Baca Juga
Blora, Transblora.Co - Untuk menangkal hama Jamur dan
ulat, Babinsa Koramil 01/Blora Kodim 0721/Blora Serka Srinadi Babinsa desa
Patalan bersama Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP), PPL dan Poktan Sido
Mulyo dukuh Karanglegi Desa Patalan Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, melakukan
gerakan pengendalian (Gerdal) Jamur dan ulat, Jum'at (12/06/2020).
Gerakan penyemprotan massal dengan menggunakan
Pestisida Venop 60 WP ini mendapat arahan atau petunjuk langsung dari
Koordinator POPT Provinsi Subiyono, Sp dan Puji Budi Isnawati, Sp menjelaskan
tata cara penyemprotan sedangkan untuk dosis ataupun pencampuran pestisida
dijelaskan oleh Kepala Laboratorium Pengendalian Hama Penyakit Tanaman (HPT)
Provinsi H.Subiyono, Sp.
Saat dikonfirmasi Serka Srinadi mengatakan, tujuan
dari Gerdal jamur dan ulat diantaranya mensosialisasikan penggunaan pestisida
secara tepat kepada petani dengan cara penyemprotan serentak dan melibatkan
banyak petani, sebagai upaya pencegahan penyebarluasan jamur dan ulat.
Masih lanjutnya, untuk penggunaan pestisida harus
berdasarkan prinsip “5 Tepat” yaitu tepat sasaran, tepat jenis, tepat waktu,
tepat dosis, dan tepat cara aplikasi. Ditegaskannya, aplikasi
penyemprotan harus secara serentak seperti yang kita lakukan kali ini dengan
luasan areal 42,57 hektare.
Yang perlu diwaspadai oleh petani adalah ciri-ciri
ulat dan jamur, bisanya menyerang tanaman padi umur 15 hari dan akan semakin
nampak pada umur 20 – 40 hari. “Keganasan ulat dan jamur menghisap cairan
batang padi, juga menularkan virus sehingga tanaman bisa kerdil,”
pungkasnya.
Pantauan di lapangan, tampak belasan petani dengan menggunakan
handsprayer melakukan penyemprotan hama WBC secara serentak, dengan didampingi,
Babinsa, Koordinator PPL Kecamatan Blora berjumlah 9 orang dan Poktan Sido Mulyo
12 orang. Kegiatan ini juga disaksikan Kades Patalan, H.Supriyanto beserta
perangkat desa. (Tim/srt01)
Posting Komentar