Baca Juga
Guru dan Siswa SMP diajak Nonton Bareng Film Inspiratif di gedung Graha Larasati Blora. (Foto: Muji) |
Melalui Film Pembelajaran Karakter Ditanamkan
Guru diharapkan tidak hanya Berikan Pembelajaran teksbook
Blora, Transblora.co
- Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di Kabupaten Blora yang sudah
usai beberapa hari lalu, tidak membuat para guru yang ikut menangani PPDB
menjadi santai, Dikarenakan kurangnya kuota siswa, mereka harus mencari solusinya. Banyaknya sekolah yang masih belum
cukup kuota Siswanya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora Hendi Purnomo S.STP,
MA.Ketika ditemui di Grand Larasati
Blora Mengungkapkan kebingungannya
tentang kurngnya kuota siswa SMP dikabupaten Blora.
Hendi Purnomo dan Edy Suwardi |
Dalam acara
Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Media Inspiratif yang diselenggarakan
oleh Direktorat Sejarah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama
dengan Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Blora.
Dalam acara tersebut
diputarnya sebuah Film layar lebar yang bertajuk Insipari untuk para guru dan
siswa sehingga diharapkan dapat menggugah inspirasi dari mereka dan akan
menumbuhkan karakter kuat yang positif dalam diri siswa maupun guru.
Bertempat di Grand
Larasati Blora acara tidak hanya pemutaran film namun juga dilakukan diskusi
tentang pendidikan, Pada sesi ini juga menghadirkan Kasubdit Internalisasi
Nilai Sejarah Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Edy Suwardi, Kepala Dinas
Pendidikan kabupaten Blora, Hendi Purnomo S.STP, MA , dan Sekretaris Dinas
Pendidikan Kabupaten Blora, Endang Rukmiati.
Menurut Edy Suwardi
Guru tidak hanya mengajar sesuai teksbook atau narasi dalam buku namun guru
juga bisa mengajar dengan media-media yang bisa dipakai dalam mengajar.
“Saya harap guru
dapat berinovasi dalam segalam macam, tidak hanya mengajar sesuai narasi
teksbook namun mereka bisa menggunakan media-media bisa dipakainya untuk
mengajar. Media-media tersebut banyak juga karena banyak unsur-unsur nilai
karakternya,”ungkapnya
“dalam pembelajaran
karakter tersebut diharapkan tidak hanya membuat anak itu menjadi cerdas, nilai
tinggi, namun mereka mbisa memiliki sikap yang baik, sopan santun serta
nilai-nilai kejujurannya,” Tambahnya
Sedangkan Kepala
Dinas Pendidikan kabupaten Blora, Hendi Purnomo S.STP, MA, mengungkapkan rasa bingung dengan kurangnya kuota yang
belum terpenuhi dari SMP-SMP Negeri di kabupaten Blora.
“Dari sekian
banyaknya SMP yang ada di kabupaten blora Baru 9 SMP yang sudah memenuhi Kuota,
dan saya bingung Sekolah Negeri kurang sekolah swasta juga kurang nah ini
timbul tanda tanya saya, pada kemana ini, apakah kepondok dan sebagainya?,”
ungkapnya
Sedangkan pada
kasus anak yang tidak dapat masuk smp dikarenakan usianya melebihi 15 tahun,
kepala Dinas akan mencarikan solusinya.
“Coba Kita nanti
carikan solusi, bagaimanapun anak harus bisa sekolah,” Tutupnya (Moe)
Posting Komentar