Baca Juga
BLORA,
transblora.co - Bupati
Djoko Nugroho pada Jumat pagi (22/5/2020) melakukan peninjauan kegiatan
rapid-test massal yang digelar oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Blora di pusat
perbelanjaan. Titik yang ditinjau Bupati ada Swalayan LUWES di Jl. Pemuda Kota
Blora.Bupati Blora Djoko Nugroho memberikan semangat kepada peserta test rapir
Setibanya di lokasi, Bupati menyaksikan langsung proses rapid-test yang
dilakukan petugas Dinas Kesehatan terhadap karyawan/karyawati swalayan berikut
para pengunjungnya. Bupati senang melihat antusias peserta yang bersedia
meluangkan waktunya untuk mengantri, mengikuti rapid-test.
Dengan menggunakan masker dan kaus tangan, Bupati berkeliling berdialog dengan
sejumlah peserta rapid-test yang sedang mengantri. Turut hadir Plt. Kepala
Dinas Kesehatan Lilik Hernanto, dan sejumlah OPD terkait yang tergabung dalam
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora.
“Alhamdulillah masyarakat antusias untuk mengikuti rapid-test massal ini.
Terimakasih sudah berkenan meluangkan waktu belanjanya untuk diperiksa. Ini
sebagai wujud nyata upaya GTPP Covid-19 Kabupaten Blora dalam rangka deteksi dini,
agar bisa segera ditangani jika ada terpapar,” ucap Bupati.
Bupati
mengatakan bahwa kegiatan rapid-test massal seperti ini tidak hanya dilakukan
di pusat perbelanjaan, namun juga di pasar tradisional.
“Tidak hanya di LUWES, rapid-test massal hari ini juga dilakukan Dinas
Kesehatan di Pasar Sido Makmur Blora, Pasar Beras Cepu dan Bravo Cepu. Setelah
itu, kami minta besok sore lanjut di Alun-alun Blora, karena setiap sore banyak
pedagang takjil,” lanjut Bupati.
Tidak menutup kemungkinan, kegiatan ini kedepan akan diperluas di masing-masing
eks kawedanan se Kabupaten Blora, seperti Ngawen, Randublatung dan Cepu.
Siti Umaroh, salah satu pengunjung swalayan mengaku senang ada kegiatan
rapid-test massal. Dirinya pun ikut mengantri untuk diambil darahnya.
“Mau belanja, ternyata di depan ada pemeriksaan rapid-test gratis. Jadi saya
ikut. Tadi awalnya diperiksa suhu badan dulu dengan thermalgun, kemudian antri
untuk diambil sample darahnya. Semoga saja hasilnya negative, tadi dicatat juga
identitasnya agar nanti bisa dikabari hasilnya,” ungkap Siti Umaroh.
Adapun Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Lilik Hernanto, SKM, M.Kes, menerangkan
bahwa kegiatan ini dilakukan untuk memperluas layanan masyarakat.
“Jika sebelumnya rapid-test hanya dilakukan di layanan kesehatan saja dan
digunakan untuk tracking kasus positif, maka kali ini kami perluas di tempat
fasilitas umum seperti pasar dan swalayan. Masing-masing lokasi kami bawakan
100 alat rapid-test untuk sampling,” ujar Lilik Hernanto.
Sementara itu, di tempat terpisah, Sekda Komang Gede Irawadi, SE, M.Si bersama
Asisten Sekda Bidang Administrasi, dr. Henny Indriyanti, M.Kes melakukan
peninjauan rapid-test massal di Pasar Sido Makmur Blora dan Pasar Beras Cepu.
“Setelah kami pantau langsung di lapangan tadi, rupanya para pedagang dan
masyarakat juga antusias. Ini menandakan bahwa kesadaran masyarakat untuk
deteksi dini persebaran virus sangat tinggi, kami apresiasi. Untuk hasilnya
kita masih menunggu nanti akan dikalkulasi oleh petugas dari Dinas Kesehatan.
Namun selama pantauan yang kami lakukan tadi belum ada yang reaktif,” ujar
Sekda Komang Gede Irawadi. Tim/Moe/Red
Posting Komentar