Articles by "Peristiwa"

BLORA. Pemerintah Kabupaten Blora semalam, Kamis (5/3/2020), menggelar Malam Lepas Kenal Kapolres dan Ketua Pengadilan Agama (PA). Bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati, acara dihadiri langsung oleh Bupati Djoko Nugroho beserta istri, Dra. Hj. Umi Kulsum.

Acara juga dihadiri Wakil Bupati H. Arief Rohman M.Si, jajaran Forkopimda dan Sekda Komang Gede Irawadi masing-masing beserta istri. Berikut para Kepala OPD, Camat, BUMN/BUMD, Perbankan, dan perwakilan Ormas se Kabupaten Blora.

Seluruh jajaran pejabat teras dan para Kapolsek se wilayah Polres Blora dan jajaran PA kelas IB Blora juga hadir.

Malam Lepas Kenal ini dilaksanakan untuk melepas pejabat Kapolres Blora (lama) AKBP Antonius Anang yang berpindah tugas ke SSDM Polri dan Ketua PA Kelas IB Blora (lama) Dra. Hj. Malihadza, SH, MH yang berpindah tugas ke PA Kelas IA Pati.

Serta mengenalkan pejabat Kapolres Blora (baru) AKBP Ferry Irawan, SIK, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Solok, serta Ketua PA Kelas IB Blora (baru), Drs. H. Ayip, MH yang sebelumnya bertugas di PA Mungkid, Kabupaten Magelang.

“Terimakasih atas pengabdian AKBP Antonius Anang, selamat bertugas di Mabes Polri. Semoga segera ketularan menjadi jendral. Begitu juga dengan Bu Malihadza yang promosi ke PA Kelas IA Pati semoga semuanya semakin sukses,” ucap Bupati.

Sedangkan untuk para pejabat Kapolres dan Ketua PA kelas IB Blora yang baru, Bupati mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung menjadi keluarga besar Kabupaten Blora.

“Kami berharap para pejabat baru baik Pak Kapolres maupun Pak Ketua PA bisa segera menyesuaikan diri. Kesenian khas Blora itu barongan, yang mencerminkan karakter masyarakat Blora. Kalau bisa mendalami karakter itu, InsyaAllah akan sukses disini seperti AKBP Antonius Anang dan Bu Malihadza,” pungkas Bupati disambut tepuk tangan hadirin.

AKBP Antonius Anang menyampaikan bahwa selama 15 bulan bertugas sebagai Kapolres Blora, dirinya merasa senang dan nyaman karena Blora sangat menjunjung tinggi kekeluargaan.

“Meskipun Blora bukan cinta pertama saya, namun Blora telah berhasil memikat hati saya. Jadi Pak Bupati, mohon izin kalau nanti ada tugas di Jawa Tengah, saya jangan ditolak ketika ingin mampir Blora. Kami atas nama pribadi dan keluarga juga mohon maaf jika selama bertugas di Blora ada kesalahan baik yang sengaja maupun tidak disengaja,” ujar AKPB Antonius Anang.

Sementara itu, Kapolres baru, AKBP Ferry Irawan, SIK, menyampaikan terimakasih dan apresiasi terhadap penyambutan yang dilaksanakan Pemkab Blora semalam. Menurutnya ini sebuah kehormatan bisa disambut dengan acara yang luar biasa.

“Terimakasih atas sambutannya. Ini menandakan baha Blora semuanya guyub rukun. Mohon kami untuk terus diberikan masukan dan arahan agar kedepan bisa menjalankan tugas sebagai Kapolres Blora dengan baik, minimal seperti yang sudah dilakukan abang saya AKBP Antonius Anang,” terang AKBP Ferry Irawan, SIK.

Hal yang sama juga disampaikan Ketua PA kelas IB yang lama maupun Ketua yang baru. Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian cindera mata dan ramah tamah dengan hiburan live music. (TLP/MOE)




BLORA, Transblora.Co - Babinsa Koramil 05/Cepu Kodim 0721/Blora Serka Suyanto dan Serda Sutarji bersama warga dan pengguna jalan lainnya, melakukan evakuasi pohon tumbang yang terjadi di Jalur Lintas Cepu - Randublatung tepatnya di samping hotel Green Mega, Kelurahan Tambakromo, Kecamatan Cepu, Blora, Selasa (11/2).
Serda Sutarji merupakan Bintara Pembina Desa (Babinsa) di daerah lokasi tumbangnya pohon, begitu mendengar informasi langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna membantu warga mengevakuasi pohon tersebut.
Serda Sutarji mengungkapkan, ini merupakan tugas yang diemban seorang Babinsa dan juga merupakan wujud dari kepedulian TNI untuk senantiasa selalu berada di tengah-tengah masyarakat untuk mengatasi kesulitan rakyat, sesuai dengan delapan wajib TNI yang menjadi pedoman kita dalam menjalankan tugas sehari-hari.
Ia juga menambahkan, evakuasi ini harus cepat dilakukan, mengingat pohon yang tumbang menutupi jalan utama yang merupakan akses di wilayah Kecamatan Cepu sehingga tidak mengganggu aktivitas warga pengguna jalan.
Terpisah, salah seorang warga setempat, Parman (51) sangat mengapresiasi apa yang dilakukan babinsa Koramil 05/Cepu karena telah membantu warga mengevakuasi pohon yang tumbang di jalan.
"Bangga kita sama babinsa karena selalu ada untuk warga nya, meskipun tidak pada jam dinas namun selalu bersiaga untuk membantu warganya," simpulnya. (Tim)



BLORA, Transblora.Co - Banjir diwilayah Kunduran, sekarang sudah mulai surut, dibantu oleh Anggota Koramil 13/Kunduran bersinerji dengan Bhabinkamtibmas dan Perangkat Desa membantu warga pasca kebanjiran untuk membersihkan sebagian rumah warga yang terkena banjir.
Menurut Serma Suji Anggota Koramil 13/Kunduran, air di Desa Plosorejo sudah mulai surut dan sebagian warga sudah bisa beraktifitas seperti biasanya. ”untuk banjir di Desa Plosorejo sudah mengalami kesurutan air dari banjir kemarin, dan warga sekitar sudah bisa beraktifitas seperti biasanya, ”kata Serma Suji, Senin (03/2/2020).
Dikatakannya, pada hari ini dirinya bersama rekan Babinsa membantu warga untuk membersihkan rumah warga yang kemarin tergenang air bekas kebanjiran yang disebabkan meluap nya air sungai di sekitar rumah warga.
”Kami bersinergi dengan Bhabinkatimnas dan Perangkat Desa untuk membantu warga yang kebanjiran kemarin, kami bantu warga untuk membersihkan lelumpuran yang ada di rumah warga bekas kebanjiran yang datang kemarin, ”tambahnya.
Dijelaskannya, kami saat ini kami membantu untuk membersihkan rumah warga yang tergenang air, lumpur dan sampah yang dibawa pada saat air menggenangi rumah warga.
Jasmi salah satu warga Desa Plosorejo, juga mengatakan bahwa dirinya sangat berterimakasih kepada Bapak Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang sudah membantu warga yang mengalami kebanjiran yang dimana rumah warga banyak yang tergenang air, ”tutup jasmi.
Ditempat terpisah, Dandim 0721/Blora Letkol Inf Ali Mahmudi, SE., membenarkan bahwa Selaku Dandim sudah menekankan kepada satuan bawah agar waspada dengan cuaca Ekstrim saat ini dan agar Danramil beserta jajarannya tetap waspada apabila terjadi bencana, juga selalu siap untuk memberi bantuan terhadap masyarakat untuk mengurangi beban penderitaan yang dialami warga. (Tim)



BLORA, Transblora.Co - Babinsa Kodim 0721/Blora Serda Kasno Koramil 13/Kunduran dan Serka Sutrisno bersama Sertu Edi Purwanto Koramil 09/Randublatung Turut Evakuasi  3 korban meregang nyawa dalam laka air di dua lokasi yang berbeda. 2 bocah tewas tenggelam di Embung Karanggeneng Kunduran, dan 1 bocah meregang nyawa lantaran tenggelam di Embung Dusun Sambong Kelurahan Wulung Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora, Selasa (14/01).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Pendim 0721/Blora, korban tenggelam di Embung Dusun Sambong tersebut bernama Adi Setiawan (16) warga Dusun Giring Desa Sambongwangan Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora, sekitar pukul 17.15 WIB sore.

Danramil 09/Randublatung Kodim 0721/Blora Kapten Inf Suahmad memastikan, tidak ada tanda-tanda kekerasan maupun penganiayaan pada jasad korban. Bocah 16 tahun tersebut tewas karena tenggelam, dan bukan sebab lain.

“Kesimpulannya, korban meninggal karena masuknya air ke dalam saluran pernafasan. Tidak ditemukan tand-tanda penganiayaan,” terang Danramil.

Sedangkan dua korban tenggelam di Embung Karanggeneng Kunduran, masing-masing bernama Fajar Wahyu Kusdianto (12) dan Tegar Eko Prasetyo (13). Keduanya merupakan warga Desa Jagong Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 13.30 WIB siang tadi.

Berdasarkan laporan dari warga, Babinsa Karang geneng Koramil 13/Kunduran Serda Kasno Langsung turun ketempat kejadian, bersama masyarakat mengevakuasi Dua bocah yang tenggelam di embung desa setempat.

Babinsa Serda Kasno menyampaikan, berdasarkan informasi dari warga. peristiwa ini bermula para korban dan sejumlah rekannya yang lain berangkat dari Desa Jagong menuju Embung Karanggeneng untuk berenang. Kedua korban berenang hingga ke tengah embung.

“Kemudian korban secara bergendongan berenang ke tengah dan terpeleset,” kata Serda Kasno.

Melihat korban terpeleset, seorang rekannya mencoba menolong namun tidak berhasil. Setelah itu, rekan tersebut berusaha naik ke tepi embung dan meminta tolong warga. Kejadian ini segera dilaporkan ke Kepala Desa setempat diteruskan ke Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Terkait hal ini, Kapolsek Kunduran Polres Blora, Iptu Lilik Eko mengungkapkan, pihak yang berwajib menerima laporan beberapa jam usai peristiwa itu terjadi. Berdasarkan pemeriksaan polisi dan tim medis, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada jasad para korban. (Tim)


BLORA, Transblora.Co - Sesosok mayat ditemukan tergeletak dalam posisi telungkup di kawasan tegalan Dusun Pengkok Desa Nglebur Kecamatan Jiken Kabupaten Blora. Warga setempat yang mengetahui hal ini segera melaporkan ke aparat yang berwajib.

Kepala Desa Nglebur, Rumidi (47) mengungkapkan, peristiwa ini pertama kali diketahui oleh warga setempat melihat sosok mayat tersebut telah tergeletak di tegalan. Menyaksikan hal itu, warga tersebut segera mengecek sosok itu.

“Setelah didekati, korban ternyata sudah tidak bernafas atau meninggal dunia,” terang Rumidi kepada petugas kepolisian setempat, Jumat (27/12/2019).

Kemudian, warga tersebut segera melaporkan kejadian ini kepada Kades setempat dan diteruskan ke petugas kepolisian. Menerima laporan ini, kepolisian bersama petugas medis segera meluncur ke lokasi kejadian.

Babinsa Desa Nglebur Koramil 06/Jiken Kodim 0721/Blora Serka Bambang mengatakan bahwa korban bernama Rasid (58), sehari-hari berprofesi sebagai petani, dan tinggal di Dusun Pengkok RT 01 RW 04 Desa Nglebur Kecamatan Jiken.

“Korban meninggalkan rumahnya untuk pergi ke ladang sekitar pukul 06.00 WIB,” ucap Serka Bambang.

Kapolsek Jiken Iptu Eko Septi Supriyono, SE, membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa korban meninggal akibat penyakit serangan jantung.

“Setelah dilakukan pemeriksaan secara medis oleh petugas yang bersama kita, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun penganiayaan. Dari hasil analisa petugas, korban mengalami serangan jantung,” jelas Kapolsek Jiken.

Usai diperiksa, mayat korban segera diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. (Tim)




Trans Blora.Co, BLORA - Personel Koramil 01/Kota Kodim 0721/Blora Serda Sartono dan Serka Bambang bersama BPBD kabupaten Blora  padamkan kebakaran Lahan tebu di desa Tambaksari RT. 02/ RW. 03 Kecamatan Blora Kota yang terjadi pada hari senin (16/09/19) malam.
Lahan tebu yang terletak didepan SDN Tambaksari itu, terbakar karena musim kemarau yang extrim.
Melihat kejadian itu, warga memberikan informasi kepada Babinsa atas kejadian kebakaran lahan tebu tersebut. Laporan pendahuluan yang disampaikan oleh Babinsa kepada Danramil 01/Blora Kapten Inf Darmanto, setelah mendapatkan laporan tersebut langsung perintahkan kepada Babinsa dibantu Serka Bambang untuk terjun langsung membantu warga yang kena kebakaran semaksimal mungkin. 
” Api dapat dipadamkan oleh warga setempat, Babinsa dan BPBD kabupaten Blora dengan bersama-sama kerja sama bergotong royong, bahu membahu sehingga dengan waktu tidak lama api dapat di atasi dan di padamkan” ujar Serda Sartono.
Akibat kejadian kebakaran Lahan tebu milik warga ini tidak menyebabkan korban jiwa dan kerugian materi masih dalam penghitungan BPBD kabupaten Blora. ” tandasnya.
Personil yang terlibat dalam upaya pemadaman antara Babinsa, BPBD kabupaten Blora yang dibantu warga sekitar. (red/pw)



Trans Blora.Co, NGAWEN - Warga Sukolilo RT 05 RW 07 Kelurahan Ngawen Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora mendadak gempar lantaran salah satu rumah di kawasan tersebut terbakar. Rumah tersebut merupakan kepunyaan lansia bernama Sukarsih (67).

Saat kebakaran terjadi, rumah tersebut dalam keadaan kosong lantaran ditinggal pemiliknya berjualan di Pasar Ngawen. Ditengarai, api bermula dari adanya hubungan arus pendek (korsleting) di rumah tersebut, Rabu (04/09).

“Listrik di stop kontak televisi konslet, hingga televisi terbakar dan antena luar sampai ambtuk saat pintu rumah kami dobrak,” ujar Sunu Hartadi, salah seorang guru SMPN 1 Ngawen yang membantu memadamkan api yang tengah berkobar.

Menurut Sunu, berkat kesigapan warga setempat, api berhasil dipadamkan dengan peralatan seadanya. Tak lama kemudian, sejumlah unit kendaraan pemadam kebakaran dari Satpol PP Blora tiba di lokasi.

“Salut saya, warga sigap untuk bersama-sama memadamkan api sehingga tidak mengancam rumah di sebelahnya,” ucap Kabid Perlindungan Masyarakat (Linmas) Satpol PP Blora, Pujo Catur Susanto di lokasi.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian material ditaksir mencapai Rp 10 juta. Meski api sudah padam, petugas tetap menyiram titik api yang saat itu masih mengeluarkan asap. (red)

Dua anggota Polsek cepu menjalankan tugas dari kapolsek guna memantau debit air bengawan solo (Foto: Humas Polres Blora)
Satu bulan terakhir ini intensitas hujan cukup tinggi. Takut debit air Bengawan solo meningkat tiba-tiba, kapolsek Cepu, AKP Slamet Riyanto,SH perintahkan Anggotanya untuk patroli cek dan kontrol debit air bengawan Solo Secara Berkala, Kamis (7/2/2019)



*Antisipasi datangnya Banjir Tiba-tiba

Cepu, Transblora.co - Intensitas Hujan yang turun mulai tinggi satu bulan terakhir di wilayah Kabupaten Blora,sedikit membuat was was,warga sekitar bantaran air sungai bengawan Solo di wilayah kecamatan Cepu Kabupaten Blora.

Dua Anggota Polsek cepu dan seorang warga dibawah jembatan
pantau debit air Sungai bengawan solo (foto: Humas Polres Blora)
Untuk antisipasi datangnya banjir, terutama di wilayah rawan banjir di area bantaran sungai bengawan Solo di wilayah kecamatan Cepu, Kapolsek Cepu Polres Blora Polda Jateng AKP Slamet Riyanto,SH perintahkan Anggotanya untuk patroli cek dan kontrol debit air bengawan Solo Secara Berkala.

"Debit air terpantau masih normal, sehingga warga di sekitar aliran sungai bengawan solo masih aman. Namun demikian diminta tetap waspada karena luapan air bengawan solo sewaktu waktu bisa membanjiri daerah rawan banjir terutama di area bantaran Sungai Bengawan Solo." Ucap Kapolsek.

Sambil berpatroli petugas Polsek Cepu Polres Blora memberikan himbauan kepada warga, agar tetap waspada dan bila terjadi banjir segera menghubungi Polsek maupun kelurahan, dan tak lupa memberi himbauan kepada warga yang tinggal di dekat aliran sungai bengawan solo khususnya di wilayah area bantaran sungai Bengawan Solo agar tidak membuang sampah di sungai supaya sungai tetap bersih dan tidak mengakibatkan banjir.




TransBlora,- Turut memgevakuasi jenazah dan memandikan, Serka Santoso Babinsa Koramil Jati datang ke TKP terjadinya kasus gantung diri.

Diduga lantaran depresi, seorang lansia di Desa Gabusan Kecamatan Jati Kabupaten Blora mengakhiri hidupnya dengan cara mengenaskan, gantung diri. Sehari sebelum ditemukan tewas, korban marah dan mengusir anak serta istrinya.

Kapolsek Jati Polres Blora Polda Jateng, Iptu Supriyono, melalui Kanit Reskrim BripkaFahrudin menjelaskan,
Me lansia ini bernama Wagiman (60) warga Dusun Sucen RT 02 RW 01 Desa Gabusan Kecamatan Jati, Senin (14/01).

“Sehari-hari, korban berprofesi sebagai petani. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis Puskesmas Doplang, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun penganiayaan, dan disimpulkan korban tewas lantaran bunuh diri,” jelas Bripka Fahrudin.
Kronologi

Berdasarkan keterangan istri korban, Partini (58) dan anak korban, Sadiman (35), korban marah tanpa diketahui sebabnya pada Minggu (13/01) sekitar pukul 17.30 WIB. Korban kemudian mengusir anak serta istrinya.

Setelah mengusir keduanya, Wagiman kemudian mengunci diri di dalam rumah. Keesokan harinya, tadi pagi sekitar pukul 05.00 WIB, Sadiman masuk ke dalam rumah dan mendapai ayahnya telah tergantung di dalam rumah.

Sadiman kemudian mengabarkan peristiwa ini ke Polsek Jati. Sesaat kemudian, petugas Polsek Jati bersama petugas dari koramil setempat, Serka Santoso, dan tim medis Puskesmas Doplang segera meluncur ke lokasi kejadian.

Setelah dilakukan pemeriksaan, petugas kemudian memastikan penyebab kematian korban. Jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

“Kami juga mengamankan tali tampar yang digunakan korban untuk mengakiri hidupnya. Korban, tewas tergantung di tiang dalam rumah,” pungkas Bripka Fahrudin.


Curanmor
Kapolres Blora, AKBP Antonius Anang ,S.I.K.,MH. didampingi Kasat Reskrim AKP Heri Dwi Utomo,SH,MH, Wakapolres Kompol Samdani, Kabag Ops Kompol Zuwono  berikan keterangan tentang curanmor kepada awak media saat pres kompres, Senin, (07/01/19) Foto. Transblora.co/Muji Anggara
Blora, Transblora.co - Kepolisian Resor Blora Polda Jateng,( Polres Blora ) Polda Jateng kembali berhasil meringkus pelaku pencurian sepeda motor.Kedua tersangka curanmor, berikut  barang bukti (BB) sepeda motor berbagai  jenis dan merk, kini diamankan di Mapolres Blora untuk penyidikan dan pengembangan lebih lanjut.

Kapolres menyampaikan penangkapan pelaku Curanmor saat Konferensi pers yang didampingi Kasat Reskrim AKP Heri Dwi Utomo,SH,MH,Wakapolres Kompol Samdani, Kabagops Kompol Zuwono dan Kasubag Humas Iptu Eko Septi.

Penangkapan dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor), selain dari laporan korban, juga hasil pengembangan jajarannya dari kasus dan pelaku lama.

“Tersangka pelaku curanmor sudah kami amankan, juga BB-nya,” beber Kapolres Blora AKBP Antonius Anang ,S.I.K.,MH , Senin (07/01/2019).

Tersangka, K Mempraktekkan bagaimana cara dia mencuri
menggunakan kunci T dengan kecepatan 10 Detik.
Ft. transblora.co/Muji Anggara
Kedua pelaku, Kristiawan (37), warga Desa Batokan, Kecamatan Kasiman, Bojonegoro, dan Kuswanto (31), warga Pojokwatu, Kecamatan Sambong, Blora. “Tersangka Kristiawan kami tangkap saat nge-room di salah satu kafe-Karaoke kawasan Berok, Kota Lama, Semarang,” tambahnya.

BB yang berhasil diamankan, jelasnya, baru empat unit ranmor, lainnya masih dalam pencarian. Warga yang merasa kehilangan motor, bisa mengambil secara gratis ke Mapolres, dengan membawa dokumen sah penunjukan Identitas Kendaraan Bermotor.

Seperti diberitakan Jumat (21/12/2018), tim Resmob Polres Blora, menangkap residivis curanmor dengan 33 unit BB motor dan dua mobil.

Enam tersangka pelaku dan penadah hasil curanmor, Slamet Haryanto (45) warga Karangboyo, Cepu. Sunanto (37), warga Grabag, Purworejo. Suwoto (32), warga Sonorejo, Blora, mereka telah beraksi di 50 lokasi.

Pelaku lainnya, Kristiawan (37), warga Batokan, Bojonegoro. Sutikno (41), warga Jiken, Blora. Satu orang tersangka ditahan di luar Blora, dan satu lagi masih dalam pencarian (buron), jelas Kapolres Blora. " Para pelaku beraksi lintas provinsi dan lintas kabupaten. Namun sebelum beraksi lebih masif, mereka diringkus tim Reserse Mobil (Resmob) Polres Blora". Pungkas Kapolres.

Anggota Polres Blora Yang dikomandoi oleh Kapolres Blora, AKBP Antonius Anang,S.I.K.,MH disambut dengan hangat oleh Anggota Kodim 0721/Blora
Blora, Transblora.co - Markas Komando Daerah Militer ( Kodim ) 0721 Blora diserbu anggota Polres Blora Polda Jateng. Penyerbuan ini bukan berarti kedua kesatuan ini bertikai namun anggota Polres Blora Polda Jateng yang dipimpin langsung Kapolres Blora AKBP Antonius Anang,S.I.K.,MH Berikan Kejutan untuk merayakan ulang tahun Komandan Kodim 0721 Blora Senin, (07/01/2019 ) kemarin.

Kejutan ini tidak lain merupakan ide dari Kapolres Blora AKBP Antonius Anang,S.I.K.,M.H bersama para perwira di jajaran Polres Blora, yang ingin mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun ke 41 Kepada Komandan Kodim 0721 Blora Letkol INF Ali Mahmudi,SE.

Sinergitas dan kekompakan TNI Polri memang begitu terasa di Kabupaten Blora, Hal ini diperlihatkan dalam tiap pelaksanaan Tugas,TNI dan Polri selalu bersinergi.

Terlihat Mimik muka yang cukup senang dan bahagia
Kapolres Blora, AKBP Antonius Anang,S.I.K.,MH
Kapolres Blora bersama Pejabat Utama dan anggotanya datang tiba tiba dengan membawa kue ulang tahun yang diiringi dengan Nyanyian Lagu Selamat Ulang Tahun dari Anggota Polri.Kapolres Blora Mengucapkan Selamat Ulang Tahun Kepada Letkol Inf Ali Mahmudi,SE yang baru beberapa hari menjabat di Kabupaten Blora ini. “Selamat ulang tahun untuk Pak Dandim,” ujar AKBP Anang.

Letkol Inf.Ali Mahmudi pun membalas, “terima kasih banyak Bapak Kapolres dan rekan rekan yg hadir di acara ini. Ini adalah kejutan yang benar benar membuat saya terkejut".

Salam Komando: Kapolres Blora, AKBP Antonius Anang,S.I.K.,MH
dengan Komandan Kodim 0721 Blora Letkol INF Ali Mahmudi,SE
lakukan salam Komando saat memberikan kue Tart
Sebagai ucapan Ulangtahun yang ke-41 untuk Komandan Kodim Baru tersebut
Acara dilanjutkan dengan peniupan lilin dan pemotongan kue.Nampak suasana kekeluargaan yang hangat saat seluruh anggota Polres yang datang bergantian menyalami Dandim sembari memberikan ucapan Selamat Ulang Tahun.

Ini adalah Salah satu bentuk Sinergitas dan kekompakan TNI Polri di Kabupaten Blora."Bahwa sinergitas bukan hanya di level atas,namun di Kabupaten Blora pun Sinergitas TNI Polri terjalin baik dan solid ". Pungkas AKBP Anang.

Kapolres Blora, AKBP Antonius Anang,S.I.K.,MH (Seragam Polisi didampingi Kasat Reskim, AKP Heri (Kemeja Putih) Sedang mengintrogasi Pelaku penusukan Asper Perhutani KPH Cepu (Tengah Berkaos orange)
Blora, Transblora.co - Adminitratur KPH Cepu, Dadhut Sujanto mengapresiasi kinerja Kapolres Blora Polda Jateng AKBP Antonius Anang,S.I.K.,MH bersama  Jajaranya yang telah berhasil menangkap tersangka pelaku pencurian kayu jati yang disertai dengan penusukan terhadap seorang anggota Polisi Hutan (Polhut) Senin (07/01/19). Saat jumpa pers kemarin.

"Saya atas nama Perhutani  menyampaikan terimakasih  kepada Kapolres Blora bersama Jajaranya, yang telah berhasil menagkap satu tersangka, karna ini merupakan tindakan pencurian dengan kekerasan”.Terang Dadhut Sujanto

Peristiwa penusukan bermula, saat sejumlah anggota Polhut sedang melaksanakan patroli di kawasan hutan RPH Bleboh, BKPH Nanas, KPH Cepu turut wilayah Kec.Jiken, Kab. Blora melihat Pelaku bersama dg teman-temanya sekitar 19 orang sedang memotong kayu jati, tepatnya di Petak 5014 RPH Bleboh, RPH Nanas, KPH Cepu. pada Sabtu (01/09/2018) lalu.

Oleh anggota Polhut, kawanan tesebut ditegur kemudian melarikan diri ke arah hutan. Tak berselang lama, 2 orang dari kawanan pencuri tersebut kembali mendatangi salah satu anggota Polhut sambil marah-marah dan melakukan penganiayaan dengan cara menusuk dengan menggunakan pedang hingga melukai perut korbannya. Pelaku kemudian meninggalkan korbannya yang terluka di tengah hutan.

Selain itu Dadhut Sujanto juga berharap kasus ini bisa dikembangkan agar para pelaku yang saat itu juga terlibat dalam aksi pencurian kayu bisa segera ditangkap.

“Saya berharap Polres Blora bisa mengembangkan kasus ini biar tersangka lain juga bisa segera ditangkap, serta ini bisa memberikan pendidikan hukum pada masyarakat disekitar hutan”. Terang Adm KPH Cepu Dadhut Sujanto

Kapolres Blora Polda Jateng AKBP Antonius Anang,S.I.K.,M.H saat jumpa pers mengatakan saat ini Polres Blora bersama Jajarannya masih memburu 19 rekan pelaku yang berhasil melarikan diri. Pelaku sendiri akan dijerat dengan Pasal 12 huruf b Jo pasal 82 ayat 1 huruf b No.18 tahun 2013 ttg pencegahan dan pemberantasan perusakan hutan jo 55 KUH Pidana dan atau 365 KUH Pidana.

Tersangka,
Tersangka Penusukan (Kaos orange), Kasat ReskrimPolres Blora (Kemeja Putih) mendampingi Kapolres Blora, AKBP Antonius Anang,S.I.K.,MH (seragam Polri Lengkap dengan Topi disisi Kanan)
Blora, Transblora.co - Satuan Reserse Kriminal Polres Blora Polda Jateng berhasil membekuk pencuri kayu yang kabur selama empat bulan setelah menusuk petugas polisi hutan di TKP Komplek BKPH Nanas, KPH Cepu, Kabupaten Blora, September 2018 silam.  Tersangka, nama Suwadi alias Sundol, warga Dusun Jamprong, Kecamatan Kenduruan , Tuban, Jawa Timur,  ditangkap di rumahnya saat pulang, setelah sebelumnya sempat kabur ke Ternate, Maluku Utara.

Di depan penyidik,  tersangka mengaku melakukan penusukan, karena aksinya saat mencuri kayu kepergok korban, yang bertugas sebagai polisi hutan.

Kapolres Blora Polda Jateng AKBP Antonius Anang,S.I.K.,MH menjelaskan, kasus pencurian kayu terjadi pada Sabtu (1/9/2018) lalu, sekitar pukul 16:30 WIB. Saat kejadian, korban yakni Joko Prayitno bersama beberapa anggota Polisi Hutan Mobil (Polhutmob) berpatroli rutin di kawasan hutan jati RPH Bleboh, BKPH Nanas.

“Waktu itu korban dan temannya sedang patroli hutan, kebetulan melihat sekelompok orang sebagian dikenalnya, sedang  mencuri kayu di hutan negara”. Tutur Kapolres.

Begitu melihat petugas, sebagian pelaku melarikan diri, namun dua orang pelaku justru mendatangi korban sambil marah-marah. Bahkan, Suwadi alias Sundol menyerang dengan pedang (parang) ke bagian perut korban dan menghantam dengan batu. Untungnya, korban Asper Joko Prayitno yang terluka di bagian perut dan anggota badan lainnya berhasil mengamankan diri bersama Polhutmob ke tempat aman, di rumah penduduk terdekat untuk selanjutnya dirawat ke rumah sakit Blora.

Usai melukai petugas, Suwadi kabur dan sempat masuk daftar pencarian orang (DPO) Polres Blora Polda Jateng.

“Hingga ahirnya Suwadi alias Sundol, kami tangkap tanpa perlawan di rumahnya, Desa Jamprong, Tuban, Jatim,” jelas Kapolres Blora Senin (7/01/2019)

Dari tangan pelaku polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa dua buah parang,satu gergaji ,serta dua batang kayu jati glondongan. Kini polisi masih memburu 18 rekan pelaku yang sudah dikantongi identitasnya.

Blora
OPD DLH terlihat sibuk membersihkan sampah-sampah yang sudah dikumulkan dari berbagai OPD, POLISI dan TNI

BLORAUPDATES - Masih dalam rangka memeriahkan dan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke 73 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melaksanakan kegiatan Resik-Resik Kali Grojogan, Jumat pagi (10/8/2018). 

Dengan diikuti ratusan peserta dari kalangan TNI, Polri, pegawai lintas OPD hingga pelajar dan Pramuka, kegiatan bersih-bersih ini diawali dengan apel yang dipimpin oleh Sekda Komang Gede Irawadi, SE, M.Si di depan Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dindukcapil).

Blora
Kerjasama membersihkan lereng pinggir kali Grojokan-Blora
Dalam arahannya mewakili Bupati Djoko Nugroho, Sekda Komang Gede Irawadi SE, M.Si mendukung dan mengapresiasi kegiatan bersih-bersih kali atau sungai Grojogan yang terletak di tengah Kota Blora ini.

“Menjaga kebersihan lingkungan, salah satunya sungai merupakan tanggungjawab kita bersama sebagai warga kota. Lingkungan yang bersih merupakan awal terciptanya kesehatan bagi masyarakatnya. Ayo kita bersihkan bersama, semoga kegiatan ini bisa menginspirasi masyarakat agar bisa terus menjaga kebersihan lingkungannya dan kebersihan itu bagian dari iman” ucap Komang Gede Irawadi SE, M.Si.

Anggota Poisi terlihat saling kerjasama membersihkan 
daun-daun yang sudah kering dipinggiran  kali Grojokan
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blora, Ir. Dewi Tedjowati menerangkan area Kali Grojogan yang dibersihkan secara gotong royong bersama-sama kali ini mulai dari Perempatan Traffic Light Grojogan hingga Taman Tirtonadi.

“Sampah yang ada di sepanjang bantaran sungai diangkat bersama-sama untuk diangkut truk. Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar. Semuanya membaur untuk gotong royong membersihkan kali,” ucapnya.

Tidak hanya membersihkan kali saja, DLH Blora juga memasang spanduk himbauan tentang larangan membuang sampah sembarangan di lingkungan Kali Grojogan. Tepatnya di Jembatan Ireng, depan Hotel Blora Indah.

Gotong-royong angkut sampah ke bak Truk pembuang sampah
Dalam spanduk itu, diterangkan “Dilarang Membuang Sampah di Sembarang Tempat, Sesuai Perda Nomor 1 tahun 2011 Pasal 42 ayat 2 terancam hukuman pidana kurungan paling lama tiga bulan atau denda paling banyak Rp 50 juta”.

Kegiatan resik-resik kali ditutup dengan sarapan bersama di halaman Dindukcapil. Muka-muka lelah setelah membersihkan kali kembali tersenyum ketika menyantap menu nasi pecel bersama-sama. (Tim)

Kunduran
Evakuasi mayat terbakar di pinggir hutan kunfuran-Todanan
Blora, Misteri pembunuhan sadis dengan cara dibakar yang terletak di Desa Sendangwates, Kecamatan Kunduran, Blora, Rabu (1/8) lalu. Hutan petak 133 D Resor Polisi Hutan (RPH) Ngawenombo, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ngawenombo, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Blora.

Kerja keras Tim Resmob Polres Blora untuk menyingkap indentitas korban mayat wanita terbakar di hutan jati membuahkan hasil. Dibawah kendali Kapolres Blora AKBP Saptono, S.I.K, M.H turun langsung dalam penangkapan tersangka.

Kapolres mengatakan sebelumnya terungkapnya indentitas korban, berawal dari laporan Polrestabes Semarang bahwa ada orang hilang dengan ciri-ciri mirip mayat terbakar yang ditemukan di Blora.

“Kami datangi ke rumah pelapor, setelah mendapatkan keterangan dari pihak keluarga, mulai ada titik terang indentitas mayat terbakar, setelah itu Tim Resmob langsung buru pelakunya,” ujar Kapolres.

Meski keluarga sudah yakin, bahwa korban tersebut perempuan berinisial FA (21) warga Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang, Semarang, namun polisi tidak akan tergesa-gesa menyebutkan, sebelum dicocokan dengan DNA keluarganya. “Harus ada kecocokan deoxyribo nucleic acid (DNA) dulu korban dengan pihak keluargaanya,” tambahnya.

Sebelumnya, upaya menyingkap indentitas mayat wanita terbakar terus berlanjut  dengan diturunkannya dua tim Reserse Mobil (Resmob) Polres Blora, menyasar dan mengosek ke berbagai penjuru kota.

“Kurang dari 24 jam dari keterangan pihak keluarga dan barang bukti pendukung yang berhasil dihimpun. Pelaku berhasil ditangkap Tim Resmob di sebuah kos-kosan daerah Semarang.” Katanya.

Pelaku diketahui warga seorang pria muda warga Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, (30) bekerja sebagai pelayan sebuah hotel di Semarang. Dari hasil introgasi awal tersangka mengakui telah melakukan pembunuhan sadis serupa pada tahun 2011 lalu dengan motif yang sama di Hutan Jati daerah Kecamatan Todanan, Blora.
Ketika ditanya tentang motif pembunuhan Kapolres menjelaskan bahwa pelaku sebelumnya mencekik korban sampai lemas dan dibawa ke wilayah Blora lalu dibakar.

“Motif pelaku ingin menguasai harta benda milik korban. Kemudian pelaku mencekik dan membakar korban dengan cara membungkusnya dengan selimut hotel,” jelas AKBP Saptono.

Untuk lebih jelasnya Kapolres Blora akan menggelar Prees Release secepatnya. “Kami akan segera gelar Confrensi Pers secepatnya setelah pelaku diperiksa tim penyidik,” pungkasnya.

tjepoe
Bangkai bus mini usai tabrakan
SAMBONG, TRANSBLORA.COM - Kecelakaan kembali terjadi di ruas jalan raya Blora-Cepu, tepatnya di tikungan kawasan hutan Pos-DX Desa Sambong, Kecamatan Sambong, Blora, pada Rabu (7/2) siang.


Kecelakaan tersebut melibatkan Bus AKAP Laju Prima bernopol F-7513-A dengan sebuah mobil mini bus bernopol K-1223-HE. Akibat peristiwa tersebut, sopir dari mini bus mengalami luka yang cukup serius. Dugaan sementara kecelakaan tersebut, diakibatkan karena sopir minibus bus yang ugal-ugalan pada saat berkendara.


Kanit Laka Sat Lantas Polres Blora, Ipda Zaenal Arifin, menjelaskan, kecelakaan berawal ketika bus yang dikemudikan oleh Kriyanto (40) warga Ds. Jambangan, RT03/RW02 Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan itu melaju dari arah Blora menuju Cepu. Sesampainya di tikungan Pos-DX dari arah berlawanan muncul mobil mini bus yang dikendarai oleh Juriyanto (46) warga Desa Blungun RT06/RW01 Kec. Jepon, Blora dengan kecepatan tinggi.


Lanjut kata ipda Arifin, karena kondisi jalan yang menikung tajam, mini bus tersebut hilang kendali dan oleng ke arah kanan keluar dari jalurnya. Maka kecelakaanpun tak terhindarkan.


"Jadi mini bus tersebut kehilangan kendali oleng ke kanan dan seketika menabrak bus AKAP Laju Prima dari arah berlawanan," jelas Ipda Arifin saat ditemui di lokasi kejadian.


Ipda Arifin kembali menambahkan, akibat kejadian tersebut, sopir bus mengalami luka cukup serius pada bagian wajah dan kaki.


Sementara itu, Kasat Lantas Polres Blora, AKP Febriyani Aer, kembali menghimbau, kepada para pengguna jalan agar selalu waspada dan berhati-hati terutama ketika melintasi tikungan tajam agar membunyikan kalkson dan mengurangi laju kendaraan.


"Selain harus patuh tata tertib berlalu lintas, dihimbau masyarakat apabila berkendara melintasi tikungan tajam agar berhati-hati, bunyikan klakson, kurangi kecepatan dan apabila dalam kondisi ngantuk segera istirahat, sebab itu berbahaya jika tetap dipaksakan berkendara," pungkasnya.

Posisi korban saat di TKP



Trans Blora, Kota - Akibat nekat pergi ke sawah dalam cuaca hujan, seorang tukang kayu yang sehari-hari bekerja di sebuah perusahaan mebel di Dukuh Nglego Desa Purworejo tewas tersambar petir, Kamis (04/01) sekitar pukul 17.00 WIB sore tadi. 

Berdasarkan informasi dari Kapolsek Blora Kota AKP Sudarno, korban bernama Imron Jamil (36) alamat rumah di Desa Semampir Kecamatan Jepon yang sedang dalam perjalanan menuju sawahnya di Dukuh Gusten Lor Desa Kamolan Kecamatan Blora Kota, dengan mengendarai sepeda motor bernopol B-6787-TNU.

Dalam perjalanan menuju ke sawah, tepatnya di kawasan Dukuh Korowulung Desa Purworejo Blora Kota korban diduga tersambar petir. Dugaan ini dikuatkan dengan adanya dua bekas sambaran petir di aspal dekat tubuh korban.

Seorang warga Dukuh Nglego Desa Purworejo bernama Jadi (25), mengetahui korban telah tergeletak dan segera menghubungi orang tua korban. Keduanya segera menuju ke lokasi kejadian bersama warga setempat setelah sebelumnya menghubungi Polsek Blora Kota.
Tak lama, petugas Polsek Blora Kota bersama petugas medis dari Puskesmas Blora Kota mendatangi lokasi, melakukan olah TKP dan memeriksa tubuh korban.

Dalam pemeriksaan tersebut, diketahui korban mengalami luka robek pada kelopak mata kiri atas dan pipi kanan, pendarahan pada gigi bawah, dan luka bakar akibat petir pada dada korban.
Selanjutnya, korban segera dibawa menuju rumah orang tuanya di Dukuh Gusten Lor RT 01 RW 01 Desa Kamolan Kecamatan Blora Kota untuk dimakamkan pihak keluarga. (bn)



AIS dan AT diamankan oleh petugas karena terlibat upaya
penyelundupan sabu-sabu ke dalam lapas Blora. (dok-res)
KOTA, Trans Blora - Setelah lolos dua kali, akhirnya perempuan berisinal AIS (23) ditangkap petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) karena ketahuan membawa masuk sabu-sabu ke dalam Lapas saat menjenguk salah satu warga binaan dengan modus ditaruh dalam nasi bungkus, Selasa (2/1/2018).

Peristiwa terjadi sekitar pukul 08.00 WIB hari Selasa (2/1/2018). Saat itu AIS warga Dukuh Bangking Kelurahan Tambahrejo Kec/Kab. Blora, datang dan mengaku akan membesuk penghuni Lapas bernama AT (29) narapidana kasus Curanmor, warga Kelurahan Sonorejo, Kab. Blora yang merupakan mantan suaminya.

Sesuai prosedur, AIS melewati penggeledahan badan dan barang. Akan tetapi pada pemeriksaan awal dirinya bisa lolos dari petugas LP. Selanjutnya ketika sudah bertemu dengan mantan suaminya, salah seorang petugas bernama MIira Slamet Selistiyono curiga dengan barang yang dibawa karena pelaku merasa gugup ketika hendak memberikan bungkusan tersebut kepada AT.

Saat digeledah ternyata ditemukan 0.7 gram paket sabu yang disimpan dalam bungkus klip dalam nasi bungkus. AIS tersebut kemudian diamankan dan dimintai keterangan oleh petugas lapas.

Mendapati laporan adanya upaya penyelendupan narkoba kemudian Kepala Lempaga Pemasyarakatan Blora Yhoga Adhitya langsung menghubungi Sat Res Narkoba Polres Blora.
Dengan cepat Kasat Narkoba AKP Suparlan bersama anggotanya langsung menuju ke LP untuk melakukan pemeriksaan terhadap kedua pelaku tersebut.

“Bungkusan sabu yang berisi 0,7 gram paket narkoba jenis sabu sudah diamankan, bersama kedua pelaku masih dalam tahap pemeriksaan dan pengembangan oleh penyedik. Tidak menutup kemungkinan nanti akan muncul tersangka baru, baik dalam lapas mupun jaringan luar lapas,” kata AKP Suparlan, Rabu (3/1/2018).

Dari keterangan tersangka AIS dirinya hanya mengaku disuruh mengambil paketan oleh AT, dan sudah tiga kali ini baru ketahuan oleh petugas.

“Saya cuma disuruh mengambil terus mengantarkan ke LP oleh mantan suami saya AT dan baru ketiga kali ini tertangkap petugas,”uajarnya.

Kasat Narkoba AKP Suparlan menambahkan pihaknya akan tengah melakukan upaya pengembangan kasus untuk mengungkap jaringan narkoba di LP kelas II B Blora itu. Karena sebelumya penghuni rutan bernama Thomas juga pernah menyelundupkan paket narkoba.

“Tak hanya paket sabu 0,7 gram yang di amankan, kami juga sita sebuah ponsel dan Honda scopy. Sampai saat ini kami masih berkordinasi dengan pihak lapas untuk melakukan penggledahan dan tes urin di dalam lapas tersebut yang masih satu sel dengan tersangka,” pungkas AKP Suparlan. (ib)

MKRdezign

{facebook#https://web.facebook.com/transblora.co/} {twitter#https://twitter.com/transblora} {google-plus#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#https://www.youtube.com/channel/UCSl1zrsSFPYXFQoaDpC7xZw/featured?disable_polymer=1} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget