Articles by "TMMD"


BloraTransblora.Co - Tak ada rotan akarpun jadi. Mungkin itulah kalimat yang pas untuk menggambarkan dengan apa yang dilakukan Serka Bambang Siswanto dan sejumlah personel Satgas TNI lainya yang tengah bekerja di lokasi TMMD Sengkuyung III Kodim 0721/Blora, dengan sasaran Desa Jiken, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Suatu saat mereka harus dihadapkan pada pekerjaan mengaduk adonan semen untuk membangun talud dengan cara manual. Yakni mengandalkan cangkul yang tentu mengandalkan kekuatan otot tangan.

“Dalam bekerja, kami tidak hanya mengandalkan alat berat saja, namun alat-alat konvensional seperti cangkul dan sekop pun kami gunakan. Konsekuensinya andalan utama butuh otot tangan yang kuat,” papar Serka Bambang.

Serka Bambang Siswanto menjelaskan alat-alat konvensional tetap diperlukan di pelaksanaan TMMD Jiken. Mulai dari sekop, cangkul ataupun cetok. Semua itu akan terus dibutuhkan untuk melengkapi alat aduk adonan (molen).

“Saya yakin dengan semangat gotong royong antara TNI dan warga saat bekerja di lokasi TMMD. Dengan terus gotong royong itu maka talud yang di kerjakan di Dusun Watu Lumbung akan segera selesai dibangun dan dapat segera dipergunakan,” pungkas Serka Bambang Siswanto. (pw)


Blora, Transblora.Co - Tanpa terasa, sudah delapan hari pelaksanaan TMMD Sengkuyung III TA. 2020 Kodim 0721/Blora, yang diterjunkan di lokasi TMMD, diantaranya di pembangunan jalan penghubung Dukuh Watulumbung dengan Dukuh Suruhan Desa Jiken, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora.

Banyak cerita suka dan duka dialami oleh para TNI dan warga yang bekerja keras mengejar target penyelesaian jalan yang panjangnya mencapai hampir 1 Km itu. Sejumlah warga mengaku, sangat senang bisa bekerja bareng TNI yang ternyata orangnya ramah,dan tidak pernah memandang status orang saat bergaul di lokasi TMMD.

''Kami merasakan, seolah sudah tidak ada sekat lagi antara Pak Tentara dan warga saat bekerja membangun jalan TMMD. Itu yang membuat kami terus dan semakin semangat dalam bekerja ke depan,''ungkap Darso (43) salah satu warga desa Jiken. Selasa (29/9/2020)

Diungkapkan yang membuat simpati warga terhadap para TNI yang terlibat di lokasi TMMD adalah, mereka tidak pernah membedakan porsi kerja. Tidak pernah memilih pekerjaan.  ''Semua dilakukan, artinya Pak Tentara juga melakukan pekerjaan yang dilakoni warga. Mulai dari langsir adonan, memecahkan batu, menata batu, memindahkan pasir dan pekerjaan lainnya,'' tambah Darso. (pw)


Blora, Transblora.Co - Kegiatan non fisik dalam TMMD Sengkuyung Tahap III TA 2020 Kodim 0721/Blora menggelar penyuluhan di Balai desa Kecamatan Jiken,  yang mendatangkan warga terbatas karena Pandemi Covid-19. Selasa (29 /09/2020).

Mewakili Dandim Blora Letkol Inf Ali Mahmudi, S.E., M.M. Perwira Seksi Teritorial (Pasi Ter) Kapten Cpl Sumanto, Mengumakakan kegiatan yang di rangkum dalam TMMD Sengkuyung Tahap III TA 2020 bertujuan TNI selalu manunggal dengan rakyat  kususnya TNI AD.

Dalam kesempatannya Pasi Ter mengucapkan terimakasih kepada Camat Jiken  Catur Pambudi A. S.Sos. Danramil 06/Jiken Kapten Czi Sundiro, Narasumber dan para tamu undangan yang hadir dalam kegiatan tersebut, dan berharapan bisa menambah wawasan kepada masyarakat umum, kususnya Masyarakat Kecamatan Jiken Kabupaten Blora yang saat ini di sasar oleh Kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap III.

Dalam etape pertama Kegiatan non fisik kali ini Kodim 0721/ Blora mendatangkan narasumber dari Kejaksaan dalam materi  Hukum Pidana, Dinas lingkungan Hidup dalam materi Kelestarian Lingkungan dan dari Kemenag Blora sampaikan materi tentang perkawinan dan perceraian.

Dalam akir kata Pasi Ter menekankan tentang protokoler Kesehatan dan mengutamakan 3 M, Mencuci tangan, Memakai Masker dan Menjaga jarak,  terutama Menjaga Kesehatan individu. Untuk memutus mata rantai Covid-19. Berharap apa yang diterima dalam kegiatan ini dapat disosialisasikan kembali kepada keeluarga serta halayak luas. (br)


Blora, Transblora.Co - Tidak kenal kompromi, TNI Satgas TMMD Sengkuyung III Kodim 0721/Blora dan warga Desa Jiken, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, main keroyok saat bangun talud, salah satu sasaran fisik TMMD.

Hal itu dilakukan, untuk mengejar target, menyusul talud yang dibangun tersebut cukup panjang, yakni mencapai 545 Meter dengan lebar 0,3 Meter yang terbagi menjadi 11 titik.

Danramil 06/Jiken, Kodim Blora, Kapten Czi Sundiro, menyatakan, pihaknya mengapresiasi semangat kerja para Satgas TMMD. Harapannya, semangat itu terus terjaga, sehingga tidak membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikan bangunan talud yang panjangnya 0,5 Km itu.

Ditanya keterlibatan warga? Kapten Sundiro mengatakan, sudah cukup banyak, diharapkan TNI dan masyarakat lebih kompak dan bersemangat gotong royong di bangunan talud itu. ”Karena selain merampungkan pekerjaan, TMMD juga bertujuan untuk menumbuhkan budaya gotong royong di masyarakat,” tambah Danramil Kapten Sundiro. (pw)


Blora, Transblora.Co - Dalam pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung III Kodim 0721/Blora menyelesaikan pekerjaan di sasaran dukuh Watulumbung Desa Jiken, Kecamatan Jiken, tetap melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) antara satgas TMMD bersama masyarakat.

Dalam kesibukan Satgas TMMD melaksanakan setiap tugas dan tanggungjawab yang dipercayakan, mereka juga mengisi waktu istirahat dengan berkomunikasi sosial bersama masyarakat.

Menurut Serda Pitoyo Personel Satgas TMMD, hal ini dilakukan untuk selalu menjalin kebersamaan antara Satgas TMMD dan masyarakat. Selain itu, Serda Pitoyo menambahkan bahwa melalui komunikasi sosial tersebut.

“Dapat mengurangi ketegangan, karena seharian melaksanakan tugas mengerjakan sasaran program TMMD", ujar Serda Pitoyo.

Jiman (47) warga dukuh Watulumbung Desa Jiken mengatakan selain bekerja di TMMD anggota satgas juga rajin main kerumah kami warga desa mereka sangat bersahabat dan enak diajak ngobrol mudah-mudahan meskipun nantinya TMMD ini sudah selesai.

“Kami berharap, silaturahmi tetap terjalin jangan sampai putus. Kami akan terus melanjutkan pembangunan yang telah dilakukan oleh anggota Satgas TMMD ini,” terangnya. (pw)



Blora, Transblora.Co - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung II wilayah Kodim 0721/Blora, TNI Koramil 15/Japah dan warga sedang melangsir material split untuk diratakan sebelum digilas dengan slender dengan cara estafet supaya lebih ringan dan cepat dalam melangsir split di Desa Japah Kecamatan Japah Kabupaten Blora, Selasa (21/07/2020).

Semangat Serka Komarudin dan warga yang ditunjukkan dalam bergotong royong meratakan split di lokasi jalan TMMD yang nantinya akan dislender, pembangunan jalan sepanjang 1.300 meter dimulai dari Dusun ngrowo dan berakhir sampai Dusun Banyurip dan sampai saat ini TNI dan warga terus mengerjakan dengan semangat demi suksesnya TMMD Sengkuyung II tahun 2020.

Serka Komarudin mengatakan bahwa mendapatkan tugas bersama beberapa warga lainnya untuk meratakan tumpukan split (pecahan batu) di lokasi pengerjaan jalan yang mau dislender dengan demikian pembangunan jalan akan segera dapat diselesaikan oleh TNI dan warga. (pw)




Blora, Transblora.Co - Masyarakat Dukuh Ngrowo, Desa Japah,  Kecamatan Japah, Kabupaten Blora bersama TNI, masih melanjutkan pekerjaan menyelesaikan pembangunan jalan makadam, Jumat (17/07/20).

Setelah hampir memasuki setengah bulan mengerjakan pembangunan infrastruktur jalan makadam penghubung Dukuh Ngrowo dengan Dukuh Banyurip sepanjang 1.300 meter, akhirnya mencapai 66 %. Walaupun peralatan yang digunakan tergolong sederhana, tetapi itu tidak menjadi penghalang bagi para anggota TNI dan warga di lokasi TMMD.

Pembangunan jalan makadam  penghubung dukuh ini sudah hampir selesai, hal ini membuat masyarakat tersenyum, mereka merasa senang dan puas karena turut serta dalam kegiatan program TMMD Sengkuyung Tahap II yang digelar oleh Kodim 0721/Blora ini.

Masyarakat Desa Japah  ingin segera menyelesaikan Pembangunan jalan makadam ini yang tinggal sedikit agar jalan bisa segera dilalui. 
Salah seorang Anggota Satgas TMMD, Pelda Rabun mengatakan, bahwa ia merasa ikut senang melihat masyarakat Dukuh Ngrowo  bersemangat dalam menyelesaikan pembangunan jalan makadam.

"Pembangunan jalan makadam  hanya kurang beberapa meter lagi, diharapkan masyarakat tambah semangat agar pekerjaan cepat tuntas tepat waktu," ujarnya.

Pembangunan infrastruktur jalan makadam ini membuat semua warga Ngrowo dan Banyurip khususnya menjadi gembira, pasalnya dulu jalan berlubang dan becek sekarang sudah menjadi bagus, itu semua berkat usaha masyarakat dan Anggota TNI, sehingga program TMMD bisa terwujud. (pw)



Blora, Transblora.Co - Semangat para anggota TNI dan warga Desa Japah Kecamatan Japah kabupaten Blora, terus membara untuk terus meratakan batu di pembangunan jalan Makadam. Jalan tersebut merupakan sasaran fisik utama TMMD Sengkuyung II Kodim 0721/Blora.

Dari pantauan, di setiap harinya seusai pelaksanaan apel pagi, seluruh satgas bersama warga langsung berduyun duyun menuju tumpukan batu yang akan diratakan, dan kemudian ditata  untuk pembangunan jalan Makadam.

Kerja keras tersebut bukan berarti tidak diselingi dengan canda tawa antara warga dan TNI, saat bergeser  menuju lokasi pembangunan jalan makadam tersebut. Serka Komarudin salah seorang anggota babinsa Koramil 15/Japah saat berada di lokasi TMMD sempat menyemangati warga. 

''Tetap semangat nggih Pak, batu menggunung masih banyak menanti untuk kita hancurkan demi pembangunan jalan di Desa Japah," papar Serka Komarudin Babinsa Koramil 15/Japah kepada warga yang setia membantunya setiap hari.(pw)


BLORA, Transblora.Co - Mengingat waktu terus bergulir, TNI di lokasi TMMD Sengkuyung II dan warga terus kebut meratakan batu di pembangunan jalan makadam sepanjang 1300 Meter dengan lebar 3 Meter, yang merupakan salah satu sasaran fisik utama TMMD tersebut.

Meski sisa pekerjaan masih banyak, jalan tembus yang sudah mulai disentuh TNI dan warga saat ini bagan jalan sudah mulai kelihatan. Diawali dengan pemerataan tanah, penataan batu di badan jalan, kondisinya sudah berubah 60 derajat dibanding saat kondisi jalan masih perawan.

Di setiap harinya, puluhan personil TNI dibantu banyak warga setempat, terus menata material batu dan mulai meratakannya. Terpisah Kades Japah mengatakan, menyusul warga Desa Japah akan menikmati hasil TMMD, pihaknya siap mendukung TNI Kodim 0721/Blora di TMMD Sengkuyung II ini.

“Pokoknya kami dan warga siap mendukung sepenuhnya, tentu dengan kemampuan yang kami miliki. Meski kadangkala warga yang hadir hanya sedikit, tetapi kami tetap semangat untuk ikut melakukan pekerjaan berat ini,” ungkap Kades Japah. (pw)



Blora, Transblora.Co - Mengingat pentingnya keberadaan talud demi ketahanan bangunan jalan yang saat ini juga dikerjakan para TNI dan warga TMMD Sengkuyung II Kodim 0721/Blora, di pelaksanaan TMMD itu sejumlah TNI dibantu warga kebut pembangunannya.
”Ada beberapa talud yang kita bangun, dan semuanya harus didahulukan sebelum mengerjakan sasaran fisik lainnya. Untuk itu pengerjaannya kita kebut supaya nantinya droping material ke sejumlah titik pembangunan fisik lainnya bisa lancar,” ungkap Bati Bhakti TNI Kodim Blora, Peltu Suharyanto.
Tampak antusias serta semangat yang tinggi ditunjukan oleh anggota TNI dan warga di TMMD sengkuyung II yang berada di lokasi. Mereka terus berupaya bahu – membahu guna tercapainya hasil yang maksimal.
Danramil 15/Japah Kapten Inf Muntoyono yang memimpin langsung pengerjaan di lokasi mengatakan, harus dengan tenaga ekstra untuk melakukan pembangunan talud di lokasi TMMD. Pasalnya medan yang cukup terjal serta jauhnya jarak menuju lokasi, sehingga praktis butuh tenaga serta fisik prima. (pw)


Blora, Transblora.Co TNI dan warga terus terapkan metode keroyokan agar proses penggrosokan dalam pembangunan jalan makadam sepanjang 1.300 Meter dengan lebar 3 Meter. Dengan metode itu, penggelaran grosok akan cepat selesai, dan lalulintas truk pembawa grosok lancar. “Metode keroyokan itu sekaligus sebagai solusi terhadap cuaca yang tidak menentu di lokasi TMMD,” jelas Bati Bhakti TNI Kodim Blora, Peltu Suharyanto.

Dijelaskan, di episode menggelar grosok, TNI dan warga memang harus kejar-kejaran dengan waktu. Begitu cuaca terlihat bagus, truk pengangkut grosok didorong untuk cepat masuk ke lokasi. ''Begitu grosok dibongkar, TNI dan warga langsung keroyok untuk meratakannya. Harapannya, jika grosok cepat diratakan, truk yang ada di belakang bisa langsung melewatinya,'' ujar Peltu Suharyanto.

Sekedar diketahui, di sasaran fisik TMMD Sengkuyung II Kodim 0721/Blora, pembangunan jalan makadam sepanjang 1.300 meter dan lebar 3 meter, TNI dan warga langsung tancap gas. Harapannya supaya tidak keteteran di akhir-akhir pelaksanaan TMMD. (pw)




Blora, Transblora.Co - TNI dan Masyarakat kebut pembangunan jalan Program TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2020 Kodim 0721/Blora, dengan  sasaran fisik pengerjaan pembangunan jalan makadam dengan panjang  1.300 meter dan Lebar 3 meter yang berlokasi di Desa Japah Kecamatan Japah Kabupaten Blora, Selasa (07/7/20).
Masyarakat bersama TNI bahu membahu mengerjakan pembangunan jalan makadam di Desa Japah. Dengan semangat gotong royong bahu membahu melangsir pecahan batu menggunakan gerobak dorong atau sering disebut angkong. Gerobak dorong atau angkong sangat bermanfaat bagi  anggota TNI di tempat tugas TMMD sebagai sarana melangsir bahan material.
Alat gerobak dorong atau angkong benar-benar menjadi senjata utama di lokasi TMMD Kodim 0721/Blora  sebagai sarana pekerjaan fisik pembangunan jalan. Gerobak dorong memang benar-benar fakta hampir disetiap pekerjaan fisik dilokasi TMMD sangat bermanfaat dan meringankan tenaga serta mempercepat pekerjaan.
Pelangsiran batu yang sudah pecahkan dibawa ke jalan untuk di susun dan di ratakan di badan jalan dengan menggunakan alat gerobak dorong akan lebih efektif daripada menggunakan ember dan karung, mudah mengangkutnya serta lebih ringan. Terutama di lokasi pembangunan yang lokasinya naik turun, sehingga untuk melangsir material, seperti, Cor semen, pasir, batu krakal dan lain-lainnya akan lebih cepat dan efiesien,” Ungkap Danramil Japah. (pw)




Blora, Transblora.Co – Melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) akan membangun jalan usaha tani dengan makadam, yang dikerjakan secara bersama-sama antara TNI, Polri dan Masyarakat diyakini akan meningkatkan sinergitas TNI-Polri dan masyarakat yang ada di wilayah kabupaten Blora.

Program TMMD memang menjadi salah satu program unggulan yang dilaksanakan TNI AD sebagai perekat antara TNI, Polri serta Masyarakat yang diwilayah sampai tingkatan paling bawah yaitu Koramil, Polsek dan masyarakat di pedesaan.

Oleh sebab itu pada TMMD Sengkuyung II tahun 2020 yang dilaksanakan oleh Kodim 0721/Blora di desa Japah kecamatan Japah, kabupaten Blora juga tampak keharmonisan antara TNI, Polri serta masyarakat yang sedang melaksanakan kegiatan di lokasi TMMD dengan saling bahu-membahu bekerja sama dengan mengangkat dan menata batu sehingga membuat suasana sangat harmonis sekali.

Dan sebenarnya inilah salah satu yang ingin dicapai dalam program TMMD tersebut yaitu, tercipta kemanunggalan TNI dan Masyarakat

“ Kemanunggalan TNI – Rakyat adalah salah satu tujuan dilaksanakan program TMMD ini, sehingga apabila hal tersebut sudah tercapai maka juga sasaran fisik yang dikerjakan tentunya akan mengikuti, karena semua yang dikerjakan akan melibatkan semua komponen yang ada tersebut,”ungkap Danramil 15/Japah Kapten Inf Muntoyono. (pw)




Blora, Transblora.Co - Berbagai upaya terus dilakukan Polres Blora Polda Jateng untuk menjalin sinergitas dengan TNI maupun masyarakat seperti yang dilakukan oleh anggota Polsek Japah Polres Blora, bersama anggota Satgas TMMD Kodim 0721/Blora bersama warga masyarakat Desa Japah Kecamatan Japah, melaksanakan kegiatan Bakti TNI dalam rangka TMMD Sengkuyung tahap II TA. 2020, Jumat, (03/07/2020).

Nampak Anggota Polsek Japah Polres Blora bersama Anggota TNI Kodim 0721/Blora dan dibantu warga bahu – membahu membangun jalan makadam penghubung antar dukuhan di wilayah setempat.

Kapolsek Japah AKP Yuliyanto, SH mengungkapkan bahwa pihaknya telah membagi anggotanya, untuk mengikuti kerja bhakti dalam TMMD tersebut. “Anggota telah kami ploting untuk membantu kerja Bhakti bersama TNI dan warga dalam kegiatan TMMD di desa Japah ini.” ucap AKP Yuliyanto.

Lebih lanjut AKP Yuli membeberkan bahwa Kegiatan tersebut merupakan perwujudan dari sinergitas antara TNI, Polri, Pemkab Blora dan masyarakat di Kabupaten Blora.
“Diharapkan dengan kegiatan tersebut dapat membantu mempercepat pembangunan terutama di wilayah desa Japah kecamatan Japah ini.” pungkas AKP Yuli.

Sebagai informasi, TMMD tahun ini untuk kegiatan fisik diantaranya adalah pembangunan jalan makadam sepanjang 1300 meter lebar 3 meter, pembangunan talud sepanjang 290 meter, pembangunan plat beton ukuran panjang 1 meter lebar 1 meter tinggi 1 meter sebanyak 3 unit, dan pembuatan saluran drainase sepanjang 131 meter lebar 1 meter.

Sedangkan untuk kegiatan non fisik meliputi penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan, penyuluhan narkoba, kamtibmas, dan hukum, penyuluhan peningkatan hasil pertanian, penyuluhan pernikahan dini, donor darah, pelayanan KB, dan pengobatan massal. (pw/humas Resbla)


Blora, Transblora.Co - Sejumlah warga Dukuh Banyuurip, Desa Japah, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, yang tengah kerja bakti di lokasi pembangunan jalan makadam, salah satu sasaran fisik TMMD Sengkuyung II Kodim 0721/Blora, dibuat kagum dengan kebolehan seorang anggota TNI Koramil 15/Japah di lokasi TMMD. Serka Komarudin.
Para warga, seolah tidak percaya jika, ada seorang anggota TNI begitu piawai membelah batu untuk diratakan di badan jalan yang ada di Dukuh Banyuurip, Desa Japah. Sejumlah batu berukuran besar, hanya waktu sekejap “hancur” di tangan Serka Komarudin.
“Terus terang kami benar-benar tidak percaya, ada seorang anggota TNI begitu mahir membelah batu, dimana tidak sembarang orang bisa melakukannya. Yang namanya membelah batu itu tidak hanya mengandalkan otot, melainkan juga harus dengan teknik,” celetuk Handoyo (49), salah satu warga Desa Japah.
Karena tak bisa menandingi kemampuan Serka Komarudin, sejumlah warga dan anggota lainnya terpaksa harus rela, sebagai tukang lansir dari batu hasil belahannya.
Bagi Serka Komarudin, kemampuannya untuk membelah batu, lantaran sebelum jadi anggota TNI, dia sering berkumpul dengan pemuda di desanya, yang rata-rata sebagai pencari batu. ”Tidak tahunya, sedikit ilmu, meski hanya membelah batu, bisa berguna saat ditugaskan di lokasi TMMD,” terang Serka Komarudin yang saat ini dinas di Koramil 15/Japah. (pw)




Blora, Transblora.Co - Selasa, (30/06/2020), bertempat di Setda Blora, dilaksanakan Penandatanganan dan Penyerahan Naskah Proyek TMMD Sengkuyung II Tahun 2020 di Desa Japah, Kecamatan Japah, dengan Tema “ TMMD Pengabdian Untuk Negeri ” dari Bupati Blora kepada Komandan Kodim 0721/Blora.
Penandatanganan dan Penyerahan Naskah Proyek disaksikan oleh Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan, SIK MH, Danyonif 410/Alugoro Letkol Inf Loka Jaya Sembada, SIP, Kepala PMD kab. Blora Hariyanto, SIP, Msi dan Kapten Inf Puryanto selaku Pasiter kodim 0721/Blora.
Proyek tersebut diserahkan dari Bupati kepada Komandan Kodim 0721/Blora selaku Dansatgas TMMD Sengkuyug II di Desa Japah, untuk dikerjakan selama 30 hari terhitung sejak tanggal 30 Juni 2020. (Tim)



Blora, Transblora.Co - Pelaksanaan Pra TMMD Sengkuyung II Kodim 0721/Blora, di Desa Japah, Kecamatan Japah, anggota TNI dan warga setempat terus kebut penyelesaian pembangunan jalan yang merupakan salah satu sasaran fisik TMMD tesebut.
''Tidak hanya jalan, untuk pekerjaan talud juga terus dikerjakan,'' ungkap Serka Komarudin, salah seorang anggota TMMD Kodim Blora.  
Menurutnya, di dua pekerjaan itu, kendala yang ada akhirnya bisa teratasi dengan semangat kerja keras antara TNI dan warga. Terbukti pencapaian pekerjaan juga sudah besar, sehingga diharapkan sebelum TMMD ditutup akan selesai.
Terpisah Danramil 15/Japah,  Kapten Inf Muntoyono menyemangati anggotanya dan juga kepada warga setempat.  ''Saya selalu mensuport para anggota, demikian juga kepada warga masyarakat yang ikut kerja bhakti. Intinya mereka saya minta bekerja dengan maksimal agar nanti semua pekerjaan TMMD selesai semuanya,'' tandasnya.
Dia mengatakan, dalam sepekan minimal tiga kali terjun ke lokasi, untuk memantau semua sasaran fisik yang dikerjakan. Termasuk, juga membuat dukungan di kegiatan non fisik, ''untuk sasaran Non fisik akan tetap berjalan sesuai dengan rencana yang sudah di jadwalkan,'' tambah Kapten Inf Muntoyono. (Tim)




Blora, Transblora.Co - Masyarakat Desa Japah, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora mengebut pembangunan jalan makadam, dalam Program Pra Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung II Kodim 0721/Blora.
Kegiatan itu melibatkan angota TNI-Kodim 0721/Blora dibantu warga. Untuk memperlancar dilakukan pembagian tugas. Ada yang memecah batu, lalu mengangkat ke lokasi. Di tempat lain ada yang menata dan meratakan batu.
”Alhamdulillah pembangunan jalan makadam sudah mencapai 10%. Meskipun dengan medan yang sulit, turun dan naik, berkat dukungan warga berjalan lancar,” tandas Danramil 15/Japah Kapten Inf Muntoyono, di sela-sela memimpin pasukannya mengerjakan pembangunan jalan makadam yang berada di dukuh Banyurip, kemarin siang. (Tim)




Blora, Transblora.Co - Pembangunan di dukuh Banyurip Desa Japah melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD ) Sengkuyung II Kodim 0721/Blora memang banyak mengerjakan sasaran fisik diantaranya adalah pembuatan jalan makadam yang saat sudah dimulai pengerjaannya di Pra TMMD. Selasa (23/6/2020).
Dalam pelaksanaannya, semua pekerjaan sasaran fisik yang ada, dikerjakan melalui gotong royong antara masyarakat setempat dengan anggota TNI Kodim Blora di lokasi TMMD Sengkuyung II, hal itu dimaksudkan untuk menumbuhkan kembali jiwa gotong royong yang merupakan budaya banga indonesia dan saat ini sudah mulai luntur di masyarakat.
“ Sejatinya Program TMMD adalah selain membangun sarana fisik juga yang tidak kalah pentingnya adalah membangun dan menumbuhkan kembali jiwa gotong-royong yang memang harus kita akui budaya tersebut sudah mulai luntur,”ungkap Pasiter Kapten Inf Puryanto
Sehingga melalui kegiatan TMMD ini, diharapkan keterlibatan masyarakat yang dengan sukarela tanpa harus dibayar, akan berbondong bondong dan secara bersama-sama melaksanakan gotong-royong dalam pembangunan sarana fisik yang sudah direncanakan.
“Program TMMD ini sejatinya selain membangun sarana fisik juga membangun pola pikir masyarakat untuk membangun kembali jiwa gotong –royong yang selama ini sudah mulai luntur dikalangan masyarakat indonesia,”pungkasnya. (Tim)



Blora, Transblora.Co – Danramil 15/Japah  Kodim 0721/Blora, Kapten Inf Muntoyono pimpin langsung anggotanya untuk melaksanakan Karya Bakti pembongkaran rumah warga di Dukuh Banyurip Rt 04/01 Desa Japah, Kecamatan Japah Kabupaten Blora, Senin (15/6/2020).
Selain anggota Koramil 15/Japah, turut serta dalam kegiatan Karya Bakti tersebut anggota Polsek Japah, Satpol PP serta Perangkat Desa Japah dan di bantu oleh warga masyarakat. 
Danramil 15/Japah, Kapten Inf Muntoyono pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Koramil 15/Japah bersinergi dengan Polsek, Satpol PP dan Pemdes Japah guna melaksanakan kegiatan Karya Bakti pembongkaran rumah warga untuk di geser atau di pindahkan karena rencana kedepan, tanah tersebut akan di bangun untuk jalan umum.
" Kami bersama Polsek, Satpol PP dan Pemdes Japah serta di bantu warga masyarakat sedang melaksanakan Karya Bakti Pembongkaran rumah warga untuk di geser atau di pindah ketempat yang baru, karena rencana kedepan tanah tersebut akan di bangun jalan makadam penghubung antara Dukuh Ngrowo ke Dukuh Banyurip, " Ujar Danramil.
Di tempat yang sama Kepala Desa Japah, Yuswanto menjelaskan bahwa status tanah tersebut merupakan bekas lori atau tanah perhutani, dan bukan tanah pribadi. Pembongkaran rumah warganya di lakukan untuk di pindahkan atau di geser sesuai kesepakatan warga masyarakat,dan warga yang punya rumah sudah ikhlas serta menyetujui karena demi kepentingan bersama.
" Mereka sudah setuju dan ikhlas, rencananya akan di bangun untuk jalan melalui program TMMD apalagi untuk pembangunan jalan demi kemajuan Desanya mereka sangat mendukung sekali, " Jelas Kades.
Ada 4 warga yang rumahnya di bongkar, untuk yang satu di pindahkan ke tanah hak milik pribadi karena dia sudah memiliki tanah sendiri, sedangkan untuk 3 warga lainnya di geser dan masih menempati tanah milik perhutani, " tambah Yuswanto.
Sutik 65 tahun, salah satu warga Rt 04/01 yang rumahnya di bongkar mengatakan ia sangat senang dan ikhlas rumahnya di geser untuk pembangunan jalan Desa, bahkan ia sangat bersyukur yang semula rumahnya sudah reod dan hampir roboh sekarang jadi bagus karena kayunya di ganti baru oleh Kades.
Tampak anggota TNI, Polri dan Satpol PP serta di bantu warga masyarakat bau membau melaksanakan gotong-royong pembongkaran rumah tersebut. (Tim)

MKRdezign

{facebook#https://web.facebook.com/transblora.co/} {twitter#https://twitter.com/transblora} {google-plus#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#https://www.youtube.com/channel/UCSl1zrsSFPYXFQoaDpC7xZw/featured?disable_polymer=1} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget