab Blora yang telah memberikan perhatian besar kepada sektor peternakan di desanya.

“Atas bantuan dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih. Kami bermimpin kedepan Desa Palon benar-benar bisa jadi lumbung sapi unggulan di Kabupaten Blora. Semoga impian itu bisa terwujud dengan terus bekerjasama dan gotong royong oleh semua pihak,” terangnya.

Dalam acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas PMD Blora Hariyanto,  Perwakilan Dinas Peternakan dan perikanan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Camat Jepon, dan Seluruh Anggota Kelompok Tani Ternak Lembu Joyo.Rls/Hps/Moe

Ribuan peserta dan orangtua serta  guru pendamping || Foto. Muji

Lomba Mewarnai, Latih Mandiri dan Anti Korupsi

BLORA, Transblora.co - Lomba mewarnai dengan media koran dan launching pendidikan anti korupsi digelar kemarin. Sekitar 1.500 peserta taman kanak-kanak se-Blora unjuk gigi. Memenuhi Gelanggang Olah Raga (GOR) Mustika Blora. Selain mewarnai, juga diisi acara seru lainnya. Dongeng hingga launching anti korupsi. Yang dibuka oleh Bupati Blora Djoko Nugroho.

Sejak sekitar pukul 07.00, peserta sudah memadati gelanggang. Lesehan. Sembari mewarnai kertas koran beraneka gambar itu. Ada juga orang tua yang mendampingi.  Tetapi kemudian orangtua dihimbau panitia. Agar menunggu di tribun. Membiarkan anak-anak mewarnai.

Bupati Blora Djoko Nugroho juga menyampaikan. Agar anak-anak bisa mandiri dan disiplin. Supaya dimasa depan bisa melatih kesuksesan.

"Ojo mok tunggoni terus. Tinggal. Lihat dari jauh. Besok kehidupan makin sulit. Siapa yang mandiri akan sukses," tegasnya.

Dalam acara kemarin, Kokok, sapaan akrab Djoko Nugroho, juga menyerahkan silabus pendidikan anti korupsi. Kepada kepala dinas pendidikan Blora Hendi Purnomo. Pihaknya berharap agar pedoman-pedoman didalamnya diterapkan.

"Pedoman-pedoman itu dilaksanakan. Harus seimbang. Dengan pemberian materi lain. Jangan dipisahkan. Pemberian materi karakter harus lebih. Contoh kerjakeras. Sampaikan kepada anak-anak. Kalau pingin dapat nilai baik belajar. Kalau pingin pinter kerjabakti. Nanti dipraktikkan saat ujian, kerja bakti," paparnya.

Baehaqi, Direktur Jawa Pos Radar Kudus juga memberikan semangat. Saat sambutannya. Mengepalkan tangan kanan. Kemudian diangkat. Tersenyum lebar. Kuasai panggung. Jalan ke kanan lalu ke kiri. Menyapa dan memberi semngat peserta.

"Yang ingin juara satu angkat tangan. Weh luar biasa," ujarnya.

Pihaknya berterimakasih kepada Pemkab Blora bersama Dinas Pendidikan Blora. Telah bekerja sama menyelenggarakan kegiatan ini. Kepala Dinas Pendidikan Blora Hendi mengatakan, optimistis anak-anak akan senang dengan kegiatan ini.

"Untuk melaksanakan kegiatan lomba mewarnai ini. Saya yakin. Anak-anak mampu dan senang," ungkapnya.
Setelah mewarnai, anak-anak mendengarkan dongeng. Di awal Djoko Nugroho bersama Bunda PAUD Blora Umi Kulsum juga menyapa anak-anak. Dan mengapresiasi anak yang berani naik ke panggung. Dongeng berlangsung seru. Diiringi nyayian dan candaan. ()

Kapten ZNI Sundiro memberikan materi Wasbang pada Linmas Srikandi di pendopo Kecamatan Jiken

JIKEN, Transblora.co - Tak dipungkiri setiap pelatihan atau pembelajaran disiang bolong akam memberikan dampak kantuk yang luar biasa, apalagi cuaca kali ini cukup panas. Namun berbeda dengan pelatihan kali ini, Pelatihan Linmas Srikandi dari Desa Cabak yang di pusatkan di Pendopo Kecamatan Jiken terlihat wajah para srikandi  ini ceria.

Kapten ZNI Sundiro
Materi Wawasan Kebangsaan (Wasbang) yang diberikan oleh Komandan Koramil 06/Jiken Tidak membuat para peserta mengantuk padahal cuaca kali ini cukup panas. Ternyata Komandan yang berasal dari Bojonegoro ini mempunyai cara jitu untuk memberikan materi tanpa diikuti kantuk oleh pesertanya.

Kapten Sundiro Komandan Koramil 06/Jiken mengungkapkan ia selalu sisipi candaan, nyanyian maupun yel-yel dalam memberikan pelatihan.

“Materi Wasbang yang cukup panjang waktunya akan membuat kantuk maupun jenuh bagi peserta, namun untuk menghilangkan rasa jenuh saya berikan yel-yel  tentunya dengan semangat yang luar biasa, supaya mereka kembali segar seperti sedia kala,” Ungkapnya

“saya juga akan selalu mengulang materi yang sudah saya berikan, supaya mereka tetap mengingatnya walaupun sudah melakukan yel-yel maupun nyanyian anti ngantuk,” Tambahnya

Panjangnya materi Wasbang yang disajikan Komandan Koramil 06/Jiken tidak membuat para srikandi Desa Cabak jenuh, bahkan terlihat semangat mengikuti pelatihan atau materi-materi berikutnya yang akan disajikan oleh narasumber lainnya. Moe


108 Peserta ikuti Bimtek Peningkatan Kapasitas Pemerintah Desa di Hall Arra Hotel Cepu || Foto. Muji
Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan kapasitas Pemrintah Desa dilakukan oleh 27 Desa se kecamatan Ngawen. Setiap desa mengirimkan 4 peserta ditambah Kepala desanya. kegiatan dilakukan di Hotel Arra Cepu kabupaten Blora. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas PMD, dan kapolsek Ngawen serta Danramil Ngawen. pelaksanaan kegiatan selama 2 hari mulai hari seni sampai dengan hari selasa.  
108 Peserta terlihat serius dalam Bimtek Peningkatan Kapasitas Pemerintah Desa || Foto. Muji
BLORA, Transblora.co -Pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan kapasitas Pemrintah Desa  yang dilakukan dari berbagai desa dengan gabungan setiap kecamatan dengan tempat pelaksanaanyapun berbeda diberbagai daerah. Hal tersebut juga dilakukan oleh 27 Desa di wilayah kecamatan Ngawen, yang dilaksanakan di Hotel Arra daerah Cepu Kabupaten Blora. Bimtek terseebut diikuti 5 peserta setiap desanya termasuk dari Kepala Desa. Terlihat juga Kepala Dinas PMD, Kapoldek Ngawen dan Danramil Ngawen.  
Selama dua hari Senin dan Selasa, (11-12/11/2019) di Hotel Arra Cepu, 108 pesrta Bimtek digodok bagaimana bisa memajukan desanya dan pengetahuan-pengetahuan pemerintahan serta pajak yang menjadi tanggungan desa. Materi-materi tersebut diberikan oleh nara sumber sesuai bidanyna.
Menurut Mundarto, Kades semawur sekaligus Ketua Praja Kecamatan Ngawen mengungkapkan kegiatan yang dilakukan saat ini, adalah cara memberikan edukasi yang tepat kepada para pelaku pemerintahan desa.
“kegiatan ini merupakan cara edukasi yang strategis bagi pelaku pemerintahan desa, Hal ini berguna untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan benar,” Ungkapnya
“Kegiatan bimtek ini harapkan dapat memberikan motivasi dan semangat kerja, menciptakan aparatur desa yang berkualitas dan berintegritas serta semakin memahami tugas dan fungsinya sehingga kapasitas perangkat desa bisa meningkat pengetahuanya,”Tambahnya
“Kegiatan ini sangat bagus untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian para perangkat Desa dalam mengelola atau menyusun Rencana Pembanguan Jangka Menengah Desa, (RPJMD), Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPD) dan RAB,” Lanjutnya.
Kegiatan bimtek ini diselengarakan  murni ide dari desa, dan sumber dana untuk kegiatan bimtek ini ditanggung oleh masing- masing desa yang ada di Kecamatan Ngawen secara gotong royong,” Pungkas Mundarto.
Ditempat berbeda Sugiharjo kepala desa Berbak kecamatan Ngawen mengatakan kegiatan Bintek dilakukan didaerah cepu kabupaten Blora sendiri dikarenakan kesepakatan bersama dan pemikiran perputaran uang didaerah sendiri.
“ Tambahan ya mas, Kami melakukan kegiatan ini didaerah sendiri, karena sudah kesepakatan bersama dan kami berpikir jika kami lakukan didaerah sendiri perputaran uang juga didaerah sendiri, begitu,” Ungkap mantan ketua praja Ngawen. Moe



Peletakan Batu Pertama: Bupati Blora, Djoko Nugroho meletakkan batu pertama di kawasan kampus POLTEKES yang baru mau dibangun, menandakan Kampus siap dibangun || Ft. Muji Anggara
BLORA, Transblora.co -  Politeknik Teknologi Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Semarang mulai membangun gedung kampus baru, lebih tepatnya gedung Kampus IV yang baru di Blora. Bertempat di Kelurahan Sonorejo, Kecamatan Blora Kota, pembangunan dimulai dengan peletakan batu pertama yang dihadiri Bupati Djoko Nugroho, jajaran Forkopimda, Sekda dan OPD terkait, Rabu (30/10/2019).

Kampus IV Poltekkes Kemenkes Semarang yang mulanya berada di depan GOR Mustika, Jl. GOR, Karangjati, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora akan dipindah pada gedung kampus baru di Kelurahan Sonorejo yang sedang mulai dibangun ini. Sedangkan kampus lama akan dikembalikan kepada Pemkab, karena masih aset pemkab.


Beralamat di Jalan Gatot Subroto, km-1 Kelurahan Sonorejo, gedung kampus baru Poltekkes Kemenkes Semarang ini menempati lahan seluas 3,05 hektare. Bersebelahan dengan Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Blora.


Direktur Poltekkes Kemenkes Semarang, Marsum, BE, SPd, MHP menyampaikan bahwa Poltekkes Kemenkes Semarang saat ini memiliki 9 Kampus yang tersebar pada 7 kota yakni Semarang, Blora, Magelang, Pekalongan, Banyumas, KendalTegal.

Kokok Panggilan akrap Bupati Blora, memberikan sambutan di acara
Peletakan batu pertama Kampus POLTEKES                || Ft. Muji Anggara 
“Yang ada di Blora ini merupakan Kampus IV yang terdiri dari program studi D3 keperawatan dan kebidanan. Di kampus yang baru ini nanti diharapkan dapat menampung hingga 1000-1500 mahasiswa, dengan rencana penambahan jurusan gizi, kesehatan lingkungan, rekam medis dan informasi kesehatan,” ucap Marsum.

Acara peletakan batu pertama ini menurutnya merupakan bagian dari perencanaan pembangunan kampus IV Poltekkes Kemenkes Semarang di Blora. Perencanaan gedung B diawali pada tanggal 1 Agustus 2019 sampai akhir Desember 2019. Perencanaan pagar keliling diawali pada 17 Juni 2019 dan selesai 14 September 2019.



“Saat ini sedang dikerjakan pondasi pagar keliling dan urugan. Pekerjaan pertama berakhir 31 Desember 2019, sementara pekerjaan kedua berupa pagar keliling dan pemadatan tanah akan dilakukan pada tahun 2020. Gedung pendidikan kampus IV Blora khususnya gedung B direncakana selesai pada awal tahun 2021 serta akan dilanjutkan pembangunan gedung C, jalan paving, masjid, dan sarana prasarana lainnya,” terang Marsum.


Pihaknya berkomitmen untuk dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Blora serta memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat Kabupaten Blora.

Sementara itu, Bupati Blora Djoko Nugroho berharap adanya pembangunan gedung baru kampus IV Poltekkes Kemenkes Semarang di Blora bukan hanya dapat memberikan manfaat bagi Poltekkes Kemenkes Semarang itu sendiri, tetapi juga bagi masyarakat Kabupaten Blora melalui pemberdayaan, transfer ilmu, serta meningkatnya perekonomian warga sekitar.

“Sudah 40 tahun lebih Poltekkes memberikan pengabdian yang terbaik untuk Kabupaten Blora dan menghasilkan tenaga yang berkualitas. Saya berharap kampus yang baru ini bernilai ekonomi lebih dan sosial bagi masyarakat. Biar masyarakat mendapat manfaat seperti home industri dan transfer ilmu pada masyarakat. Kami berharap ini akan menjadi ekonomi baru bagi masyarakat. Saya juga berharap agar ditambahkan lagi program studi agar dapat semakin memperbanyak jumlah mahasiswa,” ungkap Bupati Djoko Nugroho.

Dengan begitu menurut Bupati membuka peluang usaha rumah kost, warung makan, jasa laundry dan lainnya. Sehingga masyarakat sekitar bisa lebih berdaya.


“Sedangkan untuk kampus lama yang ada di depan GOR kedepan akan kita fungsikan untuk asrama atlet, KONI, Badan Diklat BKD dan lainnya. Saya berharap di akhir jabatan saya, kampus baru Poltekkes Kemenkes di samping BPPKAD ini bisa selesai,” lanjut Bupati.


Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Poltekkes Semarang, Wakil Direktur 1 Poltekkes Semarang, Wakil Direktur 3 Poltekkes Semarang, Kepala urusan dan Kepala Prodi Poltekkes Semarang, Sekda Blora, Dandim Blora, Perwakilan Kapolres Blora, Perwakilan Kepala Kejaksaan Negeri Blora, Pimpinan SKPD, Camat Blora, Kepala Desa Sonorejo, dan tokoh masyarakat Sonorejo.

MKRdezign

{facebook#https://web.facebook.com/transblora.co/} {twitter#https://twitter.com/transblora} {google-plus#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#https://www.youtube.com/channel/UCSl1zrsSFPYXFQoaDpC7xZw/featured?disable_polymer=1} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget