Articles by "Kesehatan"

Edy Wuryanto Anggota DPR RI Komisi IX bersama DPR D Blora sedang mengecek kesiapan Posko Pantau Kesehatan yang berada di Perbatasan kabupaten Blora dan Grobogan || Ft. Muji
Kunduran, transblora.co - Pengecekan pos Pantau Kesehatan, dan penanggulangan virus Corona atau Covid-19 Perbatasan kabupaten Blora dengan Kabupaten Grobogan, bertempat di Kunduran Blora dilakukan oleh DPR RI Komisi IX Edy Wuryanto, Selasa (07/4/2020)

Selain mengecek kesiapan pos pantau yang dilakukan kabupaten Blora anggota Komisi IX DPR RI tersebut Ia juga menyumbangkan Alat Pelindung Diri (APD) dibuatnya sendiri yang kualitasnya tidak kalah dengan standar WHO untuk Petugas kesehatan di pos Pantau tersebut. 

Edy Wuryanto berpesan kepada warga Blora yang berada dirantau supaya tidak mudik, jaga keluarga dari Virus Corona. 

“Saya menyampaikan terutama untuk rakyat Blora yang berada dirantau, jangan mudik,” pesannya

 “Tapi Jika terpaksa, sekali lagi terpaksa mudik maka begitu anda pulang segera masuk di pos pantau supaya diskrining, dan anda isolasi diri pribadi dirumah selama 14 hari, pakai masker dan jangan keluar rumah. Jaga Jarak , jaga kondisi tubuh dan olahraga teratur,” tambahnya 

Anggota DPR RI dari Komisi IX ini mengajak semua masyarakat untuk bisa mengikuti protokol dari pemerintah guna untuk mencegah penyebaran virus corona. Di akhir pesannya Edy mengajak petugas kesehatan dan warga Blora melakukan yel-yel “Blora Bersatu Melawan Corona”.Moe/Red


Relawan GSB siap melakukan aksinya dalam peyemrotan disinfektan
Kunduran, transblora.co - Sebagai upaya mengantisipasi penyebaran wabah virus corona (Covid-19), puluhan pemuda dan pemudi yang tergabung sebagai relawan atau aktivis GSB (Gerakan Sosial Bersama) yang dibantu langsung Pemerintah Desa Bakah Kecamatan kunduran kabupaten Blora melakukan giat bakti sosial (5/4/2020), dalam kegiatan tersebut terlihat Kepala Desa Bakah, Pujianto, Camat Kunduran, Hartanto Wibowo, Danramil Kunduran, Letnan Satu, Sugianto.

Baksos kali ini, GSB fokus melakukan pembagian sembako, masker dan penyemprotan disinfektan di sepanjang jalanan desa Bakah dan Rumah-rumah warga bakah.

Penyemprotan ini dilakukan oleh relawan GSB yang lengkap dengan masker yang menutupi hidung dan mulutnya.  Penyemprotan menggunakan water gun yang diisi disinfektan di area sepanjang jalan desa bakah, serta penggunaan tangki penyemprot untuk rumah-rumah warga.

Kades Bakah, Pujianto
Kepala Desa Bakah Pujianto menyampaikan terimakasih kepada untuk para relawan GSB yang sudah membantu warganya berupa penyemprotan disinfektan dan pembagian paket sembako.

“Saya atas nama warga Desa Bakah mengucapkan rasa terimakasih kepada relawan GSB dari Blora atas bantuan dalam penyemprotan disinfektan dan pembagian bantuan paket sembako untuk warga desa Bakah," katanya.

Adit, Ketua Gerakan Sosial Bersama (GSB)
Di lokasi yang sama, Adit, Ketua GSB mengungkapkan bahwa apa yang dilakukan oleh relawan, adalah sebagai bentuk upaya untuk membantu pemerintah dan masyarakat.

"Kami berupaya untuk membantu pemerintah dan masyarakat, dengan memberikan himbauan, sekaligus meringankan beban masyarakat akibat dampak dari wabah Corona ini, sebagai bentuk kepedulian kami, bersama dengan para donatur kami, yaitu pengusaha - pengusaha Blora, semoga bermanfaat bagi masyarakat Desa Bakah ini," ungkapnya.
“Kami membagikan 120 paket sembako dengan sistem jemput bola, dimana kami datang langsung dari rumah kerumah warga yang membutuhkan dengan bantuan pemerintah des bakah,” Tambahnya. 

Sedangkan Ngatemi, warga desa Bakah yang mendapat bantuan sembako mengatakan sangat senang dan terbantu dengan adanya kegiatan yang dilakukan GSB.

Kapolsek Jiken, Iptu Eko Septi Supriono, SE mendatangi calon pengantin diwilayah Jiken.
BLORA, Transblora.co - Merebaknya virus corona yang mematikan, dimana salah satu penularan virus tersebut adalah melalui interaksi langsung antar manusia, tentunya kerumunan masyarakat ataupun perkumpulan orang dalam jumlah yang banyak sangat tidak dibolehkan.

Salah satu kegiatan yang menghadirkan perkumpulan massa adalah resepsi atau orang punya hajat. Untuk itulah Polsek Jiken Polres Blora, menggandeng pihak kecamatan dan Koramil Jiken, agar menyampaikan kepada warga untuk menunda pesta hajatan ataupun resepsi pernikahan.

Sabtu, (28/03/2020) Nampak Kapolsek Jiken Iptu Eko Septi Supriono,SE bersama anggota Polsek dan Koramil menyambangi rumah kepala desa Jiken Kecamatan Jiken Blora. Kapolsek meminta agar kepala desa memberikan pengertian kepada warga untuk menunda pesta pernikahan selama masa antisipasi wabah corona ini.

"Kami imbau kepada warga agar menunda pesta hajatan maupun resepsi pernikahan sampai kondisi penyebaran virus corona mereda," ucap Kapolsek.

"Kalau Akad nikahnya bisa dilaksanakan, yang penting sah, namun untuk pestanya agar ditunda dulu," kata Iptu Eko.

Tapi pada saat melakukan akad nikah, pihaknya meminta tak banyak mendatangkan orang. "Cukup yang memiliki kepentingan yang hadir antara lain wali nikah, penghulu, saksi, termasuk kedua mempelainya," kata dia.

Setelah menggelar akad, pemerintah meminta pesta pernikahan ditunda. Walaupun itu telah dipersiapkan sebelumnya. "Seperti orang hendak berangkat umroh (semua ditunda). Di sinilah mulai sekarang diperlukan saling pengertian," kata dia.

Dengan penundaan itu, kata dia, yang memiliki hajat, termasuk berupaya menyelamatkan orang lain dari penyebaran virus corona. Sebab, penyebaran virus tersebut lebih mudah di tempat keramaian atau kerumunan massa. "Memang butuh pengorbanan, tapi semua itu demi kebaikan bersama," tandas Kapolsek.

Sementara itu Sumani kepala Desa Jiken mengatakan bahwa pihaknya akan mendukung penuh kebijakan pemerintah tersebut, dan pihaknya akan memberikam pengertian kepada warga desa setempat, melalui sosialisasi akan pentingnya disiplin menaatin instruksi tersebut. "Kami akan dukung penuh setiap program dari pemerintah, dan akan kami sampaikan kepada warga," ucap Kepala Desa. Hpb/Moe



Transblora.Co, BLORA - Sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan Ibu dan anak di wilayah binaan Babinsa Koramil 05/Cepu Koptu Darminto bersama Bhabinkamtibmas melaksanakan monitoring dan pendampingan kegiatan posyandu bertempat di Kelurahan Karangboyo Kecamatan Cepu Kabupaten Blora, Senin (23/3/2020).
Kegiatan Posyandu sangat  penting di lakukan untuk mewujudkan generasi bangsa yang sehat dan berkualitas. Kegiatan diawali dengan penimbangan, pemeriksaan kesehatan ibu dan anak serta pemberian vitamin untuk membantu pertumbuhan anak, Tutur Babinsa.
Untuk mencapai keberhasilan tersebut erat kaitannya dengan pembinaan dan pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) sebagai modal dasar pembangunan nasional. Menurut keterangan Babinsa Koramil 05/Cepu Koptu Darminto, pihaknya akan terus melakukan monitoring dengan masyarakat desa binaannya tersebut guna menciptakan lingkungan yang sehat melalui kegiatan Posyandu.
Mengingat pentingnya posyandu dalam menjaga kesehatan masyarakat, dihimbau kepada masyarakat khususnya yang memiliki anak dan ibu hamil untuk selalu rutin secara aktif datang ke posyandu. Semoga dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya posyandu kualitas kesehatan dan gizi dapat terjaga dengan baik kesehatannya. (Tim)


Transblora.Co, BLORA - Babinsa Koramil 11/Jati Serda Suwarto bersama Bhabinkamtibmas Polsek Jati dan Petugas Puskesmas Doplang melaksanakan pemasangan spanduk himbauan antisipasi penyebaran Virus Corvid-19 atau lebih dikenal dengan nama Virus Corona yang sekarang ini sedang mewabah termasuk di beberapa wilayah khususnya di Kabupaten Blora di stasiun kereta api Doplang, Kamis (19/3/2020).
Pelda Jasman selaku Pj Danramil 11/Jati mengatakan, setiap anggota khususnya Babinsa agar berperan serta menghimbau kepada warga masyarakat nya dalam segala bentuk edaran atau media sosial.
Salah satu bentuk himbauan tersebut yakni dengan melalui spanduk yang berisi tentang pengetahuan dasar tentang virus corona kemudian cara-cara pencegahan dan antisipasi terhadap penyebaran virus tersebut, agar masyarakat tahu dan memperhatikan serta melaksanakan himbauan tersebut agar supaya tidak terjangkit virus yang bisa membahayakan bagi keselamatan jiwa. (Tim)




Transblora.Co, BLORA - Mengingat akan pentingnya pencegahan penularan penyakit melalui kontak langsung. Maka Tim PPI (Pencegahan dan Pengendalian Infeksi) Rumkitban Blora mendatangi Kodim 0721/ Blora untuk koordinasi dan mensosialisasikan 6 langkah cuci tangan dengan benar di Aula Makodim 0721/ Blora, 18 Februari 2020.

Dikatakan oleh Batituud (Bintara Tinggi Urusan Dalam)  Rumkitban Blora, Peltu Muhaimin bahwa maraknya wabah Virus Covid-19, dianjurkan untuk seluruh masyarakat dianjurkan untuk menjaga kebersihan, salahsatunya adalah mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktifitas.

"Sosialisasi ini hanyalah upaya mencegah penyebaran virus corona yang saat ini lagi marak, sehingga mari kita berupaya membantu pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Virus Covid-19 dengan cara mencuci tangan, terutama Babinsa yang selalu bersiggungan dengan warganya, ayo kita sosialisasikan kepada warga " ajaknya.

Menurut standar WHO (2009) adalah suatu Prosedur/ tindakan membersihkan tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir selama 40 sampai 60 detik atau Hand Rub selama 20 samapi 30 detik, dengan antiseptik berbasis alkohol.

Cuci tangan ini bertujuan untuk menghilangkan mikroorganisme yang ada ditangan, mencegah infeksi silang (cross infection), Menjaga kondisi steril, juga untuk melindungi diri dan pasien dari infeksi serta memberikan perasaan  segar dan bersih.

Dengan dipraktekkan oleh Tim PPI Rumkitban kepada Anggota Kodim Blora, dengan kesempatan untuk mempraktekkan 6 langkah cuci tangan dengan benar. Diharapkan seluruh anggota Babinsa jajaran Kodim 0721/Blora dapat melakukan dengan baik dan benar untuk selanjutnya dapat mesosialisasikan kepada warga binaannya. (Tim)

BLORA. Kegiatan Jumat Sehat pagi tadi (6/3/2020) di Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Blora terasa beda. Jika biasanya hanya diisi dengan kegiatan olahraga bersama, kali ini sejumlah petugas dari Dinas Kesehatan ikut hadir untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN).

Setelah apel pagi dan senam bersama, seluruh ASN mengikuti sosialisasi pencegahan penyakit tidak menular dan pencegahan virus corona (covid-19) dari Dinas Kesehatan. Yang disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Pencegahan Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Permukiman (P3PLP), Edi Sucipto.

Kemudian satu per satu ASN mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis yang dilakukan oleh tim Dinas Kesehatan. Sekda Komang Gede Irawadi SE, M.Si juga mengikuti kegiatan ini bersama para Asisten, dan Kepala Bagian, Kasubbag, serta seluruh karyawan/karyawati.

Meliputi penimbangan berat badan, pemeriksaan tinggi badan, cek tenanan darah, cek gula darah, kolesterol, hingga pemeriksaan kejiwaan. Hasilnya langsung disampaikan dan bagi yang kurang sehat, langsung mengikuti pendampingan dari petugas medis untuk memulai hidup sehat.

Kepala Bidang Pencegahan Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Permukiman (P3PLP), Edi Sucipto, menyampaikan bahwa pencegahan penyakit tidak menular ini sangat penting dilakukan. Biasanya penyakit ini timbul bukan karena tertular, melainkan pola hidup dan pola makan yang tidak sehat.

Salah satu penyakit tidak menular yang perlu diwaspadai menurutnya adalah diabetes melitus. Pihaknya menyarankan agar para ASN mulai melakukan pola makan yang sehat dan olahraga yang cukup.

“Sedangkan terkait covid-19, kami mengimbau agar masyarakat tidak panik namun tetap waspada. Kewaspadaan itu bisa dilakukan dalam bentuk olahraga yang teratur, makan makanan yang bergizi, menjaga imunitas, dan selalu cuci tangan setiap selesai beraktifitas di fasilitas umum atau ruang publik. Jika sehat tak perlu heboh dari masker,” terangnya.

Riki Bhakti Maryudi, salah satu ASN sekaligus Kasubbag Komunikasi Pimpinan, merasa senang kali ini ada pemeriksaan kesehatan gratis di Setda Blora.

“Alhamdulillah setelah dicek tadi, ternyata tekanan darah saya normal. Gulanya juga normal. Hanya berat badan saya yang memang harus dikurangi, hehehe,” ujar Riki sambil senyum.

Adapun Sekda Komang Gede Irawadi, SE, M.Si menyampaikan ucapan terimakasih kepada Dinas Kesehatan yang telah melaksanakan sosialisasi dan pemeriksaan kesehatan gratis untuk seluruh ASN yang ada di Setda.

“Ini kegiatan yang bagus sebagai bentuk pencegahan datangnya penyakit. Kita lebih baik mencegah dan mengetahui sejak dini kondisi kesehatan, daripada harus mengobati. Semoga dengan kegiatan ini, para ASN lebih termotivasi untuk meningkatkan pola hidup sehat,” kata Sekda.

Sekda juga berharap kegiatan pemeriksaan kesehatan seperti ini bisa dilaksanakan secara berkala, sebulan sekali. Tidak hanya di Setda saja, namun juga OPD lainnya. Jika ASN nya sehat-sehat maka semangat dalam bekerja dan melaksanakan pelayanan kepada masyarakat bisa semakin baik.

Acara ditutup dengan ramah tamah, sarapan pagi bersama.TLP/MOE

Lilik Hernanto, S.KM, M.Kes
BLORA. Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) pada hari Rabu (4/3/2020) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan Penanganan dan Kewaspadaan Virus Corona atau COVID-19 (Corona Virus December 2019).

Bertempat di ruang rapat Gedung Samin Surosentiko, rakor dipimpin oleh Sekda Komang Gede Irawadi, SE, M.Si, didampingi Asisten Administrasi dr. Henny Indriyanti, M.Kes, dan Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Lilik Hernanto, S.KM, M.Kes.

Adapun peserta rapat adalah seluruh Direktur Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta se Kabupaten Blora, para Kepala Puskesmas, Klinik, OPD terkait, perwakilan Kodim 0721/Blora, Polres Blora, serta dari PT. KAI.

Rapat diawali dengan paparan dari Plt. Kepala Dinkes Lilik Hernanto, S.KM, M.Kes, tentang perkembangan terkini penyebaran virus corona, serta bagaimana cara-cara pencegahan yang harus dilakukan mulai dari tingkatan dinas, rumah sakit, puskesmas, hingga masyarakat.

“Pada dasarnya penyakit yang disebabkan oleh virus itu belum ada obatnya, beda dengan bakteri. Yang bisa melawan virus adalah sistem kekebalan tubuh (imunitas) itu sendiri. Jadi yang lebih penting adalah menjaga pola hidup sehat agar tidak mudah tertular COVID-19,” ucap Lilik Hernanto.

Pola hidup sehat itu dicontohkan dengan menjaga gizi makanan yang dikonsumsi (perbanyak sayuran dan buah-buahan), lalu olahraga teratur, dan istirahat yang cukup.

“Jika pola hidup sehat ini telah dijalankan, maka tidak perlu cemas akan terjangkit COVID-19. Orang sehat tidak perlu pakai masker. Jangan seperti yang ada di Jakarta, semuanya berburu masker sehingga barangnya langka dan harganya mahal. Yang wajib pakai masker itu hanya yang sedang sakit, batuk-batuk, dan petugas kesehatan yang sedang memeriksa pasien,” terang Lilik Hernanto.

Selain itu juga harus membiasakan cuci tangan setelah beraktifitas di tempat umum. Agar kotoran dan kuman yang menempel di tangan tidak langsung terkena muka atau masuk ke dalam tubuh saat makan.

“Pahami cara cuci tangan yang benar, pakailah sabun (usahakan sabun cair) dan membilasnya dengan air yang mengalir,” lanjut Lilik Hernanto.

Pihaknya meminta seluruh stakeholder terkait bisa menyosialisasikan hal ini agar masyarakat tidak panik dan resah. Sosialisasi ini tidak hanya menjadi tugas tenaga kesehatan namun seluruh stakeholder terkait agar kecemasan masyarakat menurun.

“Kami berharap anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas juga ikut menyosialisasikan hal ini di kepada masyarakat desa. Bantu kami agar masyarakat tidak cemas dan panik,” tambahnya.

Kemudian kepada seluruh Puskesmas dan RS diminta untuk melaksanakan sejumlah kewaspadaan dengan menggencarkan sosialisasi pada unit-unit terkait, melakukan screening terhadap warga yang pulang dari luar negeri.

Selanjutnya, menanyakan riwayat perjalanan dari negara terjangkit selama 14 hari terakhir pada setiap pasien pneumonia (radang paru), jika ada kasus diminta untuk segera lapor ke Dinkes.

“Jika ada yang suspect agar segera dilakukan rujukan ke rumah sakit. Rujukan akan kita tujukan ke RS Kariyadi Semarang dan RS Moewardi Solo,” ucapnya.

Selain itu juga membentuk pos kesehatan di fasilitas umum atau lokasi kedatangan masyarakat dari luar daerah, seperti di terminal dan stasiun kereta.

“Jika masyarakat ada yang mengalami batuk, demam tinggi, dan gangguan pernafasan (sesak nafas) segera periksa ke layanan kesehatan terdekat atau hubungi Posko Penanganan COVID-19 yang dibentuk Dinas Kesehatan melalui nomor (0296) 531127 atau melalui aplikasi berbasis android Tanggap PSC 119,” terangnya.

Menurutnya, hingga kini pihaknya telah melakukan pemetaan dan pemantauan pendatang dari luar negeri yang tiba di Blora. Setidaknya ada 64 orang yang baru tiba dari luar negeri.

“Dari 64 orang tersebut, kebanyakan dari Arab Saudi setelah melaksanakan umroh. Rinciannya 58 orang dari Arab Saudi, 2 orang dari Arab Saudi dan Malaysia, 2 orang dari Malaysia-Vietnam, dan 2 orang dari Singapura,” kata Lilik Hernanto.

Dari 64 orang tersebut, setelah dipantau oleh tim kesehatan diperoleh hasil 58 orang dinyatakan sehat. Sedangkan 6 lainnya ketika tiba di Blora dinyatakan kurang enak badan.

“Untuk 6 orang yang kurang enak badan ini, terus didampingi oleh tim kesehatan. Lima orang batuk, pilek dan demam namun demamnya masih dibawah 36 derajat Celsius. Sedangkan satu orang lainnya mengalami demam di atas 36 derajat Celsius, batuk, pilek, pusing dan nyeri tenggorokan,” jelas Lilik Hernanto.

Kepada 6 orang ini menurutnya telah dilakukan pemantauan, dianjurkan untuk tidak keluar rumah, selalu memakai masker, dan makan makanan bergizi, sehingga kini kondisinya sudah dinyatakan sehat.

Sekda Komang Gede Irawadi, SE, M.Si pun menyambut baik langkah-langkah yang telah dilakukan Dinas Kesehatan guna menyikapi maraknya pemberitaan tentang bahaya COVID-19 yang telah sampai di Indonesia.

“Sudah ada 2 WNI yang dinyatakan positif terkena COVID-19. Maka rakor ini kita laksanakan sebagai wujud kewaspadaan di tingkat daerah, khususnya Blora. Kami minta seluruh dinas terkait untuk gencar melaksanakan sosialisasi,” ujar Sekda.

Guna meminimalisir kecemasan masyarakat terhadap bahaya COVID-19 ini, Sekda meminta Dinkominfo dan seluruh awak media bisa menyampaikan pemberitaan yang benar dan tidak menimbulkan kepanikan.

“Manfaatkan media sosial dengan baik. Isi dengan sosialisasi yang mengedukasi, bukan menakut-nakuti. Seperti yang disampaikan dari Dinkes tadi, ketika seseorang cemas dan panik, justru hal itu membuat kondisi tubuh drop, kekebalannya menurun dan lebih mudah terjangkit penyakit. Jadi sikapi dengan sewajarnya saja dan tetap menjaga pola hidup sehat,” pungkas Sekda. (TLP/MOE)



BLORA, Transblora.Co - Babinsa 07/Sambong Sertu Sudarso  melakukan pendampingan kegiatan penimbangan Balita di Posyandu Margo Sejati 3 wilayah RT 05 RW 03  Desa Biting Kecamatan Sambong Kab. Blora. Rabu (26/2/20).
Pendampingan yang dilakukan Babinsa ini pada Posyandu tersebut bersama-sama dengan Bidan Desa dan para Kader PKK. Nampak bentuk kerjasama yang kuat dalam keikutsertaannya membangun generasi muda yang sehat secara jasmani maupun rokhani. Tidak saja sebagai pendamping Babinsa juga ikut membantu pengukuran tinggi badan Balita dan penimbangan berat badan Balita.
Dalam arahannya Sertu Sudarso  menyampaikan kepada masyarakat agar selalu menjaga kesehatan terutama jelang musim pancaroba yang rawan akan datangnya berbagai penyakit seperti batuk, flu, filek, demam dan alergi.
"Saya mengajak kepada ibu-ibu yang memiliki Balita untuk rutin membawa Balitanya ke Posyandu sesuai jadwal yang ditentukan, hal ini guna memudahkan petugas mendeteksi secara dini jika terjadi keluhan atau gejala lain pada diri anak-anak kita. Lebih baik kita menjaganya ketimbang kita mengobatinya." ucap Sudarso.(Tim)



BLORA, Transblora.Co - Babinsa Koramil 04/Tunjungan Kodim 0721/Blora Koptu Lusten  melaksanakan monitoring dan pendampingan kegiatan posyandu di Rt. 01 Rw. 01  dukuh Undakan Desa Gempolrejo Kecamatan Tunjungan sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan ibu dan anak di wilayah Desa binaan, Selasa (25/2/2020).
Kegiatan Posyandu sangat penting di lakukan untuk mewujudkan generasi bangsa yang sehat dan berkualitas. Kegiatan diawali dengan penimbangan, pemeriksaan kesehatan ibu dan anak serta pemberian vitamin untuk membantu pertumbuhan anak," tutur Babinsa.
Untuk mencapai keberhasilan tersebut erat kaitannya dengan pembinaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai modal dasar pembangunan nasional. Menurut keterangan Babinsa Koramil 04/Tunjungan Koptu Lusten, pihaknya akan terus melakukan monitoring terhadap masyarakat di Desa binaan guna menciptakan lingkungan yang sehat melalui kegiatan Posyandu. (Tim)


BLORA, Transblora.Co - Babinsa Koramil 01/Kota Serda Sartono bersama Bhabinkamtibmas Polsek Blora melakukan pendampingan kegiatan pemberian vitamin A di Posyandu Handayani 2, yang bertempat  di rumah Bapak Parno, Desa Tambaksari, Kecamatan Blora, Kab. Blora. Rabu (19/02).

Pendampingan yang dilakukan Babinsa ini pada Posyandu tersebut bersama-sama dengan Persit KCK ranting 2, Bhayangkari Polsek Blora, Bidan Desa dan para Ketua TP PKK. Nampak bentuk kerjasama yang kuat dalam keikutsertaannya membangun generasi muda yang sehat secara jasmani maupun rohani. Tidak saja sebagai pendamping Babinsa juga ikut membantu pemberian vitamin pada Balita dan penimbangan berat badan Balita.

Dalam arahannya Serda Sartono menyampaikan kepada masyarakat agar selalu menjaga kesehatan terutama jelang musim pancaroba yang rawan akan datangnya berbagai penyakit seperti batuk, flu, pilek, demam dan alergi.

"Saya mengajak kepada ibu-ibu yang memiliki Balita untuk rutin membawa Balitanya ke Posyandu sesuai jadwal yang ditentukan, hal ini guna memudahkan petugas mendeteksi secara dini jika terjadi keluhan atau gejala lain pada diri anak-anak kita. Lebih baik kita menjaganya ketimbang kita mengobatinya." ucap Sartono. (Tim)



BLORA, Transblora.Co - Babinsa Jetis Koramil 01/Blora, Kodim 0721/Blora Serka Bagus W, bersama Bhabinkamtibmas melaksanakan pendampingan kegiatan Posyandu bertempat di Rumah Ibu Taat Kel.Jetis, Kec. Blora, Kab. Blora dalam rangka untuk meningkatkan kesehatan dimasyarakat, Selasa (18/2/2020) kemarin.
Serka Bagus W mengatakan, pelaksanaan Posyandu di Rumah Ibu Taat tersebut meliputi penimbangan Balita, pemberian makanan tambahan gizi dan vitamin untuk Balita dan pemeriksaan ibu hamil.
“Posyandu merupakan wadah pemeliharaan kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan,” ujarnya.
“Adapun tujuan Posyandu antara lain menurunkan angka kematian bayi, angka kematian ibu hamil, melahirkan dan nifas, meningkatkan peran serta masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan,” terang Babinsa.
“Selaku Babinsa, dengan adanya Posyandu disetiap desa diharapkan mampu mengatasi masalah kesehatan sampai ke lapisaan paling bawah.”
“Dengan adanya Posyandu akan terwujud Balita yang sehat sesuai program Pemerintah, karena Balita merupakan cikal bakal yang kelak tumbuh dewasa dan akan menggantikan generasi tua,” pungkas Serka Bagus. (Tim)



BLORA, Transblora.Co - Babinsa Tegalgungung Sertu I. Marjono bersama Bhabinkamtibmas melakukan pendampingan kegiatan posyandu di Desa Tegalgunung, Kecamatan Blora, Rabu (12/02).
Dalam kesempatan itu Sertu I. Marjono mengemukakan kegiatan pendampingan Posyandu tersebut dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kesehatan balita di wilayah binaannya.
“Bersama Bhabinkamtibmas kami ikut membantu memberikan pelayanan kepada balita secara humoris dan ramah, karena dengan menampilkan figur seorang yang ramah dan humoris bisa membuat anak kecil tidak merasa takut,” ungkapnya.
Sementara itu Danramil 0721/01 Blora Kapten Inf Darmanto mengatakan bahwa pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa Tegalgunung merupakan wujud kepedulian dan perhatian terhadap masyarakat, agar mereka mendapatkan pelayanan kesehatan secara rutin sehingga anak-anak mereka tumbuh sehat.
“Kami berharap pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa Tegalgunung dapat memberikan motivasi dan dorongan agar masyarakat terbiasa dengan pola hidup sehat,” kata Danramil. (Tim)

MKRdezign

{facebook#https://web.facebook.com/transblora.co/} {twitter#https://twitter.com/transblora} {google-plus#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#https://www.youtube.com/channel/UCSl1zrsSFPYXFQoaDpC7xZw/featured?disable_polymer=1} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget