FESTIVAL SENTONO 2019: CARA RAKYAT KRADENAN DONGKRAK PARIWISATA LOKAL

Baca Juga


Trans Blora.Co, KRADENAN - Danramil 10/Kradenan Kodim 0721/Blora Kapten Inf Agus Supriyanto, S.I.P., menghadiri acara kirab gunungan hasil panen yang di laksanakan dengan berjalan kaki star dari SMP N 1 Mendenrejo dan finis di Sentono kurang lebih dengan jarak 1 km di Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora, Rabu (18/9) kemarin.

Kegiatan tersebut di hadiri oleh Forkopimcam Kecamatan Kradenan, Kepala Dinas, Kepala Desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa mendenrejo  dan masyarakat setempat yang di ikuti oleh sekitar 1.200 orang, kegiatan ini di laksanakan dengan berjalan kaki dan di ikuti oleh iring - iringan gunungan yang merupakan simbul bahwa mayarakat mendenrejo kaya akan hasil bumi yang di bawa merupakan hasil panen sendiri dan di ikuti oleh kesenian khas asli Blora yaitu Barongan dan gemblak yang membuat kemeriahan acara hari ini.

Selain itu, iring-iringan gunungan hasil panen masyarakat yang menuju Sentono ini juga ingin mengenalkan cagar budaya Guo Sentono yang merupakan peninggalan bersejarah yang sudah beratus-ratus tahun sudah ada yang kata nenek moyang dahulu, Guo sentono ini bisa tembus sampai Tuban (Jawa timur) merupakan tempat yang bikin orang penasaran sehingga banyak orang yang dari luar daerah ingin mengetahui untuk bisa melihat  dengan nyata keberadaan Guo Sentono tersebut.


Dan dari pemerintah setempat dan di bantu dari pemerintah dari Kabupaten dengan sedikit di perbaharui dan di perbaiki dengan penuh harapan suatu saat tempat ini menjadi tempat wisata yang bisa sebagai  titik kumpul masyarakat untuk bisa menikmati keindahan alam dan bisa menjadi aset pemerintah daerah.

Selain itu kegiatan hari ini di buka dengan kothek lesung dan di selingi dengan "pencak door" Kegiatan ini akan berkelanjutan sampai hari sabtu dengan banyak kegiatan di antaranya pemasangan 1000 oncor, 1000 sentir dan patung jerami kemudian di lanjutkan dengan tarian, kadroh, dan berbagai macam perlombaan, kemudian di lanjutkan puncak acaranya dengan di gelar wayangan, sanggar seni cahyo sumirat.

Dalam kesempatan ini Danramil 10/Kradenan Kapten Inf Agus Supriyanto, S.I.P., juga memerintahkan anggotannya untuk mengadakan pengamanan di setiap rute perjalanan yg rawan akan kemancetan agar kegiatan berjalan lancar, kemudian Danramil  menyampaikan "kegiatan ini sangat positip sekali di samping menjadi wahana sosial kemasyarakatan juga mencerminkan kerukunan yang luar biasa dan mengenalkan kepada masyarakat bahwa di Kecamatan Kradenan terdapat situs peninggalan nenek moyang jaman dahulu yang perlu kita jaga kelestariannya dan  semoga acara yang di mulai hari ini sampai selesai pada acara puncak nanti di berikan kesuksesan dan kelancaran,"pungkas Danramil.  (pw)

Posting Komentar

[disqus][facebook][blogger]

MKRdezign

{facebook#https://web.facebook.com/transblora.co/} {twitter#https://twitter.com/transblora} {google-plus#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#https://www.youtube.com/channel/UCSl1zrsSFPYXFQoaDpC7xZw/featured?disable_polymer=1} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget