Transblora.com

Dandim 0721/Blora Letkol Inf Andy Sulistyo Kurniawan Putro, S.Sos., M.Tr, Han dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada Tim Dalprog Korem 073/Makutarama di Kodim 0721/Blora Semoga dengan kedatangan tim di Kodim ini bisa membina dan mengarahkan staf kami dalam penyerapan anggaran yang ditentukan Komando Atas sehingga tidak terjadi kesalahan.

Dandim menekankan kepada masing-masing staf Kodim agar mempedomani apa yang disampaikan dari Tim Dalprog khususnya dalam tertib administrasi pelaksanaan program kerja dan anggaran setahun ini.

Kepada Tim Dalprog, kami mohon bimbingan dan arahan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan program kerja dan anggaran, agar tujuan Program TNI AD dapat dilaksanakan sesuai aturan dan ketentuan.

Ketua Tim Dalprog Mayor Inf Hermawan Adi Nugroho, M.Han mengatakan, kedatangan tim untuk memeriksa masing-masing staf. Sejauh mana pencapaian daya serap anggaran. Sesuai dengan sasaran program kerja dan anggaran satuan atau tidak.

Temuan dan masukan agar dijadikan sebagai acuan dalam pembenahan dan perbaikan, sehingga perencanaan dan pelaksanaan penggunaan anggaran kedepan bisa lebih baik”pungkasnya.

Mereka kerja tanpa hari libur. Kejar target. Satgas berjalan bareng masyarakat. Hal inilah yang menjadikan hubungan antara TNI dan warga masyarakat  menjadi semakin harmonis. Ini menjadi penyuntik semangat dalam suksesnya program tersebut.

Sasaran fisik, pokok TMMD Sengkuyung Tahap III Kodim Blora ada empat pekerjaan besar. Pertama berupa jalan Makadam dengan  panjang 2.434 meter, lebar 2,5 meter.

Lalu jembatan panjang 3 meter, lebar 3 meter  dan tinggi 3 meter. Plat beton panjang 3 meter,  lebar 1 meter x tinggi 1 meter. Talud sayap jembatan panjang 10 meter, lebar 0,3 meter.

Danramil 03/Banjarejo Kapten Inf Darmanto menegaskan, kegiatan TMMD terus dilaksanakan dengan harapan sasaran dapat selesai bersamaan dengan alokasi waktu. Yakni sampai tanggal 09 November 2022.

”Walaupun hari libur satgas TMMD penuh dengan semangat menyelesaikan target sasaran fisik, dalam menjalankan tugas dan pengabdiannya kepada masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya keakraban semakin terlihat pada saat anggota Satgas TMMD melakukan pekerjaan bersama sama dengan warga masyarakat. Hal inilah yang menjadikan hubungan antara TNI dan warga masyarakat  menjadi semakin harmonis.

”TNI merupakan penyemangat tersendiri bagi warga masyarakat dalam turut membantu dan mendukung terlaksananya kegiatan TMMD kali ini,” ungkapnya.

Kapten Inf Darmanto menambahkan, meski dihadapkan dengan cuaca yang panas menyengat, pelaksanaan kegiatan TMMD tetap terus berjalan. Cuaca, menurutnya, tidak mempengaruhi mental dan semangat kerja anggota Satgas di lapangan.

”Karena kegiatan TMMD harus diselesaikan sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditentukan,” imbuhnya.

Saat dilokasi, Babinsa Sertu Sukimin ikut terjun ke lapangan membantu warga setempat meratakan jalan untuk pemasangan paving jalan.

“Bersama warga binaan kita bersama-sama meratakan jalan untuk pemasangan paving block semoga cepat selesai dan jalan ini dapat digunakan warga untuk beraktifitas sehari-hari,”tuturnya.

Ia juga mengungkapkan, “Bahwa di berbagai kesempatan sebagai seorang Babinsa ia akan selalu proaktif membantu warga. Ini sudah merupakan salah satu tugas pokok TNI melalui Babinsa, tanpa dukungan warga kami bukan apa-apa,”

Babinsa Pelem juga berharap melalui kegiatan gotong – royong ini semoga hubungan TNI, Polri dengan Masyarakat semakin erat. “Semoga dengan perbaikan jalan di wilayah desa ini perekonomian Masyarakat khususnya masyarakat di desa Pelem semakin maju,”imbuhnya.

Serma Windarto beserta empat Babinsa melaksanakan imbauan protokol kesehatan kepada penjual dan pengunjung pasar dengan cara 5M (Memakai Masker, Mencuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas) serta pembagian masker bagi yang tidak menggunakan masker.

“Adapun yang melanggar Prokes tidak memakai Masker kami himbau untuk selalu memakai masker dan kita berikan masker kepada mereka, sekaligus kita berikan himbauan tentang bahaya virus Covid-19”, ungkap Serma Windarto.

Kegiatan Komsos yang dilakukan oleh Kopka Redy Suharmanto tersebut sebagai wujud keakraban antara Aparat Teritorial kepada Warga Binaan dalam menciptakan interaksi serta kekompakan antara Babinsa dan Warga Binaannya.

Kopka Redy dalam kegiatan Komsosnya mengatakan, kegiatan ini untuk mencerminkan rasa Kemanunggalan TNI khususnya Babinsa kepada masyarakat Wilayah Binaannya. "Tujuan Komsos ini juga untuk mengetahui perkembangan situasi di Wilayah Binaan, dengan adanya interaksi komunikasi Babinsa dengan warga akan dapat mempererat hubungan TNI dan Rakyat," terangnya. 

"Bagi kami selaku Babinsa, jarak tak akan memisahkan dengan Warga Binaan, semua kami lakukan dengan tulus dan ikhlas demi tugas menjaga Wilayah Binaan yang menjadi tanggung-jawabnya masing-masing," pungkas Kopka Redy Suharmanto.

"Talud yang memiliki fungsi untuk memperbesar tingkat kestabilan tanah. Talud juga dibangun di daerah-daerah yang kondisi tanahnya masih labil. Kebanyakan talud sebagai dinding penahan tanah terbuat dari pasangan batu yang diperkuat campuran semen, pasir dan air."  Demikian dikatakan Pamuji.

Pamuji juga berpendapat bahwa fungsi utama dari pembuatan talud adalah menahan tanah yang berada di belakangnya dari bahaya longsor akibat berat air yang berbarengan dengan tanah. "Sedangkan tujuan pembuatan talud  tersebut bertujuan agar tanah tidak longsor dan air yang mengalir tidak ada hambatan, sehingga jalan sebagai transportasi dapat berdaya guna lebih lama."  Ungkap Babinsa