Transblora.com

Transblora.Com, BLORA – Kodim 0721/Blora menerima tim Asistensi dan Pengawasan Latihan Materi Latnister Kodim Jajaran 073/Makutarama Tahun Anggaran 2024. Tim dari Staf Operasi Kodam IV/Diponegoro ini dipimpin Pabanda Latsat Sopsdam Mayor Inf Sukamto, Kamis (25/04/2024).

Asistensi dan Pengawasan yang dilakukan dalam Latihan Teknis Teritorial Tahun Anggaran 2024 ini meliputi pengecekan produk latihan, pengecekan pelaksanaan latihan dan pengecekan alat kelengkapan latihan.

Komandan Kodim 0721/Blora melalui Kasdim Mayor Inf Bani menyampaikan bahwa Latnister yang digelar di aula Makodim 0721/Blora ini untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan teknis bagi prajurit Kodim Blora dalam melaksanakan tugas-tugas kewilayahan (teritorial) sehingga tetap profesional dengan mengetahui dan memahami tugas pokok serta fungsinya.

“Kami berharap, seluruh peserta dapat melaksanakan kegiatan ini dengan sungguh-sungguh dan penuh semangat, apalagi hari ini kita kedatangan tim Asistensi dan Pengawasan Latihan Materi Latnister dari Sopsdam,” ucapnya.

Sementara Pabanda Latsat Sopsdam Mayor Inf Sukamto menekankan beberapa poin diantaranya sebagai seorang prajurit TNI khususnya di wilayah territorial harus mampu dan profesional dalam melaksanakan tugas-tugas Binter dengan baik, serta harus dapat memahami dan mampu menerapkan sikap dan perilaku sebagai aparat teritorial.

Selain itu, sebagai Komando kewilayahan juga harus dapat memanfaatkan SDM dan SDA serta sumber daya lainnya guna membantu tugas di wilayah, terlebih disaat negara dalam keadaan genting. Oleh karena itu, sumber daya yang ada di wilayah harus selalu dibina dan selalu disiapkan guna kepentingan pertahanan negara.

“Sekilas tadi saya lihat, proses Latihan Teknis Teritorial Kodim Blora sudah baik, dan harapan kami terus ditingkatkan agar setiap anggota benar-benar memahami tugas pokok sebagai Aparat Teritorial,” pungkasnya. (*)

Transblora.Com, BLORA - Prajurit Kodim 0721/Blora yang tergabung dalam Satgas Pra Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) bersama masyarakat saling bahu-membahu bergotong-royong melanjutkan pekerjaan pembangunan talud, agar lebih optimal.

Tujuan utamanya adalah untuk menahan tanah di badan jalan agar terhindar dari timbulnya bahaya longsor saat musim hujan.

“Hari ini adalah pekerjaan pendahuluan atau Pra TMMD, dimana sasaran fisiknya adalah melanjutkan pembangunan talud,” kata Danramil 02/Jepon Kapten Cpl Sumanto saat di lokasi TMMD Sengkuyung Tahap II Kodim Blora di Desa Geneng Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Kamis (25/4/2024).

Pengerjaan pembangunan talud ini membutuhkan tenaga yang cukup banyak dan semangat yang tinggi. Meskipun lokasi di pinggir persawahan tetapi anggota TNI dan warga tetap semangat selama bekerja.

Pembuatan talud ini dibuat sekuat mungkin agar jalan yang akan dibangun di atasnya awet dan kuat.

Salah satu warga Desa Geneng mengutarakan, kami sebagai warga desa di sini selalu bersemangat dan senang membantu TNI.

“Ini merupakan kebahagiaan kami karena nantinya akan dibangun jalan untuk mengangkut hasil panen pertanian warga,” ungkapnya.

Ia berharap, dengan infrastruktur yang baik di Desa Geneng tentu akan memberikan dampak positif bagi warga sekitar serta dapat membantu percepatan pembangunan desa serta peningkatan perekonomian. (pw)

Transblora.Com, BLORA – Babinsa Koramil 15/Japah Kodim 0721/Blora Serka A. Zaenuri melaksanakan kegiatan pendampingan pemupukan padi di Desa Bogorejo Kecamatan Japah, Kabupaten Blora. Rabu (24/4/2024)

Kegiatan yang dilakukan Babinsa dalam pendampingan pemupukan ini adalah sebagai upaya untuk meningkatkan hasil panen padi petani guna mencapai swasembada pangan nasional.

Disela-sela kegiatan, Serka A. Zaenuri menyampaikan, pemupukan ini bertujuan untuk memaksimalkan capaian produksi gabah saat panen nanti, diperlukan perawatan tanaman padi yang tepat dan benar, terlebih saat tanaman padi diserang hama atau penyakit.

“Pemupukan yang teratur harus dilakukan saat tanaman padi mulai berusia tujuh hari, dua puluh hari dan usia tiga puluh hari. Dalam penggunaan jenis pupuk, takaran atau dosis juga harus tepat, dalam hal ini perlu adanya konsultasi bersama PPL di setiap melakukan pemupukan,” ujarnya.

Ditempat terpisah PS. Danramil 15/Japah Lettu Czi Didik Pujiono mengatakan, pendampingan terhadap petani yang dilakukan para Babinsa sebagai bagian dari upaya pendampingan pertanian yang digalakkan oleh pemerintah.

“Kegiatan pemupukan tanaman padi ini bertujuan untuk memaksimalkan capaian hasil panen, dengan adanya kenaikan produktifitas hasil panen maka pendapatan petani akan bertambah dan program swasembada pangan yang digalakkan oleh pemerintah akan terwujud,” pungkas Danramil. (pw)

Transblora.Com, BLORA - Anggota Koramil 11/Jati melaksanakan kegiatan Posbindu yang di laksanakan oleh UPT Puskesmas Randulawang yang bertempat di Koramil Jati, Jl. Randublatung - Doplang, Kecamatan Jati Kabupaten Blora, Rabu (24/4/2024).

Posbindu ini dilaksanakan secara terpadu dan rutin, dengan menindak lanjuti secara dini faktor risiko yang ditemukan melalui konseling kesehatan.

Posbindu merupakan kegiatan monitoring dan deteksi secara dini, tentang penyebab maupun risiko penyakit tidak menular terintegrasi. Pelaksanaan Posbindu diawali dengan cek tekanan darah, gula darah, dan cek asam urat dan kolesterol sebagai kontrol kesehatan.

Apabila ada keluhan maka disarankan berobat di puskesmas terdekat secara gratis. "Kegiatan ini merupakan suatu bentuk kepedulian, dalam mendeteksi penyakit tidak menular di Koramil 11/Jati”. (*)

Transblora.Com, BLORA - Pendampingan terhadap petani terus dilakukan oleh Babinsa guna meningkatkan hasil pertanian sehingga mewujudkan ketahanan pangan di wilayah.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Serda Yunung Prasetyo Babinsa Koramil 04/Tunjungan melaksanakan pendampingan, membantu Bapak Supri petani binaan di dukuh Brumbung Desa Tawangrejo Kec. Tunjungan Kab. Blora untuk menanam padi di sawah. Rabu (24/4/2024).

Babinsa Serda Yunung Prasetyo mengatakan bahwa kegiatan pendampingan terhadap petani akan terus dilakukan, dari awal penyiapan lahan, masa tanam hingga panen dan terus berulang.

Menurutnya hal itu dilakukan karena setiap tahap dalam usaha pertanian diperlukan pendampingan, dengan harapan adanya Babinsa dan PPL, para petani bisa termotivasi sehingga semakin semangat dalam mengelola pertanian di wilayah.

Seperti pendampingan pada tahap awal, persiapan lahan merupakan salah satu faktor terpenting yang perlu dilakukan untuk memulai usaha dalam pertanian. Sebelum melakukan penanaman, persiapan lahan yang baik akan berpengaruh dengan produktivitas yang akan ditanam.

“Sebagai Babinsa akan selalu berkomitmen mendampingi petani dari mulai awal hingga panen untuk mewujudkan ketahanan pangan wilayah. Untuk sebelumnya sudah dilakukan pendampingan dalam penyiapan lahan, dan sekarang mulai melakukan penanaman.”ungkap Babinsa

“Kegiatan penanaman, kami Babinsa juga turun langsung melaksanakan pendampingan petani di sawah.”imbuhnya. (pw)

Transblora.Com, BLORA - Pembangunan makadam Jalan usaha tani (JUT) yang berada di Desa Geneng Kecamatan Jepon Kabupaten Blora merupakan salah satu target sasaran fisik pada TMMD Sengkuyung Tahap II TA 2024 Kodim 0721/Blora.

Pembangunan jalan makadam Jalan Usaha Tani (JUT) dengan panjang 840 meter lebar 3 meter ini, merupakan salah satu sasaran utama TMMD Sengkuyung Tahap II Kodim Blora.

Danramil 02/Jepon Kapten Cpl Sumanto mengungkapkan, pembangunan atau peningkatan kualitas jalan, baik jalan lingkungan maupun jalan usaha tani, diharapkan lebih mempermudah akses masyarakat. Tidak itu saja, lanjutnya, keberadaan jalan tersebut yang kualitasnya ditingkatkan, tentunya berdampak positif bagi pergerakan ekonomi masyarakat setempat.

Tentunya, kami berharap dengan adanya peningkatan kualitas jalan yang dikerjakan melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) memiliki nilai plus. “Harapan kita, berdampak positif dari peningkatan kualitas jalan tersebut. Terlebih bagi petani keberadaan JUT tentunya mempermudah akses petani dalam proses produksi dan distribusi”, ujarnya.

Perlu diketahui, TMMD ini merupakan program keterpaduan lintas sektoral dan sebagai salah satu upaya sekaligus solusi pemerintah untuk mengatasi kesulitan masyarakat.

“TMMD ini sebagai salah satu solusi untuk percepatan pemerataan pembangunan di daerah, melalui pembangunan atau peningkatan infrastruktur yang muaranya meningkatkan kesejahteraan masyarakat”, tandasnya. (pw)