Transblora.Com, BLORA - Komandan Kodim 0721/Blora,Letkol Inf Andy Soelistyo Kurniawan Putro, S. Sos.,M.Tr (Han) apresiasi Taruna - Taruni Akmil dan Akpol Putra - Putri terbaik Blora, Hal tersebut disampaikan Dandim saat menerima Taruna - Taruni Akademi TNI - Polri di ruang kerjanya, Senin (3/1/2022).

Sebanyak 4 Taruna masing - masing, 3 Taruna/Taruni Akmil, 1 Taruna Akpol yang saat ini sedang menempuh pendidikan di Magelang dan di Semarang diterima Dandim 0721/Blora diantaranya yakni Sersan Mayor Satu Taruna Diyanna Asma’ula Munawaroh, asal Karangjati Blora, alumni sekolah SMA Taruna Nusantara 2018, kemudian Sersan Mayor Dua Taruna Rizky Ardiyanto, asal Desa Tempuran Blora, alumni SMA Negeri 1 Blora 2018, Sersan Taruna Krisnanta Ahnaf Pramudya, asal Perumnas-Karangjati Blora, alumni SMA Negeri 1 Blora 2019 serta Bhayangkara Taruna Farizi Imam Aji, asal Karangjati Blora, alumni Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang 2020.

Keempatnya berkesempatan berbagi cerita dan sharing pengalaman dengan Komandan Kodim 0721/Blora yang merupakan lulusan Akademi Militer Tahun 2002.

Banyak Hal yang disampaikan Dandim 0721/Blora, Letkol Inf Andy Soelistyo di antaranya, harus tetap semangat  dan bisa menjadi motivasi kepada Putra -Putri Kabupaten Blora, jangan sombong serta ikuti pendidikan dengan baik karena kalian adalah kebanggaan kedua orang tua dan kebanggaan masyarakat Kabupaten Blora, Ucap Dandim. 


Dandim pun sangat mengapresiasi semangat para taruna  atas kegigihan mereka sehingga berhasil sesuai apa yang dicita -citakan, semoga kedepan ini menjadi motivasi bagi Putra - Putri di Wilayah Kodim 0721/Blora.

“Orang tua saya (Bapak) bekerja sebagai sopir dan ibu sebagai penjahit. Kami berpesan untuk adik-adik di Blora yang ingin menjadi taruna atau sekolah kedinasan lainnya harus tetap semangat, terus berlatih dan belajar. Yang penting jangan minder, jangan percaya jika mendaftar taruna itu susah dan mengeluarkan banyak biaya,” ungkap Taruna Diyanna.

“Saya mendaftar di taruna Akmil gratis, tidak dipungut biaya apapun. Sejak SMP, SMA belajar dengan giat sehingga nilainya bagus dan bisa mengikuti seleksi Akmil. Semoga adik-adik Blora yang mau mendaftar taruna atau sekolah kedinasan lainnya bisa diterima tahun ini (2022),” lanjut Diyanna, yang kini menempuh pendidikan tingkat IV di Akmil Magelang.

Sementara itu, semangat pantang menyerah disampaikan Taruna Rizky Ardiyanto yang juga sedang menempuh pendidikan tingkat IV di Akmil Magelang.

“Saya dulu sekolah di SMA Negeri 1 Blora tahun 2018. Persiapan diri dengan matang, saya masuk Akmil juga gratis. Saya diterima setelah mencoba sebanyak 3 kali, pertama dan kedua gagal, dan lolos pada pendaftaran ketiga kalinya. Semuanya harus semangat, semoga semakin banyak taruna Akmil dari Blora,” terang Rizky.

Hal yang sama juga disampaikan Krisna. Taruna penghobi olahraga basket ini mengaku telah melakukan persiapan yang matang untuk mengikuti seleksi Akmil di tahun 2020.

“Jika ingin jadi taruna, tingkatkan motivasi kalian. Persiapan fisik dan mental agar lebih matang untuk mengikuti tes di akademi militer. Dulu saya rutin olahraga fisik, lari dan angkat beban, serta terus belajar,” ucap Krisna.

Terakhir, Farizi Imam Aji, satu-satunya taruna Akpol asal Blora mengatakan bahwa taruna tidak harus berasal dari sekolah biasa. Namun santri juga bisa menjadi taruna, seperti yang ia alami.

“Saya dulu sekolah di SD Tempelan Blora kemudian melanjutkan pendidikan di Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang hingga setingkat SMA. Untuk adik-adik santri di Kabupaten Blora, terus tingkatkan motivasi dan ibadah kalian untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT agar apa yang dicita-citakan terwujud, serta dimudahkan oleh Allah SWT. Disamping itu siapkan fisik dan mental, dan belajar materi-materi yang akan diteskan. InshaAllah pasti lolos,” ujar Taruna Farizi. (Rs)