Articles by "Sosial"

Terlihat Seorang wanita yang sedang menyemprot diwilayah pasar Bogorejo dan diikuti ketua Golkar, Siswanto Yang sedang bagi Masker (ft. Muji)
BLORA, rtransblora.com – Relawan Partai Golkar Kabupaten Blora untuk membantu masyarakat dalam mencegah wabah virus corona atau covid-19. Tim Relawan Partai Golkar Kabupaten Blora yang dikomandoi langsung oleh Ketua DPD Golkar Blora, Siswanto guna melakukan penyemprotan disinfektan dan membagikan masker kepada masyarakat di Desa Bogorejo, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Senin (06/04/2020).

Anggota DPRD Kabupaten Blora dari Fraksi Golkar, Supardi menjelaskan, aksi sosial ini merupakan rangkaian kerja sosial pencegahan penyebaran covid-19 dari tim relawan Partai Golkar Kabupaten Blora. Mulai dari penyemprotan disinfektan, pembagian masker gratis hingga mengedukasi masyarakat untuk patuh mengikuti arahan pemerintah.

“Dengan partisipasi dari tim relawan Partai Golkar Kabupaten Blora, maka upaya pencegahan penyebaran covid-19 diharapkan bisa maksimal. Dan kami mencoba berpartisipasi langsung dalam pencegahan itu,” tutur Supardi ditemui media ini disela-sela penyemprotan disinfektan dan pembagian masker gratis.

Supardi berujar, meski tak bisa memberikan lebih banyak masker kepada masyarakat, paling tidak ini upaya dari tim relawan Partai Golkar Kabupaten Blora berusaha terlibat langsung membantu masyarakat untuk bersama-sama melawan wabah covid-19.tim relawan Partai Golkar Kabupaten Blora.

“Kami tentu tidak bisa memberikan bantuan secara merata, akan tetapi pastinya aksi sosial ini wujud kepedulian kami untuk bersama-sama melawan covid-19 di Kabupaten Blora,” ucapnya.
Sementara, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Blora, Siswanto mengatakan, apa yang dilakukan tim relawan Partai Golkar Kabupaten Blora sebagai bagian dari komitmen Partai Golkar memberikan respons cepat atas berbagai persoalan di Kabupaten Blora. Utamanya dalam pencegahan wabah covid-19.

“Kami berusaha memberikan aksi cepat setiap hari dan kami melihat apa yang dibutuhkan masyarakat, seperti untuk saat ini masyarakat membutuhkan bantuan masker dan penyemprotan disinfektan,” katanya.

Dalam bakti sosial tersebut, tim relawan Partai Golkar Kabupaten Blora selalu memberikan edukasi kepada masyarakat dalam menekan penyebaran covid-19, seperti dengan cara cuci tangan yang benar, melakukan social distancing untuk mengurangi penularan corona, dan mengajak warga agar tetap di rumah.

“Kami pun mengedukasi masyarakat tentang bagaimana cara memutus mata rantai penyebaran covid-19, misalnya tetap berdiam diri di rumah, lakukan social distancing, kalau tidak urgen jangan ke mana-mana. Karena Kaltim sudah berstatus kejadian luar biasa virus corona,” pungkasnya.Red/Moe



Berita ini sdh tayang di Blora Ekspres

Relawan GSB siap melakukan aksinya dalam peyemrotan disinfektan
Kunduran, transblora.co - Sebagai upaya mengantisipasi penyebaran wabah virus corona (Covid-19), puluhan pemuda dan pemudi yang tergabung sebagai relawan atau aktivis GSB (Gerakan Sosial Bersama) yang dibantu langsung Pemerintah Desa Bakah Kecamatan kunduran kabupaten Blora melakukan giat bakti sosial (5/4/2020), dalam kegiatan tersebut terlihat Kepala Desa Bakah, Pujianto, Camat Kunduran, Hartanto Wibowo, Danramil Kunduran, Letnan Satu, Sugianto.

Baksos kali ini, GSB fokus melakukan pembagian sembako, masker dan penyemprotan disinfektan di sepanjang jalanan desa Bakah dan Rumah-rumah warga bakah.

Penyemprotan ini dilakukan oleh relawan GSB yang lengkap dengan masker yang menutupi hidung dan mulutnya.  Penyemprotan menggunakan water gun yang diisi disinfektan di area sepanjang jalan desa bakah, serta penggunaan tangki penyemprot untuk rumah-rumah warga.

Kades Bakah, Pujianto
Kepala Desa Bakah Pujianto menyampaikan terimakasih kepada untuk para relawan GSB yang sudah membantu warganya berupa penyemprotan disinfektan dan pembagian paket sembako.

“Saya atas nama warga Desa Bakah mengucapkan rasa terimakasih kepada relawan GSB dari Blora atas bantuan dalam penyemprotan disinfektan dan pembagian bantuan paket sembako untuk warga desa Bakah," katanya.

Adit, Ketua Gerakan Sosial Bersama (GSB)
Di lokasi yang sama, Adit, Ketua GSB mengungkapkan bahwa apa yang dilakukan oleh relawan, adalah sebagai bentuk upaya untuk membantu pemerintah dan masyarakat.

"Kami berupaya untuk membantu pemerintah dan masyarakat, dengan memberikan himbauan, sekaligus meringankan beban masyarakat akibat dampak dari wabah Corona ini, sebagai bentuk kepedulian kami, bersama dengan para donatur kami, yaitu pengusaha - pengusaha Blora, semoga bermanfaat bagi masyarakat Desa Bakah ini," ungkapnya.
“Kami membagikan 120 paket sembako dengan sistem jemput bola, dimana kami datang langsung dari rumah kerumah warga yang membutuhkan dengan bantuan pemerintah des bakah,” Tambahnya. 

Sedangkan Ngatemi, warga desa Bakah yang mendapat bantuan sembako mengatakan sangat senang dan terbantu dengan adanya kegiatan yang dilakukan GSB.

BLORA.  Bupati Djoko Nugroho pada Kamis (5/3/2020), menghadiri acara Musyawarah Kerja PMI Kabupaten Blora Tahun 2020 yang dirangkaikan dengan Penutupan Penggalangan Bulan Dana PMI Tahun 2019 di Seloparang, Desa Tempellemahbang, Kecamatan Jepon.

Dalam acara tersebut, Ketua PMI Blora, Ir. Sutikno Slamet, penggalangan bulan dana PMI yang kali ini diketuai oleh Kajari Blora, I Made Sudiatmika, SH, mengalami peningkatan sebesar 12,6 persen.

“Alhamdulillah penggalangan bulan dana kali ini ada peningkatan yang cukup signifikan. Ini menandakan bahwa ada peningkatan kepercayaan masyarakat kepada PMI untuk melaksanakan kegiatan kemanusiaan dan sosial. Dana yang terkumpul adalah Rp 892.166.500,00. Terimakasih Pak Kajari yang telah bersedia memimpin kegiatan bulan dana PMI ini,” ucap Ir. Sutikno Slamet.

Menurut Ir. Sutikno Slamet, dana sebesar itu akan digunakan untuk kegiatan kemanusiaan dan kegiatan sosial. Khususnya untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana. Pasalnya PMI tidak hanya mengurusi tentang donor darah saja.

Kepada lima Kecamatan yang perolehan bulan dana PMI nya mengalami kenaikan di atas 25 persen, diberikan bingkisan sebagai bentuk apresiasi dari PMI Kabupaten Blora. Yakni Kecamatan Banjarejo naik 121 persen, Kecamatan Jepon naik 56 persen, Kecamatan Todanan naik 33 persen, Kecamatan Kedungtuban naik 29 persen, dan Kecamatan Japah naik 26 persen.

Guna meningkatkan jangkauan pelayanan PMI, Kabupaten Blora juga memberikan bantuan tiga unit sepeda motor. Yang mana menurut Ir. Sutikno Slamet, akan dimanfaatkan untuk melaksanakan kegiatan pelayanan ke desa-desa pelosok dengan kondisi jalan sempit (tidak bisa dilalui mobil).

Bupati Djoko Nugroho dalam sambutannya, mengapresiasi atas terselenggaranya Musker 2020 dan penggalangan Bulan Dana PMI 2019. Menurut Bupati, pekerjaan yang paling mulia itu adalah bekerja di bidang sosial dan kemanusiaan. Sehingga pihaknya mendorong agar PMI terus meningkatkan perannya.

“Iuran terus baik bulan dana PMI, maupun Baznas, semuanya akan ada manfaatnya. Jangan bosan iuran untuk kegiatan kemanusiaan dan sosial. Allah SWT pasti akan memberikan balasan yang lebih lagi,” ucap Bupati.

Bupati juga meminta tolong kepada Dinas Kesehatan bisa menggandeng PMI untuk melakukan sosialisasi virus corona. Agar masyarakat tidak cemas akibat banyaknya pemberitaan yang tidak benar terkait virus tersebut.

“Sekarang sedang marak pemberitaan virus corona, kami mohon PMI bisa bersama-sama dengan Dinas Kesehatan turun ke lapangan memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pencegahannya. Karena pencegahan ini lebih penting daripada mengobati,” ucap Bupati.

Untuk tahun 2020 ini nanti, Bupati berharap penggalangan Bulan Dana PMI nya bisa dilaksanakan lebih awal. Bupati juga meminta PMI untuk segera menunjuk siapa yang akan menjadi ketua penggalangan Bulan Dana PMI 2020. (Tim Liputan Prokompim Blora)



BLORA, Transblora.Co - Peran serta TNI khususnya Babinsa di masyarakat tidak diragukan lagi, bukan hanya ajakan belanegara tapi juga kegiatan lain termasuk kegiatan bakti sosial. Koramil 11/Jati melalui Babinsa Jati, Sertu Wiji yang turut berpartisipasi dalam kegiatan sosial donor darah yang diadakan oleh SMKN Jati rangka KAMABA (Keluarga Mahasiswa Blora Madura) bekerja sama dengan PMI Kecamatan Jati, berlangsung di SMKN Jati, Desa Jati Kecamatan Jati, Blora, Kamis (23/01).
Menurut Babinsa Jati, Sertu Wiji, kegiatan sosial donor darah yang dilakukan ini merupakan wujud partisipasi aktif TNI dan kepedulian terhadap sesama, serta dapat membantu Palang Merah Indonesia (PMI) dalam mengumpulkan dan menjaga persediaan/stok darah bila setiap saat dibutuhkan. Selain itu, dapat menjadi sarana untuk lebih mendekatkan TNI dan masyarakat dalam rangka meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Sudah menjadi tugas TNI untuk selalu berperan aktif dalam mengamankan dan mensukseskan kegiatan sosial kemasyarakatan yang dilaksanakan di wilayah, hal ini dimaksudkan untuk lebih mendekatkan diri terhadap masyarakat agar tercipta kemanunggalan TNI dengan rakyat yang semakin erat,” jelas Sertu Wiji.
Menurut salah satu petugas PMI Kec. Jati mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi atas kehadiran dan partisipasi personel TNI dari Koramil 11/Jati dalam kegiatan donor darah kali ini.
“Penting bagi kami untuk mengumpulkan darah dari para pendonor guna membantu orang yang membutuhkan darah, kami juga sangat berterima kasih dan bangga terhadap TNI dalam hal ini Babinsa karena setiap ada event donor darah pasti hadir bahkan menjadi peserta,” ungkapnya. (Tim)

Sri Naning
Blora, transblora.co - Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menerima kepulangan Sri Naning Wahyu Kurniawati (26) seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berkerja di Arab Saudi dan tidak ada kabar selama 13 tahun. 

Sri Naning adalah warga Desa Polosorejo, Kecamatan Banjarejo yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga pada salah warga di Arab dan dinyatakan tidak pernah ada kabar atau komunikasi dengan orang tua di desanya.

Kepala Bidang Penempatan, Pelatihan Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Penta Tran) Dinperinnaker, Ir Sugeng Saptono, M.MA  mewakili Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinperinaker Kabupaten Blora Purwadi Setiono, S.Sos mengemukakan, pihaknya menerima kabar dari Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Jakarta yang diteruskan ke  Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Semarang.
 
“Pada Selasa (14/1/2020), kami terima kabar dari BP3TKI Semarang adanya TKI asal Blora yang dipulangkan setelah tidak ada kabar lebih kurang 13 tahun,” jelasnya, di Blora, Kamis (16/1/2020).
Kemudian, Rabu (15/1/2020) pagi, bersama Kepala Seksi Penta Dinperinaker Blora Joko Setyo Untoro, S.Pt, MM dan salah satu ASN setempat mendatangi dan memberitahukan ke rumah orang tua di RT 05/02 di Desa Plosorejo.

“Kami tanyakan, kemudian diberitahu fotonya. Dan dibenarkan bahwa itu adalah Sri Naning, anak ke dua dari Sulimin dan Suparmi. Jerit tangis dan haru terjadi di keluarga itu. Sebab ia pergi sudah 13 tahun tidak ada kabarnya,” jelas Ir. Sugeng Saptono, MM. 

Selama tidak ada kabar, kedua orang tua dan pihak keluarga hanya bisa pasrah. Bahkan diduga sudah meninggal dunia dan penah digelar doa bersama (bancakan). 

Selanjutnya, pada Rabu (15/1/2020) Kepala Desa Plosorejo, Muslih didampingi Bapak dan adik kandung  Sri Naning langsung menuju Jakarta menjemput di bandara Soekarno Hatta.

Hal yang sama disampaikan Kepala Seksi Penta Dinperinaker Blora Joko Setyo Untoro, S.Pt, MM membenarkan bahwa setelah mendapat kabar langsung meluncur ke rumah keluarga yang bersangkutan dan dinyatakan sudah lama tidak ada kabarnya.

“Diduga dulu berangkat menjadi TKI ke Arab Saudi pada tahun 2006 melalui biro jasa tenaga kerja ilegal,” kata Joko Setyo Untoro S.Pt, MM.

Setiba di Blora, Kamis (16/1/2020), oleh kepala desa Plosorejo tidak langsung dibawa ke rumah, melainkan di antar ke Dinperinakker Blora terlebih dahulu untuk menyampaikan keterangan dan ucapan terimakasih telah membantu dan memberikan informasi.

“Mewakili keluarga kami sampaikan terimakasih kepada Dinperinaker Blora yang telah membantu, sehingga warga kami yang tidak ada kabarnya bisa pulang dengan selamat,” kata Muslih.

Ketika dijemput, kata Muslih, Sri Naning tampak mengalami depresi, sedikit mau bicara, bahkan tidak kenal dengan adiknya dan tidak mau makan.

“Alhamdulillah, setibanya di kantor Dinperinaker, disambut dengan baik dan disuguh makan serta minum. Ia mau makan dan berkomunikasi,” katanya.   

Sulimin (52) ayah Sri Naning mengaku terharu, bersyukur atas kepulangan anaknya.
“Saya sangat bersyukur, terharu dan senang bisa ketemu anak perempuan saya setelah 13 tahun tidak ada kabar.Terimakasih kepada Dinperinaker Blora,” jelasnya.

Sulimin pun mengaku telah mengira kalau anaknya sudah meninggal dunia bahkan sudah sempat digelar doa bersama.

“Saya juga beberapa kali mendatangi supranatural untuk meminta petunjuk. Waktu keberangkatan menjadi TKI ke Arab Saudi, KTP saya juga dibawa dan katanya disimpan sama majikannya,” ujarnya.
Masih menurut Sulimin, pada satu tahun pertama, anaknya rutin mengirimkan uang dan komunikasi dengan keluarga, namun pada tahun kedua hingga selama sekian tahun itu tidak ada kabar dan komunikasi dengan anaknya. 

“Terakhir itu dia bilang akan pindah Bos (majikan). Setelah itu tidak ada kabarnya lagi,” ucap Sulimin. 

Sementara itu, Sri Naning, meski masih kelihatan galau, namun perlahan bisa menceritakan hingga akhirnya ia lari dari rumah majikan.

“Pada awalnya dimarahi karena lagi nonton televisi dan tidak kerja. Kemudian saya keluar, ditolong polisi hingga ke KJRI di Jedah hingga diurus dan bisa pulang ke Indonesia,” katanya.

Menurutnya, keluarga majikan tempat ia bekerja orangnya baik.

“Majikan bilang gaji saya disimpan di rekening bank dan boleh diminta jika saya perlu. Tapi saya belum minta, takut juga kalau bawa uang banyak. Jadi saya saat ini tidak bawa uang,” katanya.

Sri Naning menyampaikan, ia menyampaikan terimakasih kepada pihak PT jasa tenaga kerja yang menyalurkannya.

“Saya katakan terimakasih kepada pihak PT. Kalau gaji saya dipotong pajak dan administrasi gak apa. Asal saya masih bisa terima uang,” ujarnya. 

Menanggapi sepenggal cerita dengan logat berbahasa Arab – Indonesia,  Kepala Bidang Penta Tran Dinperinaker, Ir.  Sugeng Saptono, M.MA mengatakan pihaknya akan mengusahakan untuk membantu.

“Kami  akan berusaha bantu supaya hak Sri Naning bisa diterima. Hanya saja, saya pesan kepada orang tua dan keluarga agar Sri Naning  dijaga supaya bisa lebih tenang dan istirahat cukup,” katanya. Guh/Moe

Christy Andrini memberikan santunan kepada para janda
Christy Adrini hari ini, Kamis, (12/12) menyempatkan waktu untuk menyantuni anak yatim dan Janda-janda di kawasan sidomulyo cepu.

BLORA, Transblora.co - Pelaksanaan Tasyakuran Pindah Rumah yang di balut dengan menyantuni Anak Yatim piatu serta janda - janda. Christy Adrini dan keluarga berlangsung sederhana dan penuh dengan rasa kekeluargaan, di "Omah Kemenangan Christy Adrini" kawasan Sidomulyo Lr IV No. 17 Rt 03/Rw 01 Cepu Blora  kamis (12/12/2019).


Pelaksanaan pengajian ibu - ibu Pengajian Rt 03/Rw 03 dengan mendatangkan Mubalek Hj. Khoiriniswati, di sambut antusias para ibu -ibu pengajian saat membawakan tema Rumah tangga yang sehat dan bahagia.


Hj. Khoiriniswati sangat pengapresiasi apa yang di lakukan Christy Adrini perlu di tiru dan dilaksakan para ibu - ibu pengajiaan, karena dengan Bersyukur dalam segala hal.


" Disini kerukunan Rt/rw di sini sangat baik, sehingga dengan dengan perkenalkan ini warga Sidomulyo Lr IV No. 17 Rt 03/Rw 01 C,epu Blora dapat menerima dengan baik," ungkapnya.


 Christy Adrini dan Tim
Senada dengan itu Christy Adrini dalam kesempatan pada Trans Blora mengungkapkan rasa syukurnya, karena pelaksanaaak acara syukurnya untuk pindah rumah baru yang dibalut dengan santunan anak yatim piatu berjalan dengan baik.


"Hanya ini yang dapat kami laksanakan, sebgai warga baru di wilayah ini dapat di terima di dalam masyarakat terutama di lingkunagn Sidomulyo Lr IV No. 17 Rt 03/Rw 01 Cepu Blora," ujarnya.


"semoga dengan kehadiran saya akan membawa berkah tersndiri untuk lingkungan sekitarnya terutama untuk kabupaten Blora,"pungkasnya.*



Pemkab Blora Serahkan Bantuan Untuk Bayi Penderita Hydrocephalus

BLORA. Pemerintah Kabupaten Blora pada hari Senin (25/11/2019) menyerahkan bantuan kepada Rasyaka Athaya Steven (9 bulan) bayi penderita hydrocephalus, putra pasangan Edward Steven dan Candra Muktiani, warga Kelurahan Karangjati.

Bantuan berupa dana sosial dan sembako, diserahkan oleh Wakil Bupati H. Arief Rohman M.Si bersama Ketua Baznas, Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Sekwan DPRD Blora, Kabag Kesra Setda Blora, perwakilan Dinsos P3A, Bank Jateng, Lazismu, Camat Blora, dan Lurah Karangjati.

Bertempat di teras rumah, bantuan diterima langsung oleh ayah Rasyaka, Edward Steven yang akrab disapa Edo, salah satu driver tenaga PHL di lingkungan Setwan DPRD Blora. Sedangkan Rasyaka berada digendongan ibunya, Candra Muktiani.

“Kami semua, mewakili Bapak Bupati, ikut prihatin atas sakitnya adik Rasyaka. Ini ada titipan dari seluruh ASN Kabupaten Blora melalui Baznas, semoga bisa membantu meringankan proses pengobatannya. Selain itu juga ada bantuan dari Dinkes, Setda, Setwan, Dinsos, Bank Jateng hingga Lazismu,” ucap Wakil Bupati.

"Mas Edo yang sabar ya," Tambahnya

Wakil Bupati lantas mendoakan semoga adik Rasyaka bisa segera sembuh dan tumbuh besar normalnya anak-anak seusianya. Pihaknya berharap kasus hydrocephalus seperti ini bisa dicegah sejak dalam kandungan dengan selalu memperhatikan asupan gizi dan kebersihan lingkungan agar terhindar dari virus penyebab hydrocephalus.

Edo, ayah Rasyaka, mewakili seluruh keluarga lantas mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Blora yang telah mengupayakan bantuan pengobatan dan pelunasan biaya operasi untuk anaknya.

“Terimakasih untuk semuanya, kami hanya bisa membalas dengan doa. Semoga Bapak, Ibu semuanya diberikan balasan yang terbaik dari Allah SWT karena telah membantu keluarga kami,” kata Edo.

Untuk diketahui, beberapa hari lalu adik Rasyaka sempat menjalani perawatan dan operasi di salah satu RS Kota Semarang, dengan layanan BPJS kelas I. Namun antrean operasi untuk pemegang BPJS kelas I sampai ratusan pasien.

Mengingat kondisi yang terus menurun, Rasyaka harus secepatnya dioperasi sehingga naik ke kelas VIP. Bayi yang menderita hydrocephalus ini pun dioperasi.

Namun belakangan keluarga baru tahu bahwa ada biaya tambahan yang harus ditanggung karena BPJS nya naik kelas ke VIP. Pembayaran operasi hanya ditanggung sebesar 35 persen oleh BPJS. Sisanya, sebesar 65 persen ditanggung pasien. Rls/Hsb/Moe

KH. Ali Muchdor, M. Pd.I Ketua BAZNAS Kabupaten Blora 
BLORA, Transblora.co – Sejak dibentuknya Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Kabupaten Blora, Aparatus Sipil Negara (ASN) dapat memberikan zakatnya melalui BAZNAS yang pertahunnya harusnya 2.5% setiap orangnya. Namun Dikabupaten Blora ASN hanya dikenakan potongan 1% setiap bulannya. Hal tersebut menurut KH. Ali Muchdor, M. Pd.I Ketua BAZNAS Kabupaten Blora, ASN Kabupaten Blora dianggap masih Setengah hati dalam berzakat, Rabu, (13/11/2019).


Ketika ditemui Trans Blora di kantor Baznas Kabupaten Blora  KH. Ali Muchdor, M. Pd.I Ketua BAZNAS Kabupaten Blora menuturkan banyak hal tentang Baznas dan ASN. Terutama tentang potongan yang diberlakukan untuk ASN.

“Potongan 2.5% terhadap ASN harusnya tidak memberatkan, hal tersebut dikarenakan langsung dipotong oleh bedahara yang mengurusi Gaji disetiap bulannya, namun ASN dikabupaten Blora hanya dipotong 1%,” Tuturnya

“Potongan Zakat Profesi memang bukan kewajiban setiap ASN,” tambahnya

“Ada beberapa alasan untuk mendorong pemerintah memotong langsung zakat penghasilan rekening ASN, pungutan zakat ASN muslim mengacu UU No 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat,” Jelasnya

“Kemudian ada aturan turunan PP 14 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Zakat, Inpres Nomor 3 Tahun 2014 tentang Optimalisasi Pengumpulan Zakat di Kementerian dan Lembaga Negara, Pemda, BUMN/D, dan Permenag 52 Tahun 2014 tentang Syarat dan Tata Cara Perhitungan Zakat Mal dan Zakat Fitrah,” Tegasnya

Ayah dari wakil Bupati Blora, Juga menjelaskan, Baznas Kabupaten Blora hanya menerima zakat profesi ASN sebesar Rp. 300 juta. Padahal, jika melihat jumlah total ASN di lingkungan Pemkab Blora, idealnya, zakat profesi bisa terkumpul hingga Rp 800 juta per bulan.

“Saya bersama BKD pernah menghitung jika semua ASN Muslim dipotong 2.5% itu bias menghasilkan sampai dengan delapan ratus jutanan,” Pungkasnya.

 Tidak melupakan akan jasa ASN Ali Muhdor mengucapkan terimakasih kepada seluruh ASN atau PNS Kabupaten Blora yang telah bersedia menyisihkan gajinya untuk dizakatkan.

“Terimakasih kepada seluruh ASN atau PNS Kabupaten Blora yang telah bersedia menyisihkan gajinya untuk dizakatkan ke Baznas. Kalau sekarang masih di kisaran 1%, kita berharap kedepan bisa sampai 2 hingga 2,5%,” Tutupnya. Moe

Kunjungan: Perangkat beserta Babinsa dan Babinkamtibmas kerumah ayah dari Istri Samani || Ft. Muji
BLORA, Transblora.co - Beberapa hari belakangan ini, perangkat desa kamolan sedikit lebih sibuk disbanding sebelumnya, kenapa…? Mereka sibuk dikarenakan mencarikan solusi untuk sekeluarga waranya yang saat ini belum memiliki tempat tinggal sendiri. Selama ini warga yang memiliki nama Samani tinggal disebuah rmah kontrakan.

Namun beberapa waktu belakangan ini terdengar kabar samani mengamuk dibalaidesa Kamolan karena didak diberikan pinjaman oleh BKM. Menurut beberapa perangkat Desa Kamolan, kepada Trans Blora bahwa BKM tidak bermaksud tidak memberi pinjaman, namun pinjaman akan disesuaikan kemampuan dan agunan yang digunakan peminjam, namun Samani ini bersikeras untuk pinjam 1juta dan harus dapat. Penjelasan Perangkat desa tersebut diperkuat oleh Babinkamtibmas desa kamolan, Rakiman, dengan menceritakan kembali apa yang sudah dilakukan Samani waktu lalu.

Perangkat desa dan Babinsa serta babinkamtibmas kelihatan bersiap-siap, Kamis (07/11). Rakiman, Nuril Salah satu perangkat menyebutkan akan ke desa Jomblang karena ada tugas dari Kepala desa Kamolan untuk cek keberadaan orangtua dari Istri Samani. Dan mereka berangkat bersama-sama dengan mengendarai sepeda motor masing-masing.

Ketika diKunjungi perangkat desa Kamolan, Babinsa dan babinkamtibmas dari kamolan serta awak media dirumahnya, Tarno mertua dari samani mengaku dengan senang hati dan siap menampung anak serta menantunya dilingkungannya.

“Saya sudah pikirkan bagaimana nasib anak serta menantu saya, saya siap menampung mereka jika mereka mau tinggal disini, atau membuat rumah di tanah yang kami miliki ini,” ungkapnya

“Buat anak saya tidak ada rasa gelo (tidak iklhas), namun justru saya sangat senang dngan mereka mau ikut tinggal dilingkungan ini, perlu diketahui dahulu pernah saya tawari namun dia menolakdengan alas an karena disini jalannya becek dan jauh dari kota,” Tambah Kakek berusia 72 tahun ini.

Sedangkan Nuril salah satu perangkat desa Kamolan menjelaskan dirinya dan perangkat lain serta dibantu babinsa dan babinkamtibmas desa kamolan untuk mencarikan solusi untuk Samani.

“Kami disini memikirkan bagaimana baiknya Pak samani. Karena di kamolan ini tidak memiliki tanah untuk mendirikan rumah, maka kami mendatangi orang tua dari Istrinya,” katanya
“Dan ketika kami datangi orangtuanya setuju jika mereka mau dating dan tinggal disana (desa Jomblang) bahkan kata mertuanya sanggup mencarikan tanah Gege yang dekat dengan kota, kalau dia mau,” tambahnya
“Kan sudah enak dan jelas to, terus kalau dia gak mau lantaran merasa diusir dari Desa Kamolan atau apalah itu, saya gak tau lagi mas,” jelas Perangkat yang mengaku teman akrap samani. Moe




Distribusi air bersih Lazisnu Kabupaten Blora di salah satu desa terdampak kekeringan
Blora, Transblora.co - Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Kabupaten Blora menyalurkan bantuan air bersih ke puluhan desa terdampak kekeringan. Aksi tersebut juga merupakan rangkaian menyambut peringatan Hari Santri Nasional 2019.
“Target kami menyalurkan 100 tanki air bersih kepada warga, dan saat ini 74 tanki telah terdistribusi. Bantuan ini dibiayai dengan dana yang terkumpul dari program koin NU yang saat ini sedang kita galakkan,” terang Ketua Lazisnu Blora, Agus Salim, Rabu (02/10).
Menurut Agus Salim, program Koin NU yang sekilas terlihat sepele, secara nyata dapat memberikan kontribusi besar secara sosial. Buktinya, dana yang terkumpul dalam program ini disalurkan ke kegiatan distribusi air bersih yang saat ini dibutuhkan masyarakat terdampak kekeringan.
“Kegiatan distribusi air bersih ini, juga untuk menyongsong peringatan Hari Santri Nasional 2019 yang berpuncak pada 22 Oktober mendatang. Kita juga mengagendakan pemberian santunan kepada anak yatim,” imbuhnya.
Diketahui bersama, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora memprediksi musim kemarau akan berlangsung hingga bulan November. Hingga saat ini, tercatat 14 kecamatan dan 146 desa se- Kabupaten Blora terdampak kekeringan.
Tercatat, lebih dari 800 tanki air bersih telah disalurkan BPBD ke berbagai desa. Penyaluran ini ditengah kendala jumlah armada yang minim. Sejumlah elemen masyarakat, termasuk Lazisnu turun tangan untuk meretas kendala tersebut.
“Kami menyadari, 100 tanki air bersih yang kita targetkan masih sangat kecil dibanding kebutuhan masyarakat Blora. Menjadi kewajiban kami untuk menyalurkan bantuan ini kepada mereka yang berhak,” pungkasnya. rls/moe

Wakil Bupati Blora H. Arief Rohman, M.Si beserta Perwakilan Dinsos dan Dikes menyempatkan diri untuk menjenguk langsung Ahmad Romadhon didampingi oleh Camat banjarejo dan Kades Sendangwungu.
Ahmad Romadhon (14), anak sulung pasangan Agus Tanto dan Siti Solikhah, yang menderita penyakit tumor sejak kecil di sepanjang lengan tangannya hingga kini, mengundang keprihatinan banyak pihak. Tak terkecuali unsur pimpinan daerah Kabupaten Blora. Hari ini, Rabu, (13/3) Wakil Bupati Blora H. Arief Rohman, M. Si beserta dinas Kesehatan dan Sosial dan didampingi oleh Camat Banjarejo dan Kades Sendang wungu menjenguk Ahmad dirumahnya.

DINKES Diminta Kawal Pengobatan Ahmad Romadhon

*Wakil Bupati Blora Jenguk Ahmad Romandhon



Banjarejo, Transblora.co -  Derita Ahmad Romadhon (14), anak sulung pasangan Agus Tanto dan Siti Solikhah, yang menderita penyakit tumor sejak kecil di sepanjang lengan tangannya hingga kini, mengundang keprihatinan banyak pihak. Tak terkecuali unsur pimpinan daerah Kabupaten Blora.

Rabu siang (20/3/2019), Wakil Bupati H. Arief Rohman M.Si pun menyempatkan diri untuk menjenguk langsung Ahmad Romadhon di rumahnya yang beralamat di RT 07 RW 02
Dukuh Bendo Genen, Desa Sendangwungu, Kecamatan Banjarejo.

Bersama dengan Camat Banjarejo dan Kades Sendangwungu, Wakil Bupati juga mengajak perwakilan Dinas Kesehatan dan Dinsos P3A untuk bersama-sama membantu pengobatan Ahmad Romadhon yang kesehariannya hanya duduk di rumah karena tidak bisa bersekolah.

Di depan Wakil Bupati, Siti Solikhah sang ibu menerangkan bahwa penyakit yang diderita anaknya ini mulai muncul sejak bayi, ketika berusia sembilan bulan.

“Saat usianya masih sembilan bulan, muncul satu benjolan di lengan kirinya. Namun lama kelamaan membesar dari pangkal lengan hingga ujung jari. Setelah diperiksakan ternyata tumor,” ucap Siti Solikhah.

Hingga kini, menurutnya proses pengobatan juga telah ditempuh. Namun karena kondisi ekonomi keluarga yang kurang mampu, membuat pengobatan tidak bisa dilakukan secara rutin. Bapaknya berprofesi sebagai penjaga sekolah SD dan saat ini menjadi tenaga panen padi (ngedos-red)

“Sudah pernah dikemo, dan dioperasi hingga enam kali. Yang terakhir pada bulan November lalu di Rumah Sakit Muwardi Solo. Harusnya setiap bulan kontrol, tapi kami tidak mampu untuk biaya berobat dan akomodasi ke Solo secara rutin. Biasanya naik bus ke Solo,” lanjut Siti Solikhah.

Selain menderita tumor, Siti juga mengungkapkan jika anak laki-laki nya itu juga mengidap penyakit ayan atau epilepsi yang sewaktu-waktu kambuh jika terlambat minum obat.

Mendengar penjelasan Siti, Wakil Bupati langsung meminta Dinas Kesehatan agar bisa melakukan pengawalan pengobatan untuk Ahmad Romadhon.

“Nanti pengobatannya dikawal Dinas Kesehatan saja ke Solo, diantar pakai ambulance biar lebih mudah akomodasinya. Untuk dana pengobatannya nanti biar dibuatkan BPJS PBI yang diperuntukkan untuk masyarakat kurang mampu,” ujar Wakil Bupati.

Wakil Bupati meminta agar Kades Sendangwungu segera membuat surat pengajuan pembuatan BPJS PBI ke Dinsos P3A sehingga prosesnya bisa cepat dilakukan.

“Pak Kades tolong hari ini suratnya segera dibuat, nanti saya hubungkan dengan Kepala Dinsos P3A agar besok jenengan bisa diterima di kantornya. Kita usulkan juga agar keluarga Pak Agus Tanto ini bisa masuk daftar penerima bantuan PKH (program keluarga harapan) dan BPNT ( bantuan pangan non tunai). Kita kawal bersama,” lanjut Wakil Bupati.

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati juga memberikan santunan untuk meringankan beban keluarga Agus Tanto. Beberapa donatur juga datang memberikan bantuan.

Duduk disamping Wakil Bupati, Ahmad Romadhon mengucapkan terimakasih atas kunjungannya.

“Terimakasih sudah dijenguk. Sampai saat ini rasanya masih nyeri kalau terlalu banyak digerakkan karena bengkak,” ucap Ahmad Romadhon, yang harusnya kini sudah bersekolah duduk dibangku SMP. (Thb/Moe)

Koptu Arief Wijayanto beserta Babinkantibmas Cabean Briptu Edi mengukuti donor darah rutin yang diselenggarakan setiap 3 (tiga) bulan sekali oleh Kades Desa Cabean bekerja sama dengan PMI kecamatan cepu

Cepu, Transblora -  Babinsa Cabean Koramil 05/Cepu Koptu Arief Wijayanto beserta Babinkantibmas Cabean Briptu Edi mengukuti donor darah rutin yang diselenggarakan setiap 3 (tiga) bulan sekali oleh Kades Desa Cabean bekerja sama dengan PMI kecamatan cepu bertempat di Balaidesa Cabean kecamatan cepu kabupaten blora. Jumat (15/03/2019).

Koptu Arief Wijayanto mengatakan Donor darah adalah wujd kemanusiaan yang bisa memberikan manfaat

"Keterlibatan TNI dalam donor darah yang dilaksanakan secara rutin ini adalah sebagai wujud kepedulian kemanusiaan antar sesama untuk memberikan manfaat bagi masyarakat ataupun warga yang membutuhkan darah, serta memberikan contoh dan motifasi kepada masyarkat untuk mau membantu dan berbuat yang bermanfaat bagi kepentingan sesama," tandasnya

Kepala desa cabean bapak samsul hadi memberikan apresiasi positif serta ucapan terima kasih kepada Babinsa dan Babinkantibmas yang secara sinergi ikut mendonorkan darahnya dalam rangka membantu sesama yang membutuhkan darah dan untuk menambah stok ketersediaan darah di PMI sekaligus menjaga kesehatan tubuh bagi pendonor.

Turut hadir dalam kegiatan donor darah diantaranya para ibu kades se-Kecamatan Cepu, perangkat desa cabean dan warga Cabean.arf (Pendim 0721/Blora).

MKRdezign

{facebook#https://web.facebook.com/transblora.co/} {twitter#https://twitter.com/transblora} {google-plus#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#https://www.youtube.com/channel/UCSl1zrsSFPYXFQoaDpC7xZw/featured?disable_polymer=1} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget