Transblora.com

Transblora.Com, BLORA – Guna mengantisipasi lonjakan harga dan kelangkaan bahan sembako menjelang datangnya bulan suci Ramadhan Tahun 2024, Babinsa Koramil 11/Jati Kodim 0721/Blora Serma Sugiyono melaksanakan pemantauan harga sembako yang ada di pasar Doplang, Kecamatan Jati, Senin (04/3/2024).

Sembako merupakan bahan pokok yang dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga ketersediaan Sembako tersebut perlu diperhatikan, agar tidak ada oknum yang menimbun guna mencari keuntungan sendiri dan merugikan masyarakat banyak.

Danramil 11/Jati Kapten Inf Suyadi menyampaikan, pada hari ini Babinsa telah melaksanakan pemantauan harga sembako di pasar Doplang.

“Untuk pemantauan harga sembako meliputi minyak goreng, telur, gula, bawang, susu, ayam, daging dan lainnya. Sampai hari ini harga sembako relatif stabil, akan tetapi ada beberapa yang mengalami kenaikan harga seperti cabe merah dan beras,” ungkap Danramil.

Selain itu, pemantauan harga sembako ini kami lakukan untuk menghindari permainan harga dari pedagang-pedagang nakal, apalagi saat ini Ramadhan jangan sampai terjadi manipulasi harga oleh para pedagang

Danramil berharap, di bulan Suci Ramadhan ini diharapkan kebutuhan bahan pokok masyarakat tercukupi, sehingga masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa tidak terganggu dan resah dengan langkanya Sembako di pasaran. (pw)

Transblora.Co, BLORA - Dalam rangka memantau serta mengetahui kestabilan harga Sembako jelang akhir tahun dan dibarengi dengan perayaan hari Natal 2023 dan tahun baru 2024, Babinsa turun memantau harga Sembako di pasar tradisional.

Hal tersebut dilakukan oleh Serma Sugiyono Babinsa Koramil 11/Jati Kodim 0721/Blora saat melakukan pemantauan harga Sembako di pasar tradisional Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Rabu (20/12/2023).

Menurutnya, kalau ada momen-momen hari besar, biasanya berpengaruh terhadap harga-harga sejumlah kebutuhan pokok. “Untuk itu, kami turun langsung ke pasar dan kios, untuk memantau harga-harga Sembako”, jelas Serma Sugiyono.

Dari hasil pantauan di lapangan, secara umum harga bahan pokok jelang Nataru di pasar tersebut relatif stabil, meski ada yang mengalami kenaikan harga kebutuhan sembilan bahan pokok tetapi masih terpantau wajar dan tidak melebihi harga acuan penjualan.

Selain itu pemantauan harga Sembako ini rutin dilakukan untuk diinformasikan ke Komando Atas, diantaranya melalui kegiatan monitoring harga sembako di Pasar pasar tradisional. Guna mencegah maupun mengantisipasi adanya oknum-oknum yang sengaja menaikkan harga penjualan Sembako di pasaran”, pungkas Babinsa. (pw)