Latest Post


Transblora.Com, BLORA - Babinsa kel. Kedungjenar Serka Srinadi bersama Bhabinkamtibmas Bripka Ragil dan Plt Kalur melihat langsung pelaksanaan pembelajaran tatap muka di SDN Kedungjenar yang beralamat di jalan Gunandar no. 9 B kel. Kedungjenar, kecamatan Blora, kabupaten Blora. Selasa (20/04/2021)

SDN Kedungjenar telah memberlakukan pembelajaran tatap muka di sekolah, para murid sudah mulai mendatangi sekolahan.

Kepala SDN Kedungjenar Maskaryana, S.Pd, M.A.P melalui Wakil Kepala Sekolah mengatakan," pembelajaran tatap muka pada semester genap kali ini merupakan yang pertama kali dilakukan pada hari senin tgl 19 april 2021.

"Hari senin kita mulai pertama kali pada semester dua ini kegiatan tatap muka," ucap Kepala Sekolah.

Kepala Sekolah menjelaskan,"tiap kelas hanya diisi sebanyak 50 persen dari total siswa yang masuk.

Para murid kelas I s/d kelas III juga mulai masuk sekolah pada pkl 07.00 wib dan pulang pkl 09.30 wib, sedang kelas IV s/d kelas VI mulai masuk pada pkl 07.00  dan pulang pkl 09.45 wib.

"Jadi mulai hari Senin kelas I s/d VI mulai masuk, demikian bergantian secara terus menerus dalam satu minggu," terangnya.

Plt Kalur mengatakan,"untuk memenuhi syarat belajar tatap muka di Sekolah, pihak Pemerintah kelurahan dengan di dampingi Babinsa dan Bhabinkamtibmas telah mengecek kesiapan sekolah termasuk penerapan Protkes tentunya,"tutur Plt Kalur.

Di kesempatan yang sama Babinsa menyampaikan ucapan," terima kasih kpd Kepala SDN Kedungjenar berserta guru yang telah mentaati program dari pemerintah sesuai SOP dalam menyelenggarakan belajar tatap muka di sekolah,"ucapnya.

Bripka Ragil mengatakan,"Forkompimlur siap mendampingi dan mengawal program belajar tatap muka di sekolah sesuai dengan aturan yg sudah di tentukan oleh Pemerintah melalui Dinas Pendidikan tentunya dan para guru berharap agar bisa segera mendapatkan vaksin,"tutup Bhabinkamtibmas. (pen01)


Transblora.Com, BLORA - Tiga orang anggota Tim Satgas covid - 19 Koramil 01/Blora di pimpin Serka Anaris bersama 4 orang anggota Polsek Blora di pimpin Wakapolsek Iptu H. Ashari terus melakukan edukasi dan himbauan protokol kesehatan, kali ini menyasar di Blok T kel. Kedungjenar Blora. Selasa (20/04/2021)

Sosialisasi protkes covid - 19 yaitu meliputi 3M, ada tiga disiplin protokol kesehatan yang harus di taati yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dengan air mengalir dan menjaga jarak. Disamping itu juga supaya sering berolahraga dan mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang serta istirahat yang cukup guna menjaga serta meningkatkan imunitas pada tubuh.

Seiring dengan edukasi terus menerus secara berkelanjutan oleh pemerintah mengenai pentingnya menggunakan masker yang benar, juga perlu adanya peran aktif dan dukungan dari berbagai pihak.

Serka Anaris mengatakan,"dengan sering dilaksanakan himbauan protokol Kesehatan sebagai upaya pencegahan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 diwilayah Kecamatan Blora khususnya dan kabupaten Blora pada umumnya.

Iptu H. Ashari menambahkan,“Kami TNI - POLRI laksanakan pendekatan dengan cara persuasif dengan memberi masukan dan edukasi tentang protokol kesehatan, sehingga dengan kesadaran warga masyarakat akan disiplin menerapkan protkes covid - 19, semoga pandemi covid - 19 segera sirna dari bumi Blora khususnya dan bumi Indonesia pada umumnya,”pungkasnya. (pen01)


BLORA, transblora.com -
Bupati Blora H.Arief Rohman, S.IP.,M.Si dan Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST, MM, pada Selasa siang (20/4/2021), mengikuti webinar Forum Kehumasan Industri Hulu Migas, SKK Migas wilayah Jawa-Bali-Nusa Tenggara (FKIHM Jabanusa) yang mengusung tema Memahami Dinamika Dana Bagi Hasil (DBH) Migas, melalui zoom meeting dari Ruang Rapat Bupati.


Kegiatan Webinar tersebut menghadirkan narasumber dari Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto, Dirjen Perimbangan Keuangan, Astera Primanto Bhakti, Kepala SKK Migas Dwi Sucipto,  Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Rudi Satwiko, Deputi keuangan SKK Migas Arif Handoko,  Kepala Subdirektorat Penerimaan Negara dan Pengelolaan PNBP Migas Kementerian ESDM, Heru Windiarto.


Dihadapan para narasumber dan peserta secara virtual, Bupati Blora menyampaikan aspirasi sekaligus masukan kepada Komisi VII DPR RI, SKK Migas dan Dirjen terkait.


“Bahwasanya Blora ini adalah salah satu kabupaten penghasil Migas, dan di Blora ini ada wilayah kerja penambangannya masuk Blok Cepu, tapi memang kita sumurnya tidak ada di Blora, namun di Bojonegoro” ucapnya. 


Meski demikian, dikarenakan regulasi yang ada saat ini, Kabupaten Blora tidak memperoleh DBH dari sektor Migas, khususnya minyak bumi.


“Aspirasi dari kami bahwasanya kabupaten terdampak, kalau bisa kami dimasukan karena di Blok Cepu ini kita zero tidak dapat DBH nya hanya karena beda provinsi dengan Kabupaten lokasi sumur,padahal kita bertetangga dan ikut masuk wilayah kerja pertambangan,” jelasnya


“Jadi mohon berkenan apabila ada perubahan undang-undang keuangan pusat daerah kaitannya dengan amanat UU Cipta Kerja mohon kami aspirasi masyarakat kami. Karena kami terdampak langsung, ” lanjutnya


Dikatakan Bupati, bila dibandingkan kabupaten yang berada di Provinsi Jawa timur, seperti Banyuwangi ini memperoleh dari Blok Cepu DBH sebanyak 81 Miliar.


“Tapi Blora terus terang nol, kita ingin agar ada asas keadilan juga, karena wilayah kami ini juga masuk WKP Blok Cepu tapi kita tidak mendapatkan DBH” ungkap Arief


Arief Rohman mengungkapkan, bahwa Kabupaten Blora memiliki potensi di sektor Migas dan sumber daya lainnya, seperti halnya kayu. Namun, saat ini angka kemiskinan masih tinggi dan masuk zona merah di Jawa Tengah, termasuk kondisi infrastruktur jalan yang rusak hampir 77 persen.


“Ironis sekali, ketimpangan dalam kemiskinan dan sebagainya ini kita alami di Blora” tambahnya


Bupati turut menyampaikan usulan terkait sumur minyak yang sudah tidak diolah oleh Exxon untuk dikembalikan dan dikelola Pertamina, supaya sejalan dengan target pemerintah. 


“Kalau memang yang masuk WKP Blok Cepu ada beberapa sumur yang tidak diolah Exxon, sebaiknya bisa dikembalikan ke Pertamina untuk dikelola oleh K3S dalam rangka mendukung target Pemerintah dalam rangka untuk eksplorasi 1 juta barrel. Dan kami mohon waktu kepada SKK Migas untuk kita memaparkan apa yang ada di Blora ini” paparnya


Sementara itu, Dirjen Perimbangan Keuangan, mengungkapkan terkait rincian DBH untuk sektor Migas, khususnya untuk minyak bumi diatur berdasarkan pada UU No 33 Tahun 2004.


 “Presentasenya untuk pusat 84,5 persen, provinsi 3,1 persen kab/kota penghasil itu 6,2 persen dan pemerataan untuk kab/kota yang lain itu 6,2 persen. Jadi nanti sisanya dibagi ke daerah-daerah yang lain” jelasnya


Sedangkan Ketua Komisi VII DPR RI mengungkapkan sering terjadi keluhan daerah terkait dengan DBH Migas. Ia pun menggarisbawahi dua poin yang sering disampaikan daerah terkait DBH. 


“Pertama, menyangkut besar kecilnya DBH dan yang kedua tentang kelancaran DBH tersebut sampai daerah sesuai dengan tahun anggaran” ungkapnya


Sugeng Suparwoto pada kesempatan tersebut turut menanggapi masukan dari Bupati Blora terkait kondisi yang ada di Kabupaten Blora dan kaitannya dengan DBH.


Guna menindaklanjuti hal tersebut, Bupati Blora berencana akan mengirim surat resmi dan mengajukan audiensi ke kementerian terkait.


“Tadi saya WA sama Pak Ketua Komisi VII, Beliau menyampaikan siap untuk mengawal permohonan kita. Oleh karena itu, kita pertama kirim surat untuk itu tadi, sama permohonan audiensi dengan Kementerian ESDM. Kita tetap perlu, rasa optimisme ini tetap kita harus ada. Kalau perlu nanti dibentuk tim untuk DBH ini” pungkasnya


Turut hadir pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Blora, Sekda Blora,  Asisten I, II, III Sekda Blora, Staf Khusus,  Kepala OPD terkait, Bagian Perekonomian Setda.


BLORA, transblora.com -  Bupati H. Arief Rohman, S.IP, M.Si beserta Wakil Tri Yuli Setyowati, ST, MM pada Selasa siang menjelang sore (20/4/2021) bertempat di Kebun Klapanan Tunjungan kembali menghadiri Ngobrol Bareng Bupati.


Tema Ngobrol Bareng Bupati kali ini menggagas grand desaign hortikultura di Kabupaten Blora dengan mendengarkan masukan dan diskusi dengan berbagai pihak yang berkompeten di bidangnya.


Sambutan selamat datang oleh pemilik sekaligus pengelola Kebun Buah Greneng Klapanan, Bambang Suharto menyampaikan kebanggaan dan kebahagiannya menerima kerawuhan bapak Bupati, ibu Wabup dan tamu undangan lainnya.


"Terimakasih atas bapak Bupati, ibu Wabup dan tamu undangan lainnya. 10 tahun lalu kami mengawali mengelola kebun ini mendapat dukungan yang luar biasa dari pemerintah. Yang awalnya menanam kelengkeng sekarang berkembang jambu kristal, alpukat dan durian dengan semangat biar Blora ada gebyarnya ditengah tanah yang kering tandus dan susah air. Mari bergandengan tangan agar masyarakat Blora mendapat manfaat,"kata Bambang.


Sementara itu, Bupati H. Arief Rohman, S.IP, M. Si memperkenalkan berbagai pihak yang mendukung dan kompeten dibidangnya.


"Bapak/ibu tamu undangan yang hadir, kami perkenalkan yang hadir ini Kevin pengusaha dan owner excelso. Dokter David yang juga pengusaha serta ada perwakilan Ademos yayasan bentukan Pak Mensesneg. Terimakasih atas kerawuhannya dan mari kita diskusi santai untuk merumuskan grand desaign hortikultura di wilayah Blora," kata Arief.


Lebih lanjut Bupati mengharapkan masukan dan support dari berbagai pihak yang hadir untuk bersinergi mewujudkan kawasan agrowisata dan hortikultura.


"Bapak/ibu hadirin, ketika saya cerita Blora ada buah itu pada nggak percaya, di tanah yang tandus kering dan panas ada alpukat sebesar kendi dan enak rasanya. Oleh karena itu saya mengajak seluruh stakeholder untuk bersinergi mewujudkan Blora sebagai kawasan agrobisnis dan hortikultura. Dan membuktikan bahwa potensi yang sebenarnya dimiliki oleh Blora," harap Bupati.


"Dan saya ingin melibatkan masyarakat, nanti tolomg agar dibantu bibitnya. Bappeda untuk merumuskan bagaimana pola kerjasamanya. Dengan tujuan untuk menambah ekonomi maayarakat. Potensi yang ada bisa kita maksimalkan dengan bersinergi dengan seluruh stakeholder.

Tidak sekedar mimpi tapi bisa menjadi kenyataan. Komitmen kita utk mewujudkan,"pungkas Arief.


Sementara itu, Kevin pengusaha dan owner excelso tertarik dengan potensi alpukat yang beberapa hari lalu ditawarkan Bupati kepadanya. 


"Kami dalam menjalankan excelso banyak membutuhkan alpukat untuk varian avocado coffee. Paling tidak butuh 50 ton tiap bulan. Nah kemarin dapat cerita dari Pak Bupati tentang potensi alpukat di Blora. Semoga nanti bisa dikembangkan dan kita kerjasama kan," ungkap nya. 


Acara dilanjutkan dengan diskusi dan paparan dengan seluruh stakeholder yang lain yang memberikan dukungan dan support mewujudkan Blora sebagai kawasan agrobisnis dan hortikultura.


Hadir dalam acara ini Asisten 1 dan Asisten 3 Sekda Blora, Kepala DPUPR, Plt. Kepala Bappeda, staf khusus Bupati, para Adm Perhutani, KHDTK UGM, serta Camat Tunjungan dan Kades Tunjungan. Rls/Red01


Transblora.Com, BLORA – Untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 rutin dilaksanakan oleh Babinsa Gempolrejo Koramil 04 Tunjungan. Seperti yang dilaksanakan oleh Serda Lusten HM melakukan sosialisasi  dan edukasi kepada warga desa binaannya dengan metode door to door, Selasa (20/04/2021).

Serda Lusten HM menghimbau dan melakukan sosialisasi protokol Kesehatan kepada warga binaannya dengan metode door to door ke rumah-rumah. Himbauan Babinsa  selalu menekankan 5M seperti menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan menggunakan sabun air mengalir, menghindari kerumunan, membatasi mobilitas untuk tidak bepergian ketempat atau wilayah yang rawan tertular Covid 19.

Bati Tuud Koramil 04/Tunjungan Peltu Riyanto ditempat terpisah membenarkan kegiatan tersebut, "Bahwa yang dilaksanakan Anggota nya itu merupakan bagian dari tugas sebagai Babinsa yang harus ikut berperan serta dalam mencegah penyebaran Covid, salah satunya dengan cara door to door atau menyambangi rumah-rumah yang berada di wilayah Binaannya.

“Sosialisasi ini adalah bentuk upaya TNI, khususnya Babinsa agar masyarakat  terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh Covid-19, kata Bati Tuud.

“Kita berharap apa yang sudah dilakukan oleh Babinsa dengan melaksanakan sosialisasi protokol kesehatan secara door to door ini,  masyarakat dapat memahami dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya mengikuti protokol kesehatan, guna pencegahan penyebaran Covid-19, khususnya diwilayah kecamatan jiken" Pungkas Bati Tuud. (pw)


Transblora.Com, BLORA - Serma Suhartanto Babinsa Koramil 03/Banjarejo Dim 0721 Blora melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) dan pendampinganTracing contact dirumah Parsono salah satu warga di wilayah binaannya desa Jatisari  Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora. Selasa (20/4/2021)

Babinsa selaku aparat komando kewilayahan (Apkowil)  senantiasa memantau situasi  wilayah desa binaan agar tetap aman dan kondusif, diantaranya dengan melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) dengan semua lapisan masyarakat. 

Melalui komsos Babinsa dapat saling berbagi informasi tentang hal hal yang berkaitan dengan situasi desa , apalagi saat ini dalam masa pandemi komsos bisa kita jadikan sarana menghimbau warga supaya tetap waspda dengan penyebaran virus Corona dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan 5 M (menggunakan Masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas dan melaksanakan pendampingan tracing contact untuk mencegah meningkatnya penyebaran virus Corona,  kata Serma Suhartanto.

Melaksanakan 5 M adalah cara paling mudah yang bisa kita lakukan dalam mencegah penyebaran Virus Covid 19, dengan kesadaran seluruh masyarakat terhadap prokes Covid 19 kita berharap wabah ini akan bisa berakhir, Imbuhnya.

Danramil 03/Banjarejo Kapten Inf Subeno secara terpisah mengatakan” setiap Babinsa harus memonitor situasi wilayah desa binaan guna mengetahui perkembangan situasi yang sedang terjadi,  salah satunya dengan melaksanakan Komsos secara langsung dengan masyrakat diwilayah ataupun memonitor melalui jaring  teritorial yang ada didesanya . mengingat saat ini masih dalam masa pandemi Covid 19 maka selain mencari informasi dan monitor situasi desa , Babinsa juga harus memberikan himbauan kepada warga binaan agar tetap taat protokol kesehatan dengan melaksanakan 5 M serta berpola hidup sehat dan mengkinsumsi makanan bergizi sehingga imunitas di tubuh meningkat dan juga pendampingan tracing contact semua itu adalah upaya untuk menekan penyebaran virus covid 19, ” Pungkas Danramil. (pen03)

MKRdezign

{facebook#https://web.facebook.com/transblora.co/} {twitter#https://twitter.com/transblora} {google-plus#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#https://www.youtube.com/channel/UCSl1zrsSFPYXFQoaDpC7xZw/featured?disable_polymer=1} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget