Baca Juga
Salah satu surat untuk Presiden RI yang dituliskan oleh salah satu guru paut yang tergabung dalam Himpaudi Kecamatan Jepon. (Dok. Himpaudi Jepon) |
Jika
sebelumnya pernah mendengar atau membaca banyak dari kalangan yang menulis Surat
untuk Presiden Republik Indonesia (RI), Kali ini, giliran Guru-guru pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD) se kabupaten Blora Jawa tengah, yang menulis surat buat Orang
nomor satu diindonesia ini.
Mereka
menuliskan surat buat Presiden RI untuk mengadukan nasib seorang guru PAUD
didaerah, yang meminta kesejahteraannya disamakan dengan guru lainnya.
Guru-guru tersebut merasa diperlakukan kurang adil oleh pemerintah, sehingga
muncul gerakan menulis surat buat Presiden RI.
Ketua
Himpaudi Kabupaten Blora, Dahlia Rahma, S. Ag. Mengungkapkan melalui aplikasi
Whatapp (WA) ia menginformasikan keseluruh Himpaudi Kecamatan untuk mengikuti
gerakan menulis Surat buat presiden RI tersebut.
“Gerakan
menulis surat buat pak Presiden RI Kami yang posting Mas, melalui Himpaudi
kecamatan masing-masing untuk dikoordinasikan,” tuturnya
Melihat
Tulisan yang diposting disalah satu group media WA dari Himpaudi kecamatan
jepon, sangatlah jelas bahwa isinya mereka meminta kesetaraan kesejahteraan
guru PAUD dengan Guru lainnya di Indonesia, Mereka tidak ingin dibedakan baik
yang formal maupun non formal.
Ada 4 Poin tuntutan
yang yang dituliskan Ratusan Guru PAUD di Kabupaten Blora dalam suratnya buat
orang nomor satu tersebut. Tuntutan tersebut yakni,
1. Perubahan UU No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru
dan Dosen, karena ada diskriminasi bagi PAUD Non Formal.
2. Adanya penyetaraan hak antara guru PAUD
Formal dan Non Formal, karena dari tugas dan tanggungjawab yg kita lakukan
sama.
3. Perhatian kesejahteraan untuk Guru PAUD Non
Formal baik dari pemerintah pusat, kabupaten dan desa.
4. Peningkatan kapasitas pendidik yg
difasilitasi pemerintah.
Ketua Himpaudi
kabupaten Blora berharap tidak ada lagi diskriminasi antara PAUD Kelompok
Bermain (KB) dan Taman Kanak-kanak (TK) lagi.
“Tidak ada diskriinasi
antara PAUD KB dan TK lagi karena KB sudah bekerja dgn hati,” Ungkapnya
Dahlia
Rahma, S. Ag. Juga menghimbau kepada guru PAUD sekabupaten blora untuk bekerja Satu
hati, satu aksi, satu dedikasi, kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan
yang terpenting kerja ikhlas.
Ratusan guru
PAUD mengikuti gerakan menulis surat buat Presiden RI dimasing-masing wilayah
kecamatannya.
Sedangkan Arik sapaan
akrap Amry Qoiriyah Ketua Himpaudi Jepon berharap Himpaudi jepon semakin
kompak, semakin rukun, semakin bersatu, semakin jaya dan gurunya di perhatikan
kesejahteraanya.
Posting Komentar