Baca Juga
HM Dasum Pimpin 4 Fraksi yang beranggotakan 30 orang melaksanakan Konfrensi Pers |
Apa Apa Dengan Komisi C dan D ?
DPR Terkesan Rebutan Komisi
BLORA, Transblora.co - Dewan Perwakilan Rakyat
(DPR) Kabupaten Blora masih belum bisa menyelesaikan permasalahan Alat
Kelengkapan Dewan (AKD). Menurut ketua DPR Kabupaten Blora, HM Dasum dalam
konfrensi Persnya, Jumat (11/10) mengungkapkan tertundanya AKD dikarenakan ada 3
Fraksi (Fraksi PPP, Demokrat Hanura dan
PKS Gerindra), yang masih belum mengirimkan nama-nama anggota komisi.
Hm Dasum juga mengungkapkan
sudah 3 kali mengirimkan surat ke Fraksi untuk segera mengirimkan daftar nama,
namun dari Fraksi tidak ada tanggapan. Dan ke-3 fraksi tersebut baru
mengirimkan saat paripurna, dan dibacakan.
Dalam daftar nama yang
dikirimkan 3 fraksi tersebut, hanya memilih komisi C dan D. dalam konfrensi
Pers Jumat (11/10) HM Dasum sebagai Ketua DPR Kabupaten Blora pengisian komisi
yang diminta 3 fraksi tersebut tidak sesuai dengan Pasal 47 ayat 3 Peraturan
pemerintah nomor 12 Tahun 2018, yakni
terkait Pedoman Penyusunan Tata Tertib DPRD Propinsi dan Kabupaten/Kota.
“Pengisian
komisi harus merata,misalnya jika jumlah anggota 5 ya dibagi komisi A= 1, B=1
C=1, D=2 sehingga semua merata,” Ungkanya
Terkait dengan anggapan bahwa Komisi
C dan D adalah Komisi yang "basah" atau banyak
menghasilkan anggaran yang gemuk, sehingga perlu diawasi secara ketat. Politisi
dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), menandaskan bahwa semua
Komisi itu penting, dan perlu diawasi dengan ketat oleh semua pihak.
"Pengawasan tidak hanya dari
Dewan saja, ada Kepolisian, Kejaksaan, LSM dan media pers pun ikut mengawasi,
bahkan KPK juga," Terangnya.
Saat ditanya tentang kesesuaian kompetensi
anggota Dewan yang duduk dalam Komisi - Komisi yang ada. Ketua DPRD menjelaskan
belum masuk keranah tersebut.
"Saat ini kami belum masuk pada
ranah kompetensi anggota Dewan yang diusulkan oleh Fraksi - Fraksi, kami fokus
pada peraturan terkait perimbangan usulan anggota yang merata di masing -
masing Komisi, sekali lagi kami akan selesaikan ini secepatnya, lobby - lobby
akan kita tingkatkan, kasihan rakyat kalau ini berlarut - larut, maksimal
seminggu ke depan ini bisa selesai," tandasnya mengakhiri konferensi pers bersama
dengan awak media Blora. Moe
Posting Komentar