Articles by "Desa"



Transblora.Co, BLORA - Di pembangunan talud yang merupakan salah satu sasaran TMMD Sengkuyung I Kodim 0721/Blora, tampak gotong royong antara TNI dan warga terus meningkat. Seperti layaknya bekerja di proyek, mereka mulai pukul 08.00 WIB sudah start bekerja dan usai sore hari sekitar pukul 16.00 WIB.
Danramil 03/Banjarejo,  Kapten Inf Subeno saat meninjau ke lapangan menyatakan cukup puas dengan gotong royong yang terus meningkat di lokasi TMMD. Menurutnya, di TMMD Sengkuyung I Kodim Blora sasaran fisik utama adalah pembangunan jalan, jembatan dan talud.
''Alhamdulillah partisisipasi warga masyarakat cukup tinggi. Mereka berbaur dengan anggota TNI,'' jelas Kapten Inf Subeno.
Dia berharap dengan  dibantunya warga masyarakat setempat, anggota koramil lebih masksimal, bisa bekerja dengan maksimal sehingga semua sasaran fisik yang sudah diprogramkan memenuhi target. (Tim)

Trans Blora BLORA,- Bintara Pembina Desa Koramil 10/Kradenan jajaran Kodim 0721/Blora memaksimalkan upaya khusus pendampingan ketahanan pangan di seluruh wilayah Koramilnya dengan menurunkan para Babinsanya langsung ke sawah.



Aktivitas pendampingan yang dilakukan para Babinsa secara serentak di desa binaan masing-masing ini, bertujuan untuk membantu petani mewujudkan swasembada pangan demi tercapainya ketahanan pangan secara nasional.

Kali ini upaya khusus pendampingan dilakukan Babinsa Koramil 10/Kradenan Sertu Sugiyono yang mendampingi membersihkan gulma dan rumput liar di lahan seluas 0,65 Ha, milik Wakidi Anggota Poktan Tani Tansah Tresno yang terletak di dukuh Patalan Desa Nglungger Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora, Selasa (28/01).

Gulma merupakan tanaman pengganggu yang menjadi salah satu kendala utama yang dihadapi petani dalam memperoleh hasil panen yang maksimal. Hal tersebut disampaikan Babinsa Sertu Sugiyono di sela-sela kegiatan pendampingan.

Untuk itu, lanjut Babinsa, salah satu cara untuk mengendalikan gulma atau rumput liar melalui membasminya dengan memotong akar atau mencabut gulma itu sendiri. “Selain ini pengendalian gulma juga bisa dilakukan melalui penggunaan herbisida tertentu, apabila terbebas dari gulma, maka tanaman padi akan lebih leluasa menyerap unsur hara, air dan cahaya serta dapat tumbuh maksimal sehingga hasil panen lebih optimal,” pungkas Babinsa. (Tim)


BLORATransblora.Co - Babinsa Koramil 01/Kota Kodim 0721/Blora Sertu Brotoseno menghadiri kegiatan musyawarah rencana pembangunan Kelurahan yang dilaksanakan di Balai Pertemuan Kelurahan Tambahrejo Kecamatan Kota Kabupaten Blora, Rabu (15/01/2020).

Hadir dalam agenda tersebut Camat Blora Dasiran, S.Ag M.Si, Kepala Kelurahan Tambahrejo Sri Sarifah, SE, Babinsa Sertu Brotoseno, Bhabinkamtibmas Bripka Agus, Sekcam Suharto, LKMK, BKM, Ketua Rt/Rw, Tomas, dan Masyarakat Kelurahan Tambahrejo.

Peran TNI melaluai Satuan Komando Kewilayahan ( Koramil ) adalah salah satu pendukung program percepatan pembangunan di kelurahan/Desa sesuai tugas pokok selain perang yaitu membantu tugas pemerintah daerah sampai tingkat Kelurahan dan desa. Membantu pemda dalam bidang pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Bentuk kegiatan TNI dalam rangka pembangunan di Kelurahan dan desa adalah melalui kegiatan karya bhakti, Kegiatan karya bhakti merupakan bentuk perwujudan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Karena sesuai jati diri TNI diantaranya adalah sebagai tentara rakyat. Kekuatan rakyat sama dengan kekuatan TNI, sesuai dengan semboyan TNI “ Bersama Rakyat TNI Kuat”. Demikian dengan harapan TNI terus berjuang berusaha membantu mewujudkan cita-cita Nasinonal bangsa Indonesia yaitu masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera berdasarkan Pancasila.

Kegiatan Musrenbang adalah forum musyawarah tahunan yang dilaksanakan secara partisipatif oleh para pemangku kepentingan untuk menyepakati rencana kegiatan tahun anggaran yang berjalan sesuai dengan tingkatannya. Tujuan diadakannya Musrenbang yaitu untuk menampung dan menetapkan kegiatan prioritas sesuai kebutuhan masyarakat yang diperoleh dari musyawarah perencanaan yang sesuai dengan tingkatan dibawahnya serta menetapkan kegiatan yang dibiayai melalui APBD maupun sumber pendanaan lainnya.

Dalam kegiatan musrenbang ini dibahas mengenai rencana pembangunan Kelurahan dengan meminta pendapat dan masukan dari peserta Musrenbang yang nantinya akan diusulkan ke pemerintah. Harapannya sebagai aparat kewilayahan Babinsa mengetahui rencana pembangunan di desa binaan masing-masing sehingga bisa koordinasi dengan aparat desa tentang segala apa hambatan yang mungkin timbul dan langkah-langkah antisipasinya. Selama kegiatan berjalan dengan lancar dan tertib. (Tim)

BLORA, Transblora.co - Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinas PMD), pada hari Senin (23/12/2019) melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) terkait evaluasi program Pilot Inkubasi Inovasi Desa - Pengembangan Ekonomi Lokal (PIID-PEL) dari Kementerian Desa PDTT, di Balaidesa Blungun, Kecamatan Jepon.

Rapat dihadiri oleh Wakil Bupati H. Arief Rohman M.Si, didampingi Kepala Dinas PMD, Hariyanto, S.IP, M.Si, Camat Jepon dan Camat Sambong. Adapun peserta rapat adalah para Kades, pendamping desa, pengurus BUMDes dari Desa Blungun Kecamatan Jepon dan Desa Brabowan, Kecamatan Sambong. Berikut para petani anggota Tim Pengelola Kegiatan Kemitraan dari kedua desa tersebut.

Menurut keterangan Kepala Dinas PMD, Hariyanto, S.IP, M.Si, pada tahun 2019 ini Pemerintah Pusat melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) telah memberikan bantuan program PIID-PEL berupa pembangunan dan pengembangan agribisnis ayam joper hulu-hilir di Desa Brabowan dan pembangunan gudang pembuatan pakan ternak sapi di Desa Blungun.

“Rakor ini kita laksanakan untuk mengetahui seberapa jauh capaian program PIID-PEL yang disalurkan Kemendesa PDTT. Masing-masing desa kami minta untuk menyampaikan capaiannya, berikut kendalanya jika ada untuk dipecahkan bersama,” ungkap Kepala Dinas PMD, Hariyanto, S.IP, M.Si.

Menurutnya, Blora merupakan satu-satunya Kabupaten di Jawa Tengah yang telah berhasil terpilih sebagai pilot project program PIID-PEL dari Kemendesa PDTT di dua desa sekaligus. Oleh sebab itu, pihaknya ingin program ini bisa berhasil, tidak hanya dari pelaksanaan program namun juga peningkatan ekonomi masyarakat.

Senada dengan Kadis PMD, Wakil Bupati H. Arief Rohman M.Si yang hadir dalam rakor tersebut juga meminta seluruh penerima program PIID-PEL bersama Kades bisa menyukseskan kegiatan ini.

“Pembangunan sarana dan prasarana fisik, hingga peralatan dan bibit nya sudah diberi Kemendesa PDTT. Semuanya harus dikawal dan disukseskan bersama. Saya minta Kades bisa untuk mengawal. Lakukan kerjasama dengan OPD teknis terkait, agar bisa lebih berkembang,” terang Wakil Bupati.

Ia menyontohkan, untuk PIID-PEL pengembangan agribisnis joper hulu hilir yang ada di Desa Brabowan bisa kerjasama dengan Dinas Peternakan dan Perikanan untuk budidayanya. Sedangkan untuk pemasaran bisa kerjasama dengan Dindagkop UKM atau kerjasama dengan perhotelan atau restoran.

“Untuk pemberian label produk kemasan bisa didampingi ke Dinas Perizinan, Dinas Kesehatan untuk PIRT nya, atau nlainnya. Semuanya harus kreatif dan berkomitmen untuk menyukseskan ini. Semuanya tidak lain untuk meningkatkan perekonomian bapak/ibu semuanya. Bukan untuk saya atau Dinas PMD. Tugas kita untuk memfasilitasi jenengan semua,” lanjut Wakil Bupati.

Jika ini berhasil, menurut Wakil Bupati, pihaknya menjanjikan akan mengundang Menteri Desa PDTT untuk hadir ke Blora guna meresmikan program PIID-PEL ini.

“Saya dapat info dari Kemendesa PDTT bahwa Bank Dunia berminat mengucurkan bantuan untuk program PIID-PEL berkelanjutan. Jika di kedua desa ini berhasil, produknya akan kita pamerkan di depan Pak Menteri. Pak Menteri kita undang ke Blora. Jika sukses, maka bukan tidak mungkin akan lebih banyak lagi desa lainnya yang akan menerima bantuan seperti ini,” jelas Wakil Bupati.

Namun sebaliknya, jika program PIID-PEL di kedua desa itu tidak berkembang dengan bagus, maka peluang bantuan selanjutnya akan semakin menipis.

“PIID-PEL di dua desa ini harus berhasil, jangan sampai tidak. Kasihan desa-desa lainnya yang sudah antri ingin dapat bantuan seperti ini. Jenengan sebagai pilot project harus bisa menyukseskan. Jika ada kendala langsung konsultasikan dengan dinas teknis agar bisa segera dicari jalan keluarnya. Saya yakin Brabowan dan Blungun bisa,” tegas Wakil Bupati.

Program ini menurutnya juga untuk mendukung pengurangan angka kemiskinan di Kabupaten Blora. Pasalnya para petani yang dilibatkan dalam program PIID-PEL ini merupakan petani kurang mampu dari masing-masing desa. Rls/Hpb/Moe

Linmas Srikandi: Para Linmas Srikandi dengan serius ikuti pelatihan  dipendopo Kecamatan Jiken || Foto Muji
JIKEN, Transblora.co - Linmas yang ada dalam masyarakat umumnya para laki-laki, namun unik untuk desa Cabak Kecamatan Jiken. Semua linmasnya adalah srikandi. Hari ini, Selasa ((3/11) sedanfgg diadakan pelatihan buat linmas srikandi di pendopo kecamatan jiken Kabupaten Blora. Dalam Pelatihan Komandan Koramil 06/Jiken, Kapten Sundiro memberikan materi untuk bekal para Linmas srikandi.


Kapten Sundiro, Komandan Koramil 06/Jiken
Kapten Sundiro dalam materi yang diberikan tentang wawasan kebangsaan, Ia memberikan materi dengan semangatnya dan dengan caranya ia membuat para Srikandi hilang kantuknya.

Komandan Koramil 06/Jiken mengungkapkan cara memberikan materi ia kasih sedikit guyonan dan yel-yel agar tidak ngantuk.

“Saya memberikan materi adengan sedikit bercanda dan yel-yel supaya peserta tidak merasa jenuh maupun ngantuk,” Ungkapnya

“walaupun banyak yang berpikir kayak anak TK, tetapi hal ini penting supaya boring atau bosan yang mereka rasakan itu akan hilang,” tambahnya

Ditempat pelatihan terlihat juga Kepala Desa (Kades) Cabak, Ngadenan yang sedang memantau jalannya pelatihan yang diikuti para srikandinya. Dengan khas yang dimilikinya ia mengumbar senyum ke semua orang yang bertemu dengannya.

Kades Cabak, Ngadenan
Kades Murah senyum ini  mengungkapkan personil srikandi yang dibentuk dari warganya sekitar 35 orang. Yang sekitar semingguan pendaftarannya dibuka.

“personil Linmas srikandi ada 35 orang, yang unik disini  ada ada 2 personil masih singgle dan bersetatus mahaiswi,” Ungkapnya

“Berawal kita dikasih informasi pak mantra Polisi Jiken kalau ada penjaringan linmas perempuan, sebenarnya masing desa tapi jika satu desa ada itu lebih baik, pengelolaannya lebih mudah,” Tambahnya

“Pendaftaran dibuka sekitar 1 minggu dan 35 personil yang dibutuhkan ternyata ada lebih banyak dari yang dibutuhkan, bahkan mahasiswi juga ada yang ikut mendaftar, ini luar biasa dan jarang,” Lanjutnya

Kades Cabak berikan apresiasi kepada para Linmas Srikandinya yang siap dan mengikuti pelatihan hari ini dan praktek langsung untuk  besuk pagi di desa janjang.

Salah satu Linmas Srikandi yang ditemui Trans Blora merasa senang bisa mengikuti pelatihan linmas yang diadakan di pendopo kecamatan jiken tersebut.

Pelatihan berjalan lancer dan terlihat tertib. Satu demi satu nara sumber bergantian dalam memberikan materinya. 

Rapat Musrenbangdes Desa Jeruk Kecamatan Bogorejo || Foto. Muji

Desa Jeruk Gelar Musrenbangdes, Ini Usulan Tokoh Masyarakat

Lulus Priawan Akan Berikan Contoh Tanam Porang

BOGOREJO, Transblora.co -Desa Jeruk, Kecamatan Bogorejo melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) bertempat di Pendopo Desa Jeruk, Kamis (28/11/2019).


Kepala desa Jeruk, Lulus Priawan (Baju Hijau)
memberikan sambutan pembuka                            || Ft. Muji
Kegiatan dibuka oleh Kepala Desa Jeruk, Lulus Priawan . Kegiatan dihadiri RT, RW, Tokoh Masyarakat Jeruk, Guru Paud, Kepala Dusun (Kadus), angggota BPD, staf desa serta perangkat desa Jeruk.Dalam Rapat Musrembangdes kali ini terlihat juga kasi Pembangunan Kecamatan Bogorejo, Suprapto.

Rapat Musrenbangdes yang digelar guna membahas tentang pengajuan rencana pembangunan fasilitas umum yang diajukan oleh setiap peserta rapat untuk tahun 2021 yang akan datang., dan akan diteruskan ke tingkat musrembangcam.

Untuk dilakukan pembangunan pada tahun 2021, ada beberapa usulan yang diajukan oleh tokoh masyarakat desa dan kepala desa Jeruk siap membawa usulan tersebut ketingkat Kecamatan.

“Ada usulan yang membuat jalan JUT yang dahulunya sudah ada namun melewati Sekolah SD dan sekarang telah dipagar, sehingga mereka mengusulkan membuat jalan lain pengganti jalan tembus sekolah tersebut,” kata Lulus Priawan

“Hari ini saya sedang lakukan penanaman Porang, selama ini belum ada dari desa jeruk ini yang mau menanam tersebut, saya ingin kasih contoh terlebh dahulu supaya mereka (masyarakat.Red) bias meniru kemudian,” tambah kades muda tersebut

“Kenapa Porang, karena selama ini harga porang tidak pernah mengalami penurunan paling tidak sama atau bahkan mengalami kenaikan,” Jelasnya

“Saya selalu memberikan contoh dahulu, seperti waktu lalu Pepaya itu juga saya tanam dahulu baru masyarakat mengikuti setelah tau hasilnya,” Tutup Lulus Priawan. Moe


108 Peserta ikuti Bimtek Peningkatan Kapasitas Pemerintah Desa di Hall Arra Hotel Cepu || Foto. Muji
Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan kapasitas Pemrintah Desa dilakukan oleh 27 Desa se kecamatan Ngawen. Setiap desa mengirimkan 4 peserta ditambah Kepala desanya. kegiatan dilakukan di Hotel Arra Cepu kabupaten Blora. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas PMD, dan kapolsek Ngawen serta Danramil Ngawen. pelaksanaan kegiatan selama 2 hari mulai hari seni sampai dengan hari selasa.  
108 Peserta terlihat serius dalam Bimtek Peningkatan Kapasitas Pemerintah Desa || Foto. Muji
BLORA, Transblora.co -Pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan kapasitas Pemrintah Desa  yang dilakukan dari berbagai desa dengan gabungan setiap kecamatan dengan tempat pelaksanaanyapun berbeda diberbagai daerah. Hal tersebut juga dilakukan oleh 27 Desa di wilayah kecamatan Ngawen, yang dilaksanakan di Hotel Arra daerah Cepu Kabupaten Blora. Bimtek terseebut diikuti 5 peserta setiap desanya termasuk dari Kepala Desa. Terlihat juga Kepala Dinas PMD, Kapoldek Ngawen dan Danramil Ngawen.  
Selama dua hari Senin dan Selasa, (11-12/11/2019) di Hotel Arra Cepu, 108 pesrta Bimtek digodok bagaimana bisa memajukan desanya dan pengetahuan-pengetahuan pemerintahan serta pajak yang menjadi tanggungan desa. Materi-materi tersebut diberikan oleh nara sumber sesuai bidanyna.
Menurut Mundarto, Kades semawur sekaligus Ketua Praja Kecamatan Ngawen mengungkapkan kegiatan yang dilakukan saat ini, adalah cara memberikan edukasi yang tepat kepada para pelaku pemerintahan desa.
“kegiatan ini merupakan cara edukasi yang strategis bagi pelaku pemerintahan desa, Hal ini berguna untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan benar,” Ungkapnya
“Kegiatan bimtek ini harapkan dapat memberikan motivasi dan semangat kerja, menciptakan aparatur desa yang berkualitas dan berintegritas serta semakin memahami tugas dan fungsinya sehingga kapasitas perangkat desa bisa meningkat pengetahuanya,”Tambahnya
“Kegiatan ini sangat bagus untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian para perangkat Desa dalam mengelola atau menyusun Rencana Pembanguan Jangka Menengah Desa, (RPJMD), Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPD) dan RAB,” Lanjutnya.
Kegiatan bimtek ini diselengarakan  murni ide dari desa, dan sumber dana untuk kegiatan bimtek ini ditanggung oleh masing- masing desa yang ada di Kecamatan Ngawen secara gotong royong,” Pungkas Mundarto.
Ditempat berbeda Sugiharjo kepala desa Berbak kecamatan Ngawen mengatakan kegiatan Bintek dilakukan didaerah cepu kabupaten Blora sendiri dikarenakan kesepakatan bersama dan pemikiran perputaran uang didaerah sendiri.
“ Tambahan ya mas, Kami melakukan kegiatan ini didaerah sendiri, karena sudah kesepakatan bersama dan kami berpikir jika kami lakukan didaerah sendiri perputaran uang juga didaerah sendiri, begitu,” Ungkap mantan ketua praja Ngawen. Moe



Agung Heri Susanto, ST || Dok. Trans Blora

Ketua APDESI: "Kades yang baru dan yang lama harus ada sinkronisasi,"

Pesan Ketua Apdesi Untuk Kades Baru


BLORA, Transblora.co - Ketua Asosiasi Pemerintah desa Seluruh Indonesia (APDESI) kabupaten Blora Agung Heri Susanto,  berharap  kepala desa  terpilih setelah  melewati pesta demokrasi, diharap agar tak ada sekat di masyarakat. Agung Heri  meminta seluruh kepala desa (Kades) yang baru dilantik untuk merangkul semua kalangan.

Hal ini diungkapan Agung,  saat menghadiri rapat koordinasi penyusunan RPJM Desa, yang bertempat di Dinas Pemberdayaan Desa (PMD) kabupaten Blora,  Senin (30/9).

“Kades yang baru dilantik diharap segera menyesuaikan diri terutama dalam hal pelaksanaan pemerintahan desa dan juga program pembangunan desa selain itu kades harus bisa merangkul semua kalangan,” kata Agung selaku ketua APDESI Blora.

Selain itu juga kata Agung yang paling urgen saat ini meneruskan program kerja pejabat yang lama yang tinggal sepertiga,  sehingga ini harus ada koordinasi antara pejabat lama dan baru.
"Kades yang baru dan yang lama harus ada sinkronisasi,  saya kuatir kalau ini tidak ada sinkronisasi diakhir tahun anggaran nanti ada suatu yang terjeda yang itu tidak bisa ditututi, direviw kembali. Kades harus gerak cepat dengan waktu yang cukup singkat tinggal tiga bulan ini ,” kata Agung

Ketua Apdesi tersebut juga mengatakan,  bahwa selama ini tidak ada sekolah khusus buat kepala desa, padahal setelah dilantik Kades harus membuat  proyek tertentu dan harus menjalankan keuangan negara. Sehingga ini perlu segera adanya bimtek untuk meningkatkan kapasitas dalam hal ini kepala desa yang baru.

“Dengan adanya bimtek saya berharap kades yang baru bisa segera menyesuaikan, meskipun yang sangat penting saat ini terkait pengelolaan keuangan desa,” imbaunya.

Yang penting juga saat ini, para kades yang baru harus dapat merangkul seluruh masyarakat untuk bersama-sama membangun desanya.

“Jangan ada lagi dendam politik, perlakukan semua sama, tidak ada lagi sekat-sekat yang terbangun seperti pada saat suksesi pemilihan kades. Mari bangun desa bersama demi kemajuan dan peningkatan kesejahteraan bersama” tandas Agung.

Agung juga berharap untuk dinas terkait dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Desa (PMD) kabupaten Blora, untuk segera memberikan pembinaan dan arahan,  sehingga kedepan tidak ada suatu hal yang tidak diinginkan para kepala desa. Agg/Moe


Pelaksanaan Lomba estavet tepung di balai desa Desa Ketringan Kecamatan Jiken
JIKEN, Transblora.co --- Perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke -74  memang luar biasa, banyak dari berbagai elmen yang memperingati dengan cara yang berbeda-beda. Pusat Informasi dan Konseling Remaja ( PIK R ) Mutiara Hati Desa Ketringan, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora ini contohnya, Ia menggelar lomba untuk turut serta meramaikan HUT RI yang ke-74.

Lomba yang dilaksanakan di Balai Desa Ketringan pada hari Minggu, 25 agustus 2019 tepatnya pukul 08.00 Wib sampai selesai. Kegiatan tersebut cukup menyedot banyak penonton, diwilayah tersebut.

Lomba balap karung dengan menggunakan helm
Kegiatan lomba yang diselenggarakan oleh PIK R Mutiara Hati Desa Ketringan tersebut ditujukan bagi anak-anak Sekolah Dasar (SD). 
Sebelum pelaksanaaanya panitia menyebar brosur ke beberapa Sekolah Dasar yang ada di Desa Ketringan. Dengan usaha tersebut akhirnya banyak menyedot peserta dari kalangan anak SD.

Pemikiran panitia tidak berhenti sampai disitu saja, Guna menarik banyak penonton, PIK R Mutiara Hati mengadakan berbagai macam lomba yang di design khusus anak-anak usia dini baik lomba individu maupun lomba regu atau kelompok. Seperti lomba Tepung Koin, Makan Kerupuk, Balap Karung, Estavet Kelereng dan Estavet Tepung.

Setelah beberapa jam kegiatan tersebut dilaksanakan, pemenang dari berbagai lomba telah didapat. Panitia lomba telah menyiapkan berbagai hadiah bagi pemenang lomba tersebut.
Hadiah yang dibrikan berupa uang dan berbagai macam atribut perlengkapan sekolah, seperti alat tulis, kaos kaki,dan masih banyak jenis lainnya. Namun bukan persoalan apa dan berapa hadiah yang akan diberikn ke pmenang namun panitia lebih memikikan bagaimana  kegiatan tersebut bisa ramai dan menggembirakan para peserta dan penonton didaerah tersebut.

Berhubungan dengan hal tersebut Tanisa Diva sebagai ketua Pusat Informasi dan Konseling Remaja ( PIK R ) Mutiara Hati Desa Ketringan menambahkan, sebagai generasi muda ia ingin ikut serta meramaiakan HUT RI ke-74.

" Kami sebagai generasi muda yang telah dibentuk menjadi organisasi PIK R berusaha untuk ikut serta dalam meramaikan Hari Ulang Tahun Negara Republik Indonesia yang ke-74 yang bertepatan ditahun 2019 ini, agar pemuda yang ada di desa ini bisa aktif dalam menumbuhkan semangat nasionalisme dan patriotisme dikalangan anak muda." Tutur Diva dengan penuh semangat.

Berbagai pemenang lomba individu yang telah ditulis ialah lomba tepung koin Lena ( Juara I ), Adi ( Juara II ) dan Resi ( Juara III ). Untuk lomba makan kerupuk pemenangnya Yuni ( Juara I ), Febi (Juara II ), dan Ulin (Juara III). Pemenang lomba balap karung yaitu Veli (Juara I), Yayan (Juara II) dan Bela (Juara III).

Lomba yang dilakukan secara beregu atau kelompok yaitu lomba estavet kelereng dan eatavet tepung.

Pemenang lomba estavet kelereng yaitu Regu Nanda (Juara I), Regu Mila (Juara II), dan Regu Devi (Juara III). Serta lomba estavet tepung dimenangkan oleh Regu Dewi (Juara I), Regu Devi (Juara II), dan Regu Adi (Juara III). (Andy/Moe)

Kokok Paggilan akrab Bupati Blora H. Djoko Nugroho
JEPON, TRANSBLORA.CO - Antusiasme warga Desa kemiri sangat luar biasa untuk mensukseskan pilkades 2019. Mereka berbondong-bondong ke balai desa untuk menggunakan hak pilihnya sebagai warga masyarakat desa kemiri. 2 calon Kades sudah duduk diatas singgahsana yang sudah disiapkan oleh panitia. Sutrisno dan Warsito sebagai calon Kepala desa mereka mengumbar senyum manis kepada masyarakat yang hadir dan menggunakan hak pilihnya.

2 Calon Kades Desa Kemiri
Disela-sela banyaknya warga berkerumun untuk mendaftarkan diri memilih, dikejutkan adanya seseorang tak asing lagi, berkaos merah dan diikuti seorang ajudannya. H. Djoko Nugroho Bupati Kabupaten blora ini menyempatkan diri untuk melihat proses demokrasi yang berada didesa maju dikabupaten Blora tersebut.

Kokok sebutan akrab dari bupati Blora, H. Djoko Nugroho mengharapkan semuanya berjalan lancar dan tercapai apa yang diinginkan masyarakat desa Kemiri.

“Semoga semuanya lancar dan masyarakat mendapatkan kepala desa yang bagus dan berkualitas seuai dengan pilihannya, dengan tetap menjaga suasana tetap kondusif dalam berdemokrasi,” Ungkapnya

"242 Desa yang mengadakan pilkades, sehingga saya gak akan mampu untuk mengunjungi atau memantau semua, namun dengan bantuan OPD semua bisa terpantau," Tambahnya

Sebelum meninggalkan lokasi Pilkades Desa kemiri dengan trailnya, Ia meniggalkan pujian terhadap panitia-panitiaPilkades dalam kinerjanya sudah mulai tertata dengan baik dari pesta demoktrasi sebelum-sebelumnya. (Moe)

Koptu Arief Wijayanto beserta Babinkantibmas Cabean Briptu Edi mengukuti donor darah rutin yang diselenggarakan setiap 3 (tiga) bulan sekali oleh Kades Desa Cabean bekerja sama dengan PMI kecamatan cepu

Cepu, Transblora -  Babinsa Cabean Koramil 05/Cepu Koptu Arief Wijayanto beserta Babinkantibmas Cabean Briptu Edi mengukuti donor darah rutin yang diselenggarakan setiap 3 (tiga) bulan sekali oleh Kades Desa Cabean bekerja sama dengan PMI kecamatan cepu bertempat di Balaidesa Cabean kecamatan cepu kabupaten blora. Jumat (15/03/2019).

Koptu Arief Wijayanto mengatakan Donor darah adalah wujd kemanusiaan yang bisa memberikan manfaat

"Keterlibatan TNI dalam donor darah yang dilaksanakan secara rutin ini adalah sebagai wujud kepedulian kemanusiaan antar sesama untuk memberikan manfaat bagi masyarakat ataupun warga yang membutuhkan darah, serta memberikan contoh dan motifasi kepada masyarkat untuk mau membantu dan berbuat yang bermanfaat bagi kepentingan sesama," tandasnya

Kepala desa cabean bapak samsul hadi memberikan apresiasi positif serta ucapan terima kasih kepada Babinsa dan Babinkantibmas yang secara sinergi ikut mendonorkan darahnya dalam rangka membantu sesama yang membutuhkan darah dan untuk menambah stok ketersediaan darah di PMI sekaligus menjaga kesehatan tubuh bagi pendonor.

Turut hadir dalam kegiatan donor darah diantaranya para ibu kades se-Kecamatan Cepu, perangkat desa cabean dan warga Cabean.arf (Pendim 0721/Blora).

Radi (ayah Ardi) memberikan keterangan kepada awak media terkait bedah rumah yang didapatkan (Foto: Muji/transblora.co)
Usai serah terima secara simbolik, dana bedah rumah yang digelontorkan Baznas untuk keluarga Radi (Ayah ardi) korban bakar ke kepala desa Sambongrejo kecamatan tunjungan, M. Saemuri sebesar Rp12.000.000,-. Program bedah rumah keluarga tersebut akhirnya dimulai dari hari ini, Sabtu(9/2/2019)

Tunjungan, Transblora.co - Setelah diserahkan secara simbolik oleh Wakil Bupati Blora, Arief Rohman, mewakili Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Blora. Bantuan dana stimulan untuk bedah rumah, sebesar Rp. 12 juta untuk keluarga Ardianto Saputra (7). 

Seorang anak warga Dukuh Nglarangan, Desa Sambongrejo, Kecamatan Tunjungan, yang mengalami tragedi terbakar 70% tubuhnya, 5 bulan yang lalu. Siswa SD Negeri Sambongrejo 2, itu kini dalam kondisi yang baik, setelah menjalani 23 kali operasi. Tinggal satu kali operasi perlengketan di ketiaknya. Bantuan sebagai bentuk simpati dan empati netizen, dan para filantropis Blora. Dari bantuan dana, sembako hingga transportasi dan logistik untuk terapi kontrol ke RS Kariyadi, Semarang.

Selain itu, pendampingan serta pengawasan dari Komnas Perlindungan Anak Kabupaten Blora, yang dipimpin oleh Sugiyarto, SH, MH. terus dilakukan. Dalam pelaksanaan bantuan bedah rumah milik Ardi, Komnas Perlindungan Anak Kabupaten Blora turut mengawasi dan memantaunya.. Lima belas orang warga yang notabene tetangga dari Radi  tengah bekerja gotongroyong mendirikan rumah baru, yang dibuat untuk keluarga Radi, yang bahan bakunya dari kayu jati kampung. Bangunan kayu itu berukuran 10,5 x 7,5 meter, sedang dipasangi usuk dan reng kayu. Pemasangan gentingpun sudah dilakukan.

Radi, menyampaikan rasa terima kasihnya, kepada semua pihak yang telah membantu keluarganya.

"Saya mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada semua pihak yang ikut sertamembantu keluarga kami baik dalam pembiayaan maupun sosial, Kepada Baznas yang sudah memberikan program bedah rumah kepada kami, kepada kepala desa Sambongrejo, Bapak Saemuri yang sudah mau mengurus keperluan bedah rumah kami, PKH yang ikut membantu program pennyembuhan anak kami, Komnas Perlindungan anak Kabupaten Blora, Media Trans Blora dan lainnya, Medsos Blora Updates dan lainnya, yang sudah ikut memberitakan keluarga kami sehingga kami bisa menikmati dampak positip ini serta semua pihak yang tidak bisa kami sebut satu-satu," ungkapnya.

Pelaksanaan bedah rumah dilakukan secara gotong royong oleh para tetangga sekitarnya. Tetangga yang ikut serta dalam gotongroyong sekaligus yang membuat kusen serta daun pintu dan jendela rumah tersebut, Sumardi yang sering disebut Buser sebagai sapaan akrabnya merasa terpanggil untuk membantu Ardi dan keluarganya.

" Saya mengerjakan kusen lengkap daun pintu dan jendelanya, dan itu juga atas arahan dari Kepala Desa Saemuri, karena itu dibiayai oleh anggaran desa, dalam program bedah rumah, saya siap menyelesaikan dengan baik dan tepat waktu," jelas pengusaha mebeler U.D. Jati Mulya, Tunjungan.

Saat dikonfirmasi pelaksanaan bedah rumah tersebut, Radi menyampaikan satu minggu bisa diselesaikan.

" Pekerjaan jamban telah selesai dan dilanjutkan kamar mandi, yang letaknya terpisah dari rumah utama, kemudian bangunan rumah utama, dengan dinding papan, serta pemasangan kusen, daun pintu dan jendela, masing - masing dua, kami merasa ini sudah lebih baik dari sebelumnya," ungkapnya.

Dilansir dari media Monitor Ekonomi Online bahwa pihak media mengontak Wakil Bupati, Arief Rohman, M.Si  terkait kekurangan anggaran tersebut, dan langsung menjdapat jawaban akan dikoordinasikan dengan donatur-donatur lainnya. (Moe)

Desa Sosial Baznas Komnas Perlindungan Anaka BLC Monitor Ekonomi Blora Updates Kepala Desa Wakil Bupati Arief Rohman, M.Si Korban Saemuri

Blora
Tim KKN Undip foto bareng
Blora, transblora.co - Tim KKN Tematik UNDIP Desa Tutup, Kecamatan Tunjungan, Blora menggelar sosialisasi dan pelatihan pemberdayaan masyarakat melalui ibu-ibu PKK belum lama ini. Pelatihan digelar di Balai desa setempat.

Mulai dari pelatihan pembuatan Hand Sanitizer dari pelepah pisang. Pembuatan sabun dari minyak jelantah dan pembuatan pestisida dari bumbu-bumbu dapur.

Koordinator Tim KKN Desa Tutup, Agum mengaku, selain kepada ibu-ibu, pihaknya juga melakukan pelatihan dan pemberdayaan kelompok tani. Yaitu dengan pembuatan pupuk kompos, pakan ternak dengan metode fermentasi anaerob. serta pembuatan pupuk cair dari sisa air cucian beras.

“Partisipasi masyarakat sangat tinggi. Terlihat dari ramainya ibu-ibu yang hadir dan aktif  bertanya. Serta antusias untuk mencoba produk-produk yang dihasilkan,” terangnya.

Dia bersama Tim KKN Tematik UNDIP Desa Tutup berharap, dengan pelatihan ini dapat meningkatnya produktivitas dan meringankan beban perekonomian masyarakat.

“Tujuan diterjunkannya Tim KKN Tematik Undip ini adalah untuk mengembangkan potensi desa. Serta meringankan sedikit beban perekonomian yang ada dalam masyarakat. Dengan pelatihan–pelatihan yang ada. Harapannya dapat menambah wawasan dan motivasi untuk mengembangkan suatu usaha,” jelasnya.

Menurutnya, kelompok tani desa Tutup juga senang saat mengetahui sisa-sisa rumput dan jerami dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Sebab, selama ini, jerami hanya terbuang sia-sia dan baru mengetahui jika fermentasi jerami dan sisa–sisa rumput dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Serta memiliki banyak kelebihan.

Mulai dari meningkatkan nilai gizi dan daya cerna pakan. Mengurangi limbah organik dan dapat mengurangi pengeluaran ekonomi yang ada.

Ketua PKK Desa Tutup, Kecamatan Tunjungan, Blora Dewi mengaku, antusias warga sangat tinggi. Apalagi ibu-ibu diberikan berbagai resep. Selain itu diajari cara pembuatan hand sanitizer dari pelepah pisang, pembuatan sabun dari minyak jelantah, dan pembuatan pestisida dari bumbu dapur.

“Ini adalah ilmu baru bagi kita. Semoga kedpan bisa kami manfaatkan untuk membuat usaha baru bagi masyarakat kami,”ucapnya. (Sub)

Blora
Letkol Inf. Ali Mahmudi  SE, bersama jajaran tinjau lokasi Desa Jurangjero,  Kecamatan Bogorejo, Sabtu (26/1)
Blora, Transblora.co - Untuk memetakan potensi dan kondisi desa sasaran TMMD Reguler ke 104, Dandim 0721/Blora, Letkol Inf. Ali Mahmudi  SE, bersama jajaran tinjau lokasi Desa Jurangjero,  Kecamatan Bogorejo, Sabtu (26/1).

Disalah satu sasaran fisik utama, yakni pembangunan jalan sepanjang1, 7 Km, Dandim Ali Mahmudi, S.E, beserta rombongan menyusurinya denngan jalan kali.

Start dari Makodim 0721/ Blora, dengan menggunakan motor rombongan Dandim menuju lokasi sasaran TMMD Reguler.

Di sela-sela peninjauan lokasi, Dandim Ali Mahmudi mengungkapkan,   sasaran TMMD  Reguler Kodim Blora memang sangatlah jauh dari perkampungan. Kondisi jalan sangat memprihatinkan apalagi di saat musim hujan seperti ini.

Apa yang akan di lakuakn Kodim 0721/Blora adalah mementingkan azas manfaat, sehingga paska TMMD agar dapat menikmati, dan bermanfaat.

"Ditambahkan pula dikegiatan non fisik juga mementingkan azas manfaat, yang akan menyajikan berbagai sosialisasi kepada warga sekitar".

Dengan kehadiran Dandim Blora beserta rombongan disambut antusias warga yang mayoritas berharap penuh kegiatan TMMD ini sukses.

Seperti yang di ungkapkan Samian (58), salah satu warga yang berharap penuh pembangunan talud dapat mengurangi dampak banjir yang selalu menggenangi rumahnya.

"Setiap musim hujan rumah saya tergenang air setinggi lutut, apabila talud ini jadi, pastinya rumah saya akan aman dari banjir tersebut" ujarnya.(Br)


Transblora.co - Pendistribusian material dalam program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dilaksanakan di Desa Jurangjero, Kecamatan Bogorejo Kabupaten Blora mulai dilakukan.

warga jurang Jero dengan penuh kegembiraan membantu TNI menurunkan  peralatan dan matrial yang akan di gunakan TMMD Reguler ke 104 Kodim 0721/Blora, Rabu 23 Januari 2019.

Pasalnya, kelancaran pendistribusian material akan berpengaruh pada waktu pengerjaan pembangunan jalan dalam program TMMD.

"Penempatan stok material  ditempatkan tak jauh dari lokasi TMMD agar lancar dan mudah dalam pengerjaannya"
Terang Suwarno Babinsa desa Jurangjero.

Saat Presiden memberikan sambutan di depan puluhan ribu PPDI
(Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Transblora.co - Presiden Joko Widodo bertemu Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) yang berjumlah puluhan ribu orang di Istora Senayan, Jakarta pada Senin, 14 Januari 2019. 
Pertemuan ini merupakan respons Presiden terhadap tuntutan dari PPDI.

Dalam laporannya, Ketua Umum PPDI Mujito mengatakan bahwa pertemuan ini adalah menjawab tuntutan PPDI untuk mendapatkan penghasilan setara ASN gol 2/a dengan mempertimbangkan masa kerja. “Bapak Presiden sudah siap menelurkan peraturan pemerintahnya,” ucap Mujito.
Kepedulian ini, lanjut Mujito, menunjukkan perhatian Bapak Presiden yang sangat peduli kepada masyarakat.

Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menegaskan bawa pemerintah telah memutuskan perangkat desa diberikan penghasilan setara ASN golongan 2/a dengan memperhatikan masa kerja.

“PP nya nomor 43 dan 47 akan segera direvisi. Saya sudah perintah paling lama dua pekan setelah ini,” ujar Presiden.

Selain itu, Presiden juga menginformasikan bahwa seluruh kepala desa dan perangkat desa diberikan BPJS.”Saya dapat informasi bahwa BPJS akan diberikan seluruh kepala desa dan perangkat desa,” ujar Presiden.





Memberikan materi tata cara penghormatan (Dok. Pendim 0721/Blora)

Tunjungan, Trans Blora - Persiapan dalam Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2018. Berbagai kegiatan telah dilaksanakan oleh Anggota Koramil 04/ Tunjungan. 

Tak ubahnya yang di lakukan oleh  Batiwanwil Tunjungan Serma Musaroni, bersinegis dengan aparat terkait termasuk polsek yaitu Babinkamtibmas Brigadir Polisi Laksono, untuk menggelar pelatihan kepada 25 (Dua Puluh Lima) orang yang tergabung dalam SatLinmas ( Satuan Pelindung Masyarakat) Rabu 03 Januari 2018, yang ada di Desa Gempolrejo, Kecamatan Tunjungan, Blora.

Kegiatan yang berlangsung dibalai Kantor Desa Gempolrejo dengan disaksikan Kepala Desa Gempolrejo Muhlisin, Kasitantib Kec. Tunjungan Jasmani dan beberapa perangkat desa lainnya.
 Di mana dalam pelatihan ini, Linmas dibekali ilmu pengetahuan bela negara, keterampilan Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan dasar beladiri praktis serta wawasan kebangsaan dan tujuan pokok juga fungsinya sebagai Linmas.

Danramil 04/ Tunjungan Kapten Inf Heri Waloyo, mendukung penuh kegiatan tersebut. Selain mengasah dan membekali diri, Linmas nantinya akan berperan dalam pengamanan pelaksanaan pilkada nantinya. ” Kegiatan ini harus serta merta dilakukan bukan hanya di wilayah ini, tentunya harus lebih luas lagi, sehingga Satlinmas yang terbentuk punya skil dan kemampuan yang di harapkan untuk membantu kegiatan TNI maupun Polri” ucapnya saat di konfirmasi. (Barra)

MKRdezign

{facebook#https://web.facebook.com/transblora.co/} {twitter#https://twitter.com/transblora} {google-plus#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#https://www.youtube.com/channel/UCSl1zrsSFPYXFQoaDpC7xZw/featured?disable_polymer=1} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget