ASN Pemkab Blora, TNI dan Polri Gelar Perayaan Natal Bersama

Baca Juga


BLORA, Transblora.Co - Bupati Blora Djoko Nugroho bersama Sekda Blora Komang Gede Irawadi,SE, M.Si Forkopimda dan Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menghadiri perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di Graha Larasati Blora, Kamis (9/1/2020).
Perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 digelar oleh panita bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Blora,TNI dan Polri dengan tema “Hiduplah Sebagai Sahabat Semua Orang”
Ketua panitia penyelenggara Lilik Hernanto dalam sambutannya antara lain menyampaikan terimakasih khususnya kepada petugas pengamanan baik dari TNI,Polri, Sat Pol PP, Dinrumkimhub Banser dan pihak lainnya yang telah membantu menjaga gereja saat Natal 2019.
“Sampai H+7, semua gereja-gereja dijaga. Terimakasih,” ucapnya.
Disampaikannya, pada Natal 2019 lalu, baru pertama kali digelar karnaval di Blora.
“Ini menunjukkan bahwa Blora, luar biasa. Toleransi, perbedaan, itu menjadi kekuatan bagi kita semua. Terimakasih kepada Bapak Bupati Blora,” kata Lilik Hernanto.
Bupati Blora Djoko Nugroho, dalam sambutannya menyampaikan, kalau kita sering mendengar NKRI Harga Mati, maka kerukunan antar umat beragama, hubungan horisontal sebagaimana tema “Hiduplah Sebagai Sahabat Semua Orang” itu adalah juga harga mati.
Dalam perayaan Natal ini, kata Bupati, ingin menggunakan kesempatan yang baik ini untuk menyampaikan salam hormat dan salam bahagia kepada umat Kristiani di Kabupaten Blora yang merayakan Natal denga penuh suka cita.
“Tidak ada kekawatiran akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Karena Pemerintah Kabupaten Blora telah bekerjasama dengan aparat dan masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban umum,” kata Bupati Blora.
Bupati mengucapkan terimakasih atas kehadiran aparat keamanan dan elemen masyarakat yang turut membantu demi terjaganya keamanan selama perayaan Natal di kabupaten Blora.
“Kepada Kapolres, Dandim, Danyon 410 Alugoro, terimakasih. Saya melihat bagaimana cara beliau mengamankan Natal, tahun baru, sungguh membuat kita nyaman semuanya,” ucapnya.
Bupati menandaskan, kehidupan antar umat beragama perlu dijaga bersama baik oleh pemerintah, tokoh agama, dan seluruh komponen masyarakat.
“Apabila ada perbedaan dalam setiap kasus sosial dan keagamaan, saya berharap agar diselesaikan secara baik,” kata dia.
Pada kondisi seperti sekarang ini, lanjutnya, pemasalahan berbangsa dan bernegara sering dicampuradukkan dengan pemasalahan keagamaan yang bersifat pribadi atau kelompok yang seharusnya menjadi hak pribadi setiap warga negara.
“Oleh karena itu, saya berharap, agar masyarakat Blora dapat memilahkan setiap permasalahan dengan bijak, dengan mengedepankan kepentingan bersama,” jelasnya.
Kehidupan bermasyarakat, lanjut Bupati, tidaklah mungkin dapat dilaksanakan dengan baik apabila setiap ada perbedaan dianggap lawan atau sebagai musuh.
Tema Natal ini, kata Bupati, memberikan pemahaman bahwa kesetaraan dan kesederhanaan menjadi unsur penting sebagai salah satu upaya mencapai kebersamaan, kesatuan, dan persatuan bangsa dengan mengesampingkan sifat ego dan toleransi.
“Inilah perjalanan rohani yang dilakukan sebagai umat beragama. Perjalanan rohani yang turut berubah, yang mengalami pasang surut permasalahan kehidupan,” ujarnya.
Tetapi dengan memandang Tuhan sebagai jaminan hidup, umat manusia tidak perlu merasa takut dengan berbagai permasalahan hidup.
“Ibarat nakoda kapal, kompas dan mercusuar, menjadi tuntunan kapal untuk dapat sampai ke pelabuhan. Kompas akan memberikan jalan yang benar, dan mercusuar adalah tujuan hidup yang benar, ” katanya.
Pada kesempatan itu Bupati Blora menyampaikan harapan kepada umat Kristiani dan tokoh agama untuk bersama-sama membangun Blora agar perubahan kemajuan pembangunan Blora terus semakin dirasakan masyarakat.
“Oleh karena itu, saya mengajak untuk saling bekerjasama, bahu membahu, menyelesaikan permasalahan Blora dengan rasa tanggung jawab sesuai kapasitasnya masing-masing,” jelasnya.
Akhir-akhir ini, kata Bupati, kita semua menghadapi perubahan musim yang cukup ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana.
“Saya berharap masing-masing komponen masyarakat dapat mengambil bagian untuk saling bantu meringankan kesulitan masyarakat yang tertimpa bencana. Hilangkan perbedaan. Satukan niat untuk saling tolong menolong,” ujarnya.
Bupati juga meminta tokoh agama untuk menyampaikan pesan dan imbauan terkait permasalahan yang terjadi di Blora seperti pencegahan stunting dan pernikahan usia dini.
“Tolong disampaikan dengan aplikatif dan inovatif,” ujarnya.
Acara dimeriahkan hiburan tarian Sajojo dari SMA Katolik Wijaya Kusuma Blora, musik vokal SD Kristen Cepu, paduan suara prajurit TNI 410 Alugoro dan Polres Blora.
Sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat Kristen dan Katolik nampak hadir pada acara itu.
Sementara itu sebelum pelaksanaan acara Polres Blora melakukan sterilisasi lokasi.
"Sebelum kegiatan dimulai, anggota kita apelkan, serta melakukan sterilisasi di lokasi," ucap Kabag Ops Polres Blora, Kompol Zuwono.
Sterilisasi dilakukan untuk memberikan kenyamanan serta keamanan dalam perayaan Natal bersama.
“Selain itu juga antisipasi adanya bahan peledak, maupun bom,” tambah Kabag Ops Polres Blora. (Tim)

Posting Komentar

[disqus][facebook][blogger]

MKRdezign

{facebook#https://web.facebook.com/transblora.co/} {twitter#https://twitter.com/transblora} {google-plus#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#https://www.youtube.com/channel/UCSl1zrsSFPYXFQoaDpC7xZw/featured?disable_polymer=1} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget